@kickclip9: AsmonGold reacts to New York mayor Zohran Mamdani is requiring elementary students to learn Arabic numerals by age 12😳👀 #asmongold #zohranmamdani #news

kickclip9
kickclip9
Open In TikTok:
Region: US
Wednesday 19 November 2025 21:50:36 GMT
2636504
117440
3248
16378

Music

Download

Comments

franman1995
Francisco Ortega :
Noooooo, not Arabic numerals. I can’t stand our children learning 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10
2025-11-21 14:13:52
1786
l7xrd
𝔄𝔪𝔬𝔯𝔦𝔱𝔢 𝔚𝔞𝔯𝔯𝔦𝔬𝔯 :
Arabic : 123, European : IXV , indian : ١٢٣
2025-11-22 10:53:33
13
the20th.letter
the20th.letter :
wait till he finds out what Arabic numerals are
2025-11-20 22:58:16
6991
ra.c02
🔱 :
1234567890 <— arabic numerals btw
2025-11-21 15:18:33
67
juvejuve123
Kronofogden :
Fun fact besides that we use Arabic numerals already….. the constitution is based a lot on the quran. Read about it.
2025-11-22 12:50:57
3
123487e8
Etha5)4!!:!:&3Pres67 :
It just normal numbers bro🥀
2025-11-22 14:09:42
0
notafarmer9
Notafarmer :
This is great
2025-11-19 22:25:40
2
luiscord._.23
✰ Bacon empire ✰ :
Soon we might even be learning Al-Genbra
2025-11-22 13:31:46
2
scoobyroobyroo3
Ooh, that’s gotta hurt :
0123456789 <—- Arabic numerals. Smh
2025-11-20 03:42:16
17958
ywgbased
ywgBASED :
Never in my XVIIII years of life have I expected this.
2025-11-22 13:01:55
7
waydan16
Conquest :
Never in my XXV years
2025-11-21 14:45:33
4457
kenan73b
Kenan🇧🇦⚜️ :
so its ok if we learn greek letter but not arabic ones?
2025-11-21 20:28:08
3
p2theguy3
P1 :
what next, the Latin alphabet?
2025-11-20 23:52:52
11309
deb_boiii
Deb :
Aren't Arabic Numbers just normal numbers?
2025-11-20 01:58:46
43784
tispit2
SoloT :
Is this real?? Hahaha
2025-11-22 14:00:36
0
psmc_gaming
Psmc_gaming :
just regular numbers 😂
2025-11-22 12:17:34
0
overheadlamp79
Ray Cisim :
No way people don’t know what Arabic numerals are
2025-11-20 06:56:35
645
crushzionism4
crushzionism :
Is this satire 😂
2025-11-19 22:15:16
8515
doodle_talks
Frog Pond General Store :
Smartest Asmongold moment
2025-11-20 16:43:42
5683
user7233459593282283
— :
0123456789 btw
2025-11-21 17:27:00
21
locandkey
Loc&Key - Vtuber Author 📚🇧🇸 :
wait he actually believed this...
2025-11-21 21:31:15
4
sev_11_
Sev_11 :
Sad day in NY 🤦‍♂️
2025-11-20 04:47:16
3
erika_sonicart
erika_sonicart :
Arabic numerals are numbers bruh 🤣🤣🤣
2025-11-20 02:36:41
2273
alciiia123
Alcia🪬🪬 :
Bro America is exactly like in movie idiocracy 😂
2025-11-21 13:04:05
215
genetqkxjf6
Parker :
It's as easy as 123.....
2025-11-20 20:47:21
4
To see more videos from user @kickclip9, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Menuai Polemik dan Pertanggungjawaban Raibnya Dana Ketahanan Pangan Desa Wonokerto Wetan    Pekalongan. Ironis Dana Ketahanan Pangan Desa Wonokerto Wetan anggaran tahun 2022 dan 2023 menjadi sorotan publik. Dalam penganggaran tahun 2022 peruntukan Peningkatan Produksi Peternakan (Alat Produksi dan Pengelolaan peternakan, kandang dll) telah diglontorkan 3 tahap  penganggaran. Sedangkan pada tahun  2023 teralokasikan 2 tahap, dengan total anggarannya yang terserap Rp.180 259.300 Peruntukan pembuatan kandang dan pengadaan kambing, namun kondisinya saat ini sudah raib. Tersisa bangunan kandang yang tak terpakai /mangkrak. Sabtu,11/11 2025. Penganggaran yang terkuncurkan secara berkala, menjadi sebuah potret kebijakan, dan ketidak matangan dalam pengelolaan anggaran desa yang bermuara ketidak efektivitas dan efesiensi serta tidak tepat sasaran. Serta mencuat drama penganggaran yang terkuncurkan beberapa tahap dirasa tidak relevan serta menuai polemik. Hal tersebut dikarenakan peruntukannya tidak memiliki nilai ekonomis bagi kemajuan desa, maupun peningkatan kesejahteraan warga masyarakat. Tentunya hal ini bertolak belaka dengan konsep peruntukan dana desa secara general.  Dalam keterangan informasi warga, menguatkan, bahwa sejak awalnya kambing yang merawat adalah warga pendukung/timnya Kepala Desa, namun saat ini sudah habis. Dulu awalnya kandang kambing di belakang Balaidesa, setelah itu dipindah pak Kades ke sebelah tower, tapi ya sudah habis semua, yang tau persis pak Kades.
Menuai Polemik dan Pertanggungjawaban Raibnya Dana Ketahanan Pangan Desa Wonokerto Wetan Pekalongan. Ironis Dana Ketahanan Pangan Desa Wonokerto Wetan anggaran tahun 2022 dan 2023 menjadi sorotan publik. Dalam penganggaran tahun 2022 peruntukan Peningkatan Produksi Peternakan (Alat Produksi dan Pengelolaan peternakan, kandang dll) telah diglontorkan 3 tahap penganggaran. Sedangkan pada tahun 2023 teralokasikan 2 tahap, dengan total anggarannya yang terserap Rp.180 259.300 Peruntukan pembuatan kandang dan pengadaan kambing, namun kondisinya saat ini sudah raib. Tersisa bangunan kandang yang tak terpakai /mangkrak. Sabtu,11/11 2025. Penganggaran yang terkuncurkan secara berkala, menjadi sebuah potret kebijakan, dan ketidak matangan dalam pengelolaan anggaran desa yang bermuara ketidak efektivitas dan efesiensi serta tidak tepat sasaran. Serta mencuat drama penganggaran yang terkuncurkan beberapa tahap dirasa tidak relevan serta menuai polemik. Hal tersebut dikarenakan peruntukannya tidak memiliki nilai ekonomis bagi kemajuan desa, maupun peningkatan kesejahteraan warga masyarakat. Tentunya hal ini bertolak belaka dengan konsep peruntukan dana desa secara general. Dalam keterangan informasi warga, menguatkan, bahwa sejak awalnya kambing yang merawat adalah warga pendukung/timnya Kepala Desa, namun saat ini sudah habis. Dulu awalnya kandang kambing di belakang Balaidesa, setelah itu dipindah pak Kades ke sebelah tower, tapi ya sudah habis semua, yang tau persis pak Kades. "Jumlah awalnya kurang paham, setahu Saya waktu terakhir di kandang sebelah tower kisaran 11 ekor, 3 ekor disembelih, dan sebagian ada yang mati dan terjual,"ungkapnya. "Kalau perawatannya bagi hasil, setelah dipotong awal modal kambing dan sisa hasil penjualannya dibagi dengan yang merawat. Lebih lanjut ia menuturkan pengadaan untuk pakan, semua ya rumput, tidak ada prementasi. Sedangkan kaitan alat pemotong / mesin cacah rumput dari awal setahu saya gak ada, yang saya tahu kalau biaya pembuatan kandang kisaran Rp. 30 juta,"terangnya. Saat dikoonfirmasi pihak media, Nazir Aziz Kepala Desa Wonokerto Wetan menuturkan, bahwa awal pembelian kambing sejumlah 50 ekor dengan bertahap, harga perekor 1 juta rupiah, dan untuk biaya pembangunan kandang sebesar Rp. 50 Juta. Saya akui kambing sudah habis, karena sakit akhirnya mati, dan ada juga disembelih serta terjual,"tuturnya. "Penganggaran yang ada bukan hanya untuk pembangunan kandang dan pembelian kambing saja, namun juga untuk pembelian mesin pencacah pakan, dan biaya perawatan kambing, dan untuk biaya jasa yang merawat kambing. Sedangkan untuk sistem kerjasama dengan perawat kambing, pada awalnya kami gaji, dan yang terakhir perawatannya sistem bagi hasil,"Ungkapnya. Tentunya hal ini menyiratkan sebuah pertanyaan besar, serta menuai sorotan publik. Dimana besaran anggaran yang sudah terserap, tidak relevan dan juga tidak memberikan kemanfaatan peningkatan pendapatan asli desa, maupun peningkatan kesejahteraan warga masyarakat. Sehingga pertanggungjawaban LPJ terkait penganggaran patut dipertanyakan, sejauh mana lembaga terkait, inspektorat dan lembaga terkait dalam melakukan langkah - langkah obyektif, dalam melihat persoalan ini. Dampak alokasi anggaran tersebut, tentunya, menuai polemik serta menjadi buah bibir ditengah - tengah masyarakat, terkait pertanggungjawaban kepala desa selaku penanggung jawab anggaran desa. Dirasa Kepala Desa abaikan peran dan tanggung jawabnya, dalam mendorong perwujudan efesiensi alokasi penganggaran yang tepat guna dan sasaran, yang bermuara kepada peningkatan mutu hidup warga masyarakat, maupun sebagai kontribusi pendapatan asli desa. Jangan sampai peruntukannya dana desa menjadi obyek pemenuhan LPJ saja, namun tidak sesuai dengan riil kondisi dilapangan. #fypシ゚viral🤲🤲🤲🤲

About