@ozzzempic: Thank u thank u thank u @Cinema City Romania & @rancommunication for having me 🫧 I couldn’t be happier

ozzzempic
ozzzempic
Open In TikTok:
Region: RO
Tuesday 18 November 2025 21:23:32 GMT
4922
683
33
30

Music

Download

Comments

stefan.1355
🥝Stefan🌿 :
O daaaaaa❤️
2025-11-18 21:32:55
1
denisaxbalint
denisabalint :
IM SO HAPPY FOR U 🥹 U DESERVE THE MOST
2025-11-18 22:11:21
9
pamfile_
.Xz_Edy_zX. :
SO PROUD OF YOUUUU❤❤❤❤
2025-11-19 16:30:08
0
mihnea_d0
Mihnea_D :
Nu iesea pe 20?
2025-11-19 14:56:01
0
ralucavn
Raluca :
u deserve it!!!!🤍
2025-11-18 22:22:50
5
ingridjb
ingrid :
love 💘
2025-11-18 21:38:28
1
mihaitimotheechalamet
Mihai (Timothee’s version) :
FIRST OR IDK
2025-11-18 21:26:32
2
alexiaac.7
Alexia✨ :
Awwww cât de fain 😍😍😍I'm proud of you 💚💚
2025-11-19 04:48:59
0
cincabianca
biancavadaclasa🐆 :
Genial ❤
2025-11-18 21:32:49
1
rai55aaa
raissa🍓 :
Well deserved!😍💘🌸🪷🥰
2025-11-19 08:39:35
0
stefajxooik
Bianca :
ești slay
2025-11-19 10:39:49
0
merip0n
Meri ʚɞ ⁺˖ ⸝⸝ ₍ᐢ ᴗ͈ˬᴗ͈ ᐢ₎♡ ༘ :
Omggg I’m so happy for u!!!!
2025-11-19 07:06:44
1
wendychristensen1408
🐰 :
ADORRR 🩷💚🩷💚
2025-11-18 23:06:50
0
cinema_city_romania
Cinema City Romania :
👑🩷💚
2025-11-18 22:20:11
2
rroberta.16
⭐️ :
😭😭😭🙏🏻🙏🏻🙏🏻
2025-11-18 21:28:30
1
zsolt_menhart
Menhart Zsolt :
in IMAX cum e? Vine afara din ecran?
2025-11-18 21:29:20
1
drewsdolls
drewsdolls :
Not Aurora as glinda……
2025-11-19 18:13:49
0
rebecamaria434
💐💕Rebeca🪷🌷 :
BUNAAAAAA💕💕PAPUSILEEE
2025-11-19 12:56:32
0
To see more videos from user @ozzzempic, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Bandar Lampung – Anggota Komisi III DPRD Provinsi Lampung, Munir Abdul Haris menilai kondisi keuangan daerah saat ini memerlukan langkah optimalisasi pendapatan. Munir menyebut, Pendapatan Asli Daerah (PAD) belum memenuhi target, terutama dari sektor pajak kendaraan bermotor. “Di tengah kondisi keuangan daerah yang susah. Kenapa saya bilang susah? Karena memang faktanya pendapatan asli daerah kita belum sesuai target. Di antaranya pajak kendaraan bermotor dari Rp1,6 triliun juga belum separuh kejar target,” kata Munir, saat diwawancarai Lampung Geh, Jumat (7/11). Munir menyoroti, masih banyak potensi pendapatan yang belum tergarap maksimal, salah satunya dari opsen pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan (MBLB). Tahun ini, target pajak MBLB ditetapkan sebesar Rp2 miliar, namun hingga Oktober, realisasinya baru sekitar Rp1 miliar lebih. “Yang menurut saya, kalau ini dioptimalkan, sebenarnya bisa di angka sekitar Rp100 miliar,” ujarnya. Ia menyampaikan, pada data dari Walhi yang mengidentifikasi sekitar 32 tambang ilegal beroperasi di Lampung. Menurut Munir, aktivitas tersebut perlu ditangani agar menjadi sumber pendapatan resmi. “Daripada ilegal, kenapa tidak kita supervisi, tidak kita dampingi, tidak kita telaah. Kalau memang itu menjadi potensi pendapatan daerah, ya harus kita lakukan. Harus kita tertibkan, harus kita legalkan,” tegasnya. Munir juga menyoroti, potensi galian C di berbagai daerah seperti Lampung Tengah, Lampung Timur, dan kabupaten lainnya yang dinilai belum berkontribusi maksimal bagi PAD provinsi. Ia mendorong, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Lampung untuk mengambil langkah proaktif, termasuk memperkuat koordinasi dengan Bapenda kabupaten/kota. “Bapenda Provinsi sebagai leading sektor pendapatan harus melakukan kinerja proaktif, melakukan koordinasi dengan Bapenda Kabupaten, agar segera membuat pangkalan MBLB di setiap pintu keluar kabupaten. Sehingga potensi MBLB itu dibarengi juga dengan pemasukan untuk daerah,” pungkasnya. (Cha)
Bandar Lampung – Anggota Komisi III DPRD Provinsi Lampung, Munir Abdul Haris menilai kondisi keuangan daerah saat ini memerlukan langkah optimalisasi pendapatan. Munir menyebut, Pendapatan Asli Daerah (PAD) belum memenuhi target, terutama dari sektor pajak kendaraan bermotor. “Di tengah kondisi keuangan daerah yang susah. Kenapa saya bilang susah? Karena memang faktanya pendapatan asli daerah kita belum sesuai target. Di antaranya pajak kendaraan bermotor dari Rp1,6 triliun juga belum separuh kejar target,” kata Munir, saat diwawancarai Lampung Geh, Jumat (7/11). Munir menyoroti, masih banyak potensi pendapatan yang belum tergarap maksimal, salah satunya dari opsen pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan (MBLB). Tahun ini, target pajak MBLB ditetapkan sebesar Rp2 miliar, namun hingga Oktober, realisasinya baru sekitar Rp1 miliar lebih. “Yang menurut saya, kalau ini dioptimalkan, sebenarnya bisa di angka sekitar Rp100 miliar,” ujarnya. Ia menyampaikan, pada data dari Walhi yang mengidentifikasi sekitar 32 tambang ilegal beroperasi di Lampung. Menurut Munir, aktivitas tersebut perlu ditangani agar menjadi sumber pendapatan resmi. “Daripada ilegal, kenapa tidak kita supervisi, tidak kita dampingi, tidak kita telaah. Kalau memang itu menjadi potensi pendapatan daerah, ya harus kita lakukan. Harus kita tertibkan, harus kita legalkan,” tegasnya. Munir juga menyoroti, potensi galian C di berbagai daerah seperti Lampung Tengah, Lampung Timur, dan kabupaten lainnya yang dinilai belum berkontribusi maksimal bagi PAD provinsi. Ia mendorong, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Lampung untuk mengambil langkah proaktif, termasuk memperkuat koordinasi dengan Bapenda kabupaten/kota. “Bapenda Provinsi sebagai leading sektor pendapatan harus melakukan kinerja proaktif, melakukan koordinasi dengan Bapenda Kabupaten, agar segera membuat pangkalan MBLB di setiap pintu keluar kabupaten. Sehingga potensi MBLB itu dibarengi juga dengan pemasukan untuk daerah,” pungkasnya. (Cha)

About