Update 17. Kondisi Terkini Pasca Erupsi Semeru ‼️ Kondisi terkini pasca erupsi Gunung Semeru pada 19 November 2025 menunjukkan bahwa status aktivitas gunung tersebut masih Level IV (Awas) dan pihak berwenang terus melakukan upaya penanganan darurat, termasuk evakuasi dan penutupan akses. Status dan Aktivitas Gunung 👇 - Status Awas (Level IV): Status Gunung Semeru dinaikkan menjadi Level IV atau Awas oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pada Rabu sore (19/11/2025) sekitar pukul 17.00 WIB. Hal ini karena aktivitas vulkanik yang masih tinggi dan tidak stabil, dengan luncuran awan panas (APG) yang dilaporkan mencapai 14 km dari puncak. - Aktivitas Vulkanik Lanjutan: Hingga Kamis pagi (20/11/2025), pos pengamatan Gunung Semeru masih mencatat adanya 32 kali gempa guguran, menunjukkan aktivitas yang berlanjut pasca erupsi besar. Dampak di Lapangan 👇 - Pengungsian Warga: Ratusan hingga ribuan warga, terutama dari Kecamatan Candipuro dan Pronojiwo, telah mengungsi ke beberapa titik aman. Data menunjukkan jumlah pengungsi mencapai sekitar 1.156 jiwa yang tersebar di 7 hingga 11 lokasi pengungsian berbeda. - Akses Jalan Terputus: Akses jalan utama yang vital menghubungkan Kabupaten Lumajang dan Malang, khususnya di sekitar Jembatan Curah Kobokan, ditutup total akibat tertutup material erupsi dan lahar dingin. - Kerusakan Material: Beberapa laporan menyebutkan puluhan rumah warga, fasilitas umum seperti sekolah dan musala mengalami kerusakan akibat diterjang material lahar dingin pasca erupsi. Kondisi Pendaki di Ranu Kumbolo 👇 - Pendaki Tertahan: Sebanyak 178 pendaki dilaporkan tertahan di kawasan Ranu Kumbolo saat erupsi terjadi. - Evakuasi Berlangsung: Pihak berwenang, termasuk BPBD Jatim, memastikan bahwa para pendaki tersebut dalam kondisi aman dan sedang dalam proses evakuasi yang dijadwalkan pada Kamis pagi (20/11/2025). Jalur pendakian ke Gunung Semeru, termasuk Ranu Kumbolo, ditutup penuh hingga batas waktu yang belum ditentukan. Pemerintah Kabupaten Lumajang telah menetapkan status tanggap darurat selama tujuh hari ke depan untuk mengkoordinasikan penanganan bencana secara efektif. Masyarakat diimbau untuk tidak beraktivitas dalam radius 8 km dari puncak dan radius 20 km di sepanjang aliran Besuk Kobokan karena risiko awan panas dan lahar dingin. Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur mengalami erupsi besar pada 19 November 2025 yang menyebabkan luncuran awan panas sejauh 5 kilometer dan status aktivitas naik ke Level IV (Awas).Jalur pendakian dan jalan vital ditutup, ratusan pendaki tertahan di Ranu Kumbolo, serta puluhan warga Candipuro mengungsi ke beberapa titik pengungsian akibat dampak erupsi. Gunung Semeru hari ini 20 November 2025 Berita hari ini #yoamuah #gunungsemeru - @yoamuah