Language
English
عربي
Tiếng Việt
русский
français
español
日本語
한글
Deutsch
हिन्दी
简体中文
繁體中文
Home
How To Use
Language
English
عربي
Tiếng Việt
русский
français
español
日本語
한글
Deutsch
हिन्दी
简体中文
繁體中文
Home
Detail
@musluwgurses: Yuregıme Sevme Diyememki #arabeskşarkıla #sözsokakta✔ #müslümgürses #keşfettengelenlertakipetsin #capcut #damar #müslümbaba
MÜSLÜM GÜRSES
Open In TikTok:
Region: TR
Monday 17 November 2025 19:19:17 GMT
975
87
0
16
Music
Download
No Watermark .mp4 (
0.63MB
)
No Watermark(HD) .mp4 (
0.63MB
)
Watermark .mp4 (
0.68MB
)
Music .mp3
Comments
There are no more comments for this video.
To see more videos from user @musluwgurses, please go to the Tikwm homepage.
Other Videos
مومن کون ہے اور منافق کون ہے 🥹🌸🥰🥰#yaali #shiastatus #foyoupag #ali_walihu #growmyaccount
Bộ mặc nhà quân dài tiếu thư#dongulua #dobomacnha #dopotieuthu #xuhuongtiktok
surtos da quarentena: descolorindo a sobrancelha #foryoupage #fyp #fy #challenge #bleach #quarantine #quarentena
Sosok Mendur Bersaudara, Fotografer Detik-Detik Proklamasi 17 Agustus 1945 Terdapat tiga foto bersejarah yang mengabadikan momen proklamasi 17 Agustus 1945: saat Soekarno membacakan teks Proklamasi, pengibaran bendera Merah Putih, serta suasana upacara yang sederhana namun sarat makna. Foto-foto ini tak akan pernah ada tanpa jasa Alex dan Frans Mendur, dua putra Minahasa yang berdiri di garis depan sejarah. Dalam catatan Denni HR Pinontoan pada Beberapa Tokoh dalam Sejarah Minahasa, proklamasi berlangsung sangat sederhana. Hanya ada beberapa orang yang hadir, termasuk dua fotografer: Alex dan Frans. Dengan kamera Leica Leitz, mereka merekam momen lahirnya sebuah bangsa. Mengenal Keluarga Mendur Alex dan Frans berasal dari keluarga besar August Mendur dan Ariantje Mononimbar, pasangan Minahasa yang memiliki sebelas anak dan tinggal di Kawangkoan. Ayah mereka dikenal memiliki kemampuan pengobatan tradisional “makatana”, warisan leluhur. Alex Mendur, anak pertama, lahir 7 November 1907. Ia menikah dengan Innes Mandoinsong dan memiliki tiga anak. Ia wafat pada 31 Desember 1984 di Bandung. Frans, anak keempat, lahir 16 April 1913 dan menikah dengan Jamailah binti Sariih hingga dikaruniai empat anak. Frans wafat pada 16 April 1971 di Jakarta. Nama tengahnya, Soemarto, diberikan oleh ayah angkatnya ketika ia tinggal di Jawa. Perjalanan Karier Mendur Bersaudara Sejak remaja, Alex dan Frans merantau ke Jawa. Mereka memulai karier di Surabaya, lalu pindah ke Batavia. Alex sempat aktif di organisasi Persatuan Bangsa Indonesia (PBI) pimpinan dr. Soetomo sebelum bekerja sebagai fotografer di De Java Bode mulai 1932. Selama masa pendudukan Jepang, koran itu sempat berhenti terbit, namun Alex tetap bekerja di dunia jurnalistik. Frans mengikuti jejak kakaknya pada 1935. Ia belajar fotografi langsung dari Alex dan mengirim foto ke De Java Bode serta mingguan Wereldnieuws hingga akhirnya diterima sebagai fotografer pembantu. Ketika Jepang menduduki Indonesia, Frans bekerja di Asia Raja, surat kabar propaganda Jepang, dan turut terlibat dalam berbagai peliputan penting termasuk konferensi meja bundar 12 Maret 1945. Kisah Heroik Mendur pada Proklamasi Tanggal 17 Agustus 1945, pagi-pagi betul, Alex dan Frans bergerak diam-diam menuju rumah Soekarno setelah mendengar kabar akan adanya pembacaan Proklamasi. Situasi saat itu tegang; Jepang baru menyerah kepada Sekutu, namun kontrol militernya di Indonesia masih kuat. Saat Soekarno membacakan teks Proklamasi, Frans dan Alex berdiri di antara orang-orang yang hadir, kamera tergenggam erat. Frans berhasil mengabadikan tiga foto yang kini menjadi ikon sejarah Indonesia. Namun setelah itu, keduanya diburu tentara Jepang. Alex tertangkap dan kameranya disita, sedangkan Frans berhasil meloloskan diri dan menyelamatkan gulungan film dengan cara menyembunyikannya di dekat kantor Asia Raja. Film tersebut tak bisa langsung dipublikasikan karena sensor Jepang. Baru pada 20 Februari 1946, foto-foto Proklamasi diterbitkan di Harian Merdeka dan menyebar luas, menjadi bukti visual yang tak ternilai bagi bangsa Indonesia. Kini, kisah keberanian Mendur Bersaudara dikenang sebagai wujud pengabdian luar biasa. Berkat mereka, dunia dapat melihat detik-detik paling krusial dalam sejarah Indonesia. Foto-foto itu bukan sekadar dokumentasi, tetapi simbol keberanian, keteguhan, dan cinta tanah air yang abadi.
Baju tidur satin ni memang tak boleh miss! So comfy & elegant~😌😴🥰 #pyjamasmalaysia #loungewear #nightwear #bajutidur #racuntiktok #pyjamassatin #bajutidurwanitadewasa #missypyjamas #yth_eu
About
Robot
Legal
Privacy Policy