@adam.abou.chakra:

Adam Abou chakra
Adam Abou chakra
Open In TikTok:
Region: LB
Tuesday 18 November 2025 16:40:27 GMT
8
0
0
1

Music

Download

Comments

There are no more comments for this video.
To see more videos from user @adam.abou.chakra, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Angin malam kembali turun dari ketinggian langit, membawa kesejukan yang menyentuh setiap sudut bumi dengan kelembutan tak terucapkan. Dari kejauhan, semerbak wangi bunga melayang ringan, seolah menjadi salam dari taman-taman yang hanya diketahui semesta. Wangi itu mengalir perlahan, menembus kesunyian yang telah lama mencari pelukannya sendiri. Dalam hening yang terhampar luas, rasa yang lama terpendam berjalan perlahan. Tidak terburu, tidak bersuara, hanya mengalun seperti langkah kecil yang takut mengganggu kesunyian malam. Rindu mengapung pelan, menunggu tempat untuk menambatkan dirinya, berharap pada sesuatu yang tak bernama namun selalu dirasakan keberadaannya. Langit memandangi bumi dengan cahaya remang, seakan memberi ruang bagi rahasia manusia untuk bernapas. Sebuah bayang hadir dalam hati tanpa nama, tanpa wujud yang pasti namun membawa cahaya lembut yang mampu menenangkan bagian terdalam dari jiwa yang sedang rapuh. Cahaya itu terasa seperti anugerah kecil yang Tuhan turunkan melalui udara malam; sebuah ketenangan yang datang tanpa diminta namun sangat dibutuhkan. Desir angin malam membawa kisah dua hati yang saling mendekat dalam diam. Mereka mendengarkan satu sama lain tanpa kata, memahami tanpa perlu bertanya. Seperti dua bintang yang tidak saling menyentuh namun saling menerangi, keduanya menciptakan kehangatan yang tidak memerlukan sentuhan apa pun. Kesunyian malam menyimpan banyak hal yang tidak terucapkan manusia: harapan yang disembunyikan, doa yang tak pernah selesai, dan perasaan yang hanya sanggup diucapkan lewat helaan napas. Di balik semua itu, kehadiran Tuhan terasa begitu halus, mengalir di antara nafas angin, bersembunyi dalam cahaya bulan, dan menunggu ditemukan oleh hati yang sedang mencari arah. Setiap langkah malam mengajarkan bahwa cinta tidak selalu hadir dalam bentuk yang jelas. Kadang hanya berupa desir angin yang menggerakkan dedaunan, atau cahaya samar yang jatuh ke tanah, atau bayangan seseorang yang hanya muncul dalam ingatan namun tetap membuat hati bergetar. Semua itu adalah isyarat bahwa Tuhan tidak pernah menjauh dari rasa manusia. Harapan tetap diletakkan di antara bintang-bintang, menyerahkan segala yang tak terucap kepada langit yang luas. Tidak ada tuntutan, tidak ada perebutan, hanya penyerahan yang tulus pada apa yang telah ditetapkan di Lauhul Mahfuzh. Sebab setiap rasa yang jujur tidak pernah diciptakan untuk hilang, melainkan untuk menemukan waktunya sendiri. Dan bila suatu malam kehadiran yang selama ini dirindukan benar-benar tiba, biarlah dunia tetap dalam keadaan sederhana seperti malam ini. Biarlah angin malam merendahkan suaranya, biarlah bintang-bintang mendekat sedikit lebih banyak, dan biarlah bulan menurunkan cahaya paling lembutnya. Biarlah malam menjadi saksi bahwa segala yang dipasrahkan kepada Tuhan akhirnya kembali turun sebagai anugerah. Sebab ketika rasa bertemu dengan takdirnya, seluruh alam seakan diam untuk memberi ruang bagi kebahagiaan yang sedang lahir. Dan pada momen itu, manusia akan mengerti bahwa tidak ada penantian yang sia-sia, selama semuanya dititipkan kepada Dia yang tidak pernah salah dalam menyusun waktu. #chrisye #anginmalam #ceritamalam #ceritakopi #fyp
Angin malam kembali turun dari ketinggian langit, membawa kesejukan yang menyentuh setiap sudut bumi dengan kelembutan tak terucapkan. Dari kejauhan, semerbak wangi bunga melayang ringan, seolah menjadi salam dari taman-taman yang hanya diketahui semesta. Wangi itu mengalir perlahan, menembus kesunyian yang telah lama mencari pelukannya sendiri. Dalam hening yang terhampar luas, rasa yang lama terpendam berjalan perlahan. Tidak terburu, tidak bersuara, hanya mengalun seperti langkah kecil yang takut mengganggu kesunyian malam. Rindu mengapung pelan, menunggu tempat untuk menambatkan dirinya, berharap pada sesuatu yang tak bernama namun selalu dirasakan keberadaannya. Langit memandangi bumi dengan cahaya remang, seakan memberi ruang bagi rahasia manusia untuk bernapas. Sebuah bayang hadir dalam hati tanpa nama, tanpa wujud yang pasti namun membawa cahaya lembut yang mampu menenangkan bagian terdalam dari jiwa yang sedang rapuh. Cahaya itu terasa seperti anugerah kecil yang Tuhan turunkan melalui udara malam; sebuah ketenangan yang datang tanpa diminta namun sangat dibutuhkan. Desir angin malam membawa kisah dua hati yang saling mendekat dalam diam. Mereka mendengarkan satu sama lain tanpa kata, memahami tanpa perlu bertanya. Seperti dua bintang yang tidak saling menyentuh namun saling menerangi, keduanya menciptakan kehangatan yang tidak memerlukan sentuhan apa pun. Kesunyian malam menyimpan banyak hal yang tidak terucapkan manusia: harapan yang disembunyikan, doa yang tak pernah selesai, dan perasaan yang hanya sanggup diucapkan lewat helaan napas. Di balik semua itu, kehadiran Tuhan terasa begitu halus, mengalir di antara nafas angin, bersembunyi dalam cahaya bulan, dan menunggu ditemukan oleh hati yang sedang mencari arah. Setiap langkah malam mengajarkan bahwa cinta tidak selalu hadir dalam bentuk yang jelas. Kadang hanya berupa desir angin yang menggerakkan dedaunan, atau cahaya samar yang jatuh ke tanah, atau bayangan seseorang yang hanya muncul dalam ingatan namun tetap membuat hati bergetar. Semua itu adalah isyarat bahwa Tuhan tidak pernah menjauh dari rasa manusia. Harapan tetap diletakkan di antara bintang-bintang, menyerahkan segala yang tak terucap kepada langit yang luas. Tidak ada tuntutan, tidak ada perebutan, hanya penyerahan yang tulus pada apa yang telah ditetapkan di Lauhul Mahfuzh. Sebab setiap rasa yang jujur tidak pernah diciptakan untuk hilang, melainkan untuk menemukan waktunya sendiri. Dan bila suatu malam kehadiran yang selama ini dirindukan benar-benar tiba, biarlah dunia tetap dalam keadaan sederhana seperti malam ini. Biarlah angin malam merendahkan suaranya, biarlah bintang-bintang mendekat sedikit lebih banyak, dan biarlah bulan menurunkan cahaya paling lembutnya. Biarlah malam menjadi saksi bahwa segala yang dipasrahkan kepada Tuhan akhirnya kembali turun sebagai anugerah. Sebab ketika rasa bertemu dengan takdirnya, seluruh alam seakan diam untuk memberi ruang bagi kebahagiaan yang sedang lahir. Dan pada momen itu, manusia akan mengerti bahwa tidak ada penantian yang sia-sia, selama semuanya dititipkan kepada Dia yang tidak pernah salah dalam menyusun waktu. #chrisye #anginmalam #ceritamalam #ceritakopi #fyp

About