@creatoragung: Ewai mana kesi ye ciceng’nge🙂#fyppppppppppppppppppppppp #pepatahbugis #cinematictruck #engkelgacor🔥🔥 #deriverbugis

AGUNG_
AGUNG_
Open In TikTok:
Region: ID
Wednesday 19 November 2025 08:57:08 GMT
424
31
0
1

Music

Download

Comments

There are no more comments for this video.
To see more videos from user @creatoragung, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Seorang pelajar SMK bernama Arga (inisial) kini dalam kondisi kritis di RSUD Banten setelah diduga menjadi korban tindak kekerasan oleh oknum anggota kepolisian Polda Banten. Peristiwa nahas ini terjadi di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Serang, pada Sabtu (23/8/2025) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. Pihak keluarga mengaku mendapat informasi yang berbeda dari kepolisian dan saksi mata. Ayah korban, Benny Permadi, mengatakan bahwa pihak kepolisian yang mengantar anaknya ke rumah sakit menyebut Arga mengalami kecelakaan lalu lintas. “Sampai rumah sakit ada pihak kepolisian dari Polda Banten yang menyampaikan kabar bahwa anak kami Arga mengalami kecelakaan lalulintas,” ujar Benny. Namun, Benny mulai curiga karena oknum polisi tersebut terus menunggu di rumah sakit dengan alasan
Seorang pelajar SMK bernama Arga (inisial) kini dalam kondisi kritis di RSUD Banten setelah diduga menjadi korban tindak kekerasan oleh oknum anggota kepolisian Polda Banten. Peristiwa nahas ini terjadi di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Serang, pada Sabtu (23/8/2025) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. Pihak keluarga mengaku mendapat informasi yang berbeda dari kepolisian dan saksi mata. Ayah korban, Benny Permadi, mengatakan bahwa pihak kepolisian yang mengantar anaknya ke rumah sakit menyebut Arga mengalami kecelakaan lalu lintas. “Sampai rumah sakit ada pihak kepolisian dari Polda Banten yang menyampaikan kabar bahwa anak kami Arga mengalami kecelakaan lalulintas,” ujar Benny. Namun, Benny mulai curiga karena oknum polisi tersebut terus menunggu di rumah sakit dengan alasan "atas perintah pimpinan". Kecurigaan itu diperkuat oleh keterangan saksi kunci yang juga teman korban. Menurutnya, cedera parah di kepala Arga bukan disebabkan oleh kecelakaan, melainkan akibat pemukulan oleh oknum polisi yang sedang berpatroli. Saksi menceritakan, saat itu ia bersama Arga dan dua temannya dikejar oleh polisi patroli. Mereka panik dan kabur karena tidak memakai helm dan motor mereka menggunakan knalpot racing. “Arga dipukul bagian kepalanya (dengan helm) langsung pingsan dan jatoh dari motor, pas jatoh dari motor Arga masih dipukulin pake tongkat dan helm dibagian kepala,” ungkap saksi. Akibat kejadian itu, kondisi Arga sangat parah. Seorang dokter RSUD Banten yang enggan disebut namanya menyatakan, hasil visum menunjukkan bagian bawah kepala Arga hancur akibat benda tumpul dan tengkorak atasnya bergeser. Ia menyebut kemungkinan korban untuk selamat sangat kecil, dan jika pun selamat, akan mengalami cacat seumur hidup. Benny Permadi, ayah korban, sangat kecewa dengan tindakan brutal tersebut. “Jika anak saya salah karena menggunakan kenalpot racing dan tidak memakai helm... seharusnya anak saya di lakukan pembinaan oleh kepolisian, bukan malah dipukul,” tukasnya. Atas kejadian ini, pihak keluarga berencana melaporkan oknum polisi tersebut ke Polda Banten pada hari Senin (25/8/2025) untuk menuntut keadilan. #tiktokberita #bangsaonline #harianbangsa

About