@segarsona: “KENAPA BALI TETAP HINDU, SAAT JAWA & NTB MENJADI MUSLIM?” Bayangkan sebuah pulau kecil di tengah Nusantara… Pulau yang dikelilingi suara ombak, wangi dupa, dan tabuh-tabuhan gamelan. Sebuah tempat yang terasa seperti masa lalu yang membeku, sementara dunia di sekelilingnya berubah. Namun… pernahkah kamu bertanya: “Kenapa Bali tetap Hindu, sementara Jawa dan wilayah sekitarnya berubah menjadi mayoritas Muslim?” Inilah kisahnya… Angin laut berhembus pelan. Di kejauhan terlihat kapal-kapal dagang dari Gujarat, Arab, dan Cina berlabuh di pelabuhan Nusantara seperti di Jawa, Aceh, dan Makassar. Mereka membawa rempah… membawa sutra… dan juga agama Islam, yang perlahan tumbuh menjadi kekuatan baru. Tetapi… ketika para pedagang itu mengarahkan layar ke arah timur, ke pulau kecil bernama Bali, ada sesuatu yang berbeda. Sangat berbeda. Pada Akhir abad ke-15. Di tanah Jawa, Kerajaan Majapahit—simbol kejayaan Hindu-Buddha—mulai melemah. Perubahan besar terjadi. Islam menyebar dengan cepat. Kesultanan-kesultanan baru berdiri. Dan Majapahit pun runtuh. Di tengah pergolakan itu… rombongan bangsawan, pemahat, penari, ahli sastra, dan pendeta Hindu mencari tempat baru. Tempat yang aman. Tempat di mana tradisi mereka masih bisa hidup. Mereka memilih satu tujuan: Bali. Pulau yang sunyi… pulau yang jauh dari perebutan kekuasaan… dan pulau yang sudah sejak lama mengenal ajaran Hindu dari Jawa. Dengan perahu-perahu kayu, mereka tiba di pantai Bali. Membawa kitab suci… membawa seni… membawa seluruh warisan Majapahit. Sejak saat itu… Bali menjadi pewaris terakhir kejayaan Majapahit. --- Berbeda dengan pelabuhan besar di Jawa, Bali lebih tertutup. Bukan pusat perdagangan internasional. Jalur perdagangannya kecil. Para pedagang Muslim jarang singgah lama… jarang berdagang dalam jumlah besar… jarang menetap. Sementara itu, masyarakat Bali hidup dalam sistem adat yang sangat kuat: desa, banjar, pura—semuanya terikat erat. Masuk agama baru di Bali bukan sekadar pindah keyakinan… tetapi memutus hubungan sosial, adat, dan posisi keluarga. Inilah yang membuat Bali seperti “dinding budaya” yang kokoh. Sesuatu yang tidak mudah ditembus oleh pengaruh luar. --- Kerajaan-kerajaan Bali seperti Gelgel dan Klungkung tidak menolak kedatangan Islam. Mereka berdagang dengan damai, berteman, dan beraliansi. Namun para raja Bali pintar… Mereka menerima pedagangnya, bukan agamanya. Ketika kerajaan Islam dari Jawa dan Lombok mencoba memperluas pengaruh, Bali bukan hanya bertahan… tetapi melawan dan mempertahankan identitas mereka. Bukan karena kebencian, tetapi karena Bali merasa mereka adalah penjaga terakhir tradisi Majapahit. --- Bali memang pernah diserang beberapa kali oleh kekuatan Islam dari luar: Dari Jawa Pada Awal abad ke-16. Kesultanan Demak berdiri sebagai kekuatan Islam pertama di Jawa, dipimpin oleh Sultan Trenggana. Demak ingin memperluas pengaruh, menyatukan wilayah-wilayah yang dulu berada di bawah Majapahit. Ketika Majapahit runtuh dan bangsawannya banyak menyeberang ke Bali, Demak menganggap Bali sebagai wilayah terakhir yang masih membawa simbol Majapahit lama. Demak beberapa kali mengirim ekspedisi militer. Namun serangan-serangan itu tidak pernah mampu menembus jantung pertahanan Bali. Perairan yang ganas… pasukan Bali yang kuat… dan medan perang yang sulit… membuat ekspedisi Demak selalu terhambat. Kemudian Pada abad ke-17, berdirilah kekuatan baru: Kerajaan Mataram Islam. Sultan Agung—raja besar penuh ambisi—bermimpi menyatukan seluruh Jawa, Madura, hingga Nusantara bagian timur. Setelah menaklukkan wilayah-wilayah penting di Jawa, Mataram mengarahkan pandangan ke timur yaitu ke Bali, tanah yang dianggap melindungi bangsawan-bangsawan Majapahit yang dulu menjadi lawannya. Namun serangan Mataram kembali menemui tembok yang sama: Laut Bali yang sulit dilalui, Pasukan Bali yang disiplin dan bersenjata baik Sistem benteng-benteng desa (banjar + bale agung) yang sangat kuat Mataram memang kuat di darat, tapi ekspedisi lautnya tidak pernah cukup untuk menaklukkan Bali. #Bali #sejarah #hindu #islam

Segarsonashp
Segarsonashp
Open In TikTok:
Region: ID
Wednesday 19 November 2025 11:47:29 GMT
299147
15055
1063
1345

Music

Download

Comments

dayu.mulia.pratiwi0
OLLA_AYU♥️ :
semua akan kembali dengan ajaran leluhur yaitu Hindu
2025-11-21 02:00:53
146
wendamaharga1
danye enda :
walaupun Bali bukan wilayah Islam tapi mreka lbih ISLAM dari pada orang Islam itu sendiri
2025-11-20 11:39:32
6
pekak.reza
Pekak Reza :
suatu saat Majapahit akan bangkit .pastiii..
2025-12-11 05:30:59
0
univershort
UniverShop :
sekarang aja bali udah mulai kebobolan. 😏 banyak kampung rusia dan kampung bule lain, yang bertransaksi menggunakan mata uang mereka. seperti negara dalam negara. padahal wilayah NKRI yang berlaku adalah mata uang kita.
2025-11-20 03:18:39
31
h4nsj4ck
H4NS :
kata kata rajanya...kita menerima pedagangnya bukan nrima agamanya....skr.. di jawa...bnyK yang membgakam ke arab araban...pdhl kita punya adat semdri🙏.
2025-11-19 22:52:30
352
ziendra1.2
Ziendra :
Jadi jelas ya bali adalah Jawa,bali pelarian Hindu majapahit, Jadi NENEK MOYANG orang bali adalah Hindu Jawa majapahit
2025-11-20 08:08:16
66
rajublalang
CokArjun— :
Semuanya diam !! Bali sangat kuat 😎
2025-11-21 02:25:47
39
wahyukusumawardhana
WahyuKusuma :
Katanya di sebarkan lewat damai, tapi kenyataan nya.....
2025-11-19 22:46:23
93
dj_x_noname
R2 XnonameX :
jadi tau kan asal mula orang Bali dari mna
2025-11-21 05:00:39
4
kadekbhuana509
Bhuana Bubunan :
Logika,kenapa hanya Bali tidak bisa ditaklukkan?sedangkan daerah timurnya seperti lombok,dll bisa?Dan di tradisi Bali,anak paling kecil yg akan tinggal dirumah tuanya/asalnya.Apakah benar sejarah yg sekarang itu benar adanya atau malah sebaliknya ?
2025-11-20 01:58:56
4
krissan200
🍓🍓🍹#Krissan :
AGAMANYA DAMAI👍👍👍👍
2025-11-20 00:05:38
74
buyung4305
Buyung :
Bali itu turunan Sunda Galuh boss
2025-11-19 11:58:14
10
peacefulgoldendragon
golden dragon :
sayang ya, takdir penduduk Lombok tidak jd bagian dr budaya Bali
2025-11-20 02:14:22
37
rizkihendi10
rizkihendi :
Gw islam tapi jujur salut banget sama Hindu dan orang bali. Selalu exited sama adat tradisi yang ada disana. Salam toleransi🙏🏻
2025-11-21 00:50:32
51
cukipudidi
panglima :
Bali tetap Bali, lahir di bali matipun harus tetap Hindu Bali
2025-11-20 11:47:14
61
pan.sugih
Pan Sugih 14 april aries♈ :
jika belajar untuk percaya maka kita akan tidak percaya.sadarlah bila sudah percaya jangan lagi belajar untuk percaya.semoga kita sadar dan sehat selalu
2025-12-10 11:44:35
0
gungjepang
Gung wah jepang :
Itu dulu tp sekarang sdh setengahnya penduduk dibali non hindu
2025-11-20 13:40:35
3
qinoycaramoy0
qinoycaramoy :
aku tinggal di bali.menurut ku kalo Hindu Bali bukan agama tapi kaya ke adat si.tapo bingung juga si.
2025-11-25 13:23:33
0
purnomo.smg
momokun :
Tapi islam datang dengan damai, tidak melalui peperangan.
2025-11-24 08:49:19
0
ajik.dewa.prema
Ajik Dewa Prema :
semoga Bali tetap terjaga dan lestari
2025-11-20 04:38:36
34
sivagandhu
siva💫gandhu :
bali Hindu membawa warisan nusantara
2025-11-20 17:27:58
5
handini4041
Handini :
karena Bali kuat iman kepercayaannya tidak mudah dipengaruhi dia punya prinsip percaya diri sendiri
2025-11-25 02:42:30
16
capricorn.grils35
Capricorn grils :
dan nenek moyang orang bali adalah orang Jawa?
2025-11-25 11:10:53
2
user154845448
David_spt II :
nggak pernah olok² agama lain 👍👍
2025-11-22 16:26:32
2
arthalinda5
Artha Linda :
Bali pulau seribu pura, Pulau yg dijaga para Dewa, culture & adat istiadat kuat, orang bali percaya dgn adanya Karma. 🥰🥰🥰
2025-11-23 14:16:01
4
To see more videos from user @segarsona, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos


About