@yu_dddranda:

Damn
Damn
Open In TikTok:
Region: KR
Tuesday 18 November 2025 10:07:57 GMT
21589
1529
4
68

Music

Download

Comments

user680116687262
user680116687262 :
개이쁘다
2025-11-23 11:22:18
0
user53426622524594
이태겸 :
예쁘다
2025-11-19 09:57:54
1
sjwiwi8w
sjwiwi8w :
🥰
2025-11-19 11:13:16
0
user251210106
ㅇㅇㅇ :
💦💦
2025-11-18 10:38:12
3
To see more videos from user @yu_dddranda, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Jakarta — Anggota Komisi VIII DPR RI KH. Maman Imanulhaq meminta pimpinan stasiun televisi Trans7 untuk mencoba hidup dan belajar di pondok pesantren selama 40 hari. Usulan itu disampaikan dalam audiensi di Kompleks Parlemen Senayan, Kamis (16/10/2025), sebagai respons atas tayangan Trans7 yang dianggap melecehkan kiai dan santri. > “Sekali-kali para direktur atau pimpinan elite Trans7 mondok di pesantren 40 hari,” kata Maman. Audiensi tersebut dihadiri oleh manajemen Trans7, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), serta Himpunan Alumni Santri Lirboyo (Himasal). Rapat dipimpin Wakil Ketua DPR Fraksi PKB Cucun Ahmad Syamsurijal, dan dihadiri sejumlah anggota Fraksi PKB lainnya, termasuk Jazilul Fawaid dan Lalu Hadrian Irfani. Maman menilai pandangan publik terhadap pesantren selama ini masih dipengaruhi cara pikir lama. > “Orang di luar pesantren melihat pesantren itu masih dengan kacamata abad ke-18. Padahal kita sudah di abad ke-21, dan pesantren kini terbuka terhadap demokrasi,” ujarnya. Menurut Maman, pesantren memiliki peran besar dalam membangun bangsa melalui nilai keikhlasan dan perjuangan. Ia mencontohkan, banyak kiai yang menanggung biaya santri yang tidak mampu, dan banyak ustaz yang mengajar tanpa pamrih. > “Ada ustaz bilang, jangan tanya kami digaji, karena bagi kami berkah itu lebih penting daripada gaji,” kata Maman menirukan pernyataan seorang guru pesantren. Ia pun mendesak media dan pemerintah untuk memperluas literasi publik tentang kehidupan pesantren agar tidak terjadi kesalahpahaman. > “Literasi tentang pesantren harus dibuka. Mohon maaf, hentikan seluruh program sejenis,” tegasnya. Sebelumnya, tayangan Trans7 berjudul “Santrinya Minum Susu Aja Kudu Jongkok, Emang Gini Kehidupan Pondok?” menuai kritik keras dari masyarakat, alumni pesantren, dan ormas keagamaan karena dinilai merendahkan martabat kiai dan santri. #mamanimanulhaq #dprri #trans7 #pesantrenlirboyo #fyp
Jakarta — Anggota Komisi VIII DPR RI KH. Maman Imanulhaq meminta pimpinan stasiun televisi Trans7 untuk mencoba hidup dan belajar di pondok pesantren selama 40 hari. Usulan itu disampaikan dalam audiensi di Kompleks Parlemen Senayan, Kamis (16/10/2025), sebagai respons atas tayangan Trans7 yang dianggap melecehkan kiai dan santri. > “Sekali-kali para direktur atau pimpinan elite Trans7 mondok di pesantren 40 hari,” kata Maman. Audiensi tersebut dihadiri oleh manajemen Trans7, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), serta Himpunan Alumni Santri Lirboyo (Himasal). Rapat dipimpin Wakil Ketua DPR Fraksi PKB Cucun Ahmad Syamsurijal, dan dihadiri sejumlah anggota Fraksi PKB lainnya, termasuk Jazilul Fawaid dan Lalu Hadrian Irfani. Maman menilai pandangan publik terhadap pesantren selama ini masih dipengaruhi cara pikir lama. > “Orang di luar pesantren melihat pesantren itu masih dengan kacamata abad ke-18. Padahal kita sudah di abad ke-21, dan pesantren kini terbuka terhadap demokrasi,” ujarnya. Menurut Maman, pesantren memiliki peran besar dalam membangun bangsa melalui nilai keikhlasan dan perjuangan. Ia mencontohkan, banyak kiai yang menanggung biaya santri yang tidak mampu, dan banyak ustaz yang mengajar tanpa pamrih. > “Ada ustaz bilang, jangan tanya kami digaji, karena bagi kami berkah itu lebih penting daripada gaji,” kata Maman menirukan pernyataan seorang guru pesantren. Ia pun mendesak media dan pemerintah untuk memperluas literasi publik tentang kehidupan pesantren agar tidak terjadi kesalahpahaman. > “Literasi tentang pesantren harus dibuka. Mohon maaf, hentikan seluruh program sejenis,” tegasnya. Sebelumnya, tayangan Trans7 berjudul “Santrinya Minum Susu Aja Kudu Jongkok, Emang Gini Kehidupan Pondok?” menuai kritik keras dari masyarakat, alumni pesantren, dan ormas keagamaan karena dinilai merendahkan martabat kiai dan santri. #mamanimanulhaq #dprri #trans7 #pesantrenlirboyo #fyp

About