@xjappa: unluckiest player alive #leaguetok #leaguememes #leagueoflegends #leagueoflegendsmemes #leaguetiktok

xJappa
xJappa
Open In TikTok:
Region: NL
Friday 21 November 2025 15:22:06 GMT
688065
57937
227
17597

Music

Download

Comments

leagueoflegends
League of Legends :
mind = controlled
2025-11-23 08:52:13
7165
nooraldeenhegazi
NM Fraud :
jungler fault
2025-11-21 19:37:42
7838
ambitious_mango
Ambitious Mango :
I did this cumulatively 4 times in my whole league of legends experience 😭
2025-11-24 04:18:32
0
toto13a
Ꭲᝪᗰᗩᔑ ᗩᖇᗩᑎᗩ :
No le apunte al camión 🗣️
2025-11-23 19:24:25
16
joacoxd52
DoomFan :
a mile away that was coming and bro didnt thought about it
2025-11-21 21:11:22
4625
s129381203
123901273120 :
Could be scripting honestly, when scripts know you’re basing they time it perfectly
2025-11-21 23:09:25
87
mymomlostthe50_50withme
Tsumiblue :
was an accident? or the jinx it's actually a mathematical expert in secret?
2025-11-21 21:51:15
2439
ujku_mallkum1
Ujku 🍃⃝⃤🐺 :
at least u dued in base to save time
2025-11-23 03:03:45
14
_bettercallsol
_BetterCallSol :
😂😂 I have same exact video with 100k views, but I was jinx
2025-11-23 12:14:35
1
ethan_jsntdd
ethan_jsntdd :
rookie mistake
2025-11-21 16:21:02
4156
cronos.adonis26
Cr26 :
2025-11-21 21:09:26
570
arcaevius
Arcaevius :
As a support main, I have to ask why the Camille support is running toward Mid when if they ran toward bot the rocket would have hit them instead. 😭
2025-11-22 21:59:38
2
userzjnfxw8rgl
Blas de lezo :
I was yelling CANCEL IT CANCEL IT
2025-11-21 22:36:34
192
puxxywagon
Dante :
😹😹😹
2025-11-21 21:04:08
91
kurohalucifer
KurohaLucifer🏳️‍⚧️🌹 :
As a Jinx main that was the safest possible bet for an ult.
2025-11-24 00:27:31
2
steven4boredom
steven :
this wasn't an accident or luck
2025-11-21 20:09:42
279
qazer55
🌱Qazer₁₂₇ :
"buzz? you missed the truck!!" "we aren't aiming for the truck!!"
2025-11-22 08:08:37
632
toplemonhead
👉🏾🍋Lemon🍋👈🏾 :
Soon as I seen him back
2025-11-23 02:22:59
22
ari_seit
✨Ari :
GG jgl diff
2025-11-23 13:14:38
1
netavarupals
J :
dude had five business days to just cancel that recall 💀
2025-11-23 14:01:44
0
slowwtownn
jolie :
deserved for karthus adc
2025-11-22 08:43:45
5
titoudu974
Triho :
seems purposeful to me 😆😂🤣
2025-11-22 09:26:56
0
gabmo404
GabMo_404 :
Failed? I never fail 🗿
2025-11-23 02:40:09
2
noa.ms_01
🎥✨️/🇫🇷 :
"fail rocket"
2025-11-23 08:18:24
38
grimm036
grimm036 :
2025-11-23 21:19:22
1
To see more videos from user @xjappa, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Ketika Gibran Memanggil Purbaya Oleh Adrian | Sekjend @partainasionalindonesia Ketika seorang wakil presiden muda memanggil menteri keuangan, biasanya bukan soal basa-basi. Ada sesuatu yang lebih dalam—suara keresahan yang datang dari bawah, dari ruang-ruang rapat di kabupaten dan kota, tempat kepala daerah berjuang menambal anggaran yang kian menipis. Dan kali ini, Gibran datang membawa kabar itu langsung ke meja Purbaya Yudhi Sadewa. Pertemuan itu berlangsung di Jakarta, Jumat siang. Topiknya serius: dana transfer ke daerah (TKD) yang disebut-sebut mengalami pemangkasan. Para kepala daerah mengeluh, anggaran pembangunan tersendat, sementara rakyat menuntut pelayanan tetap berjalan. Wajar kalau Gibran, yang baru saja berkunjung ke berbagai wilayah, membawa kegelisahan itu ke pusat. Sebab, jika daerah kering kasnya, maka ekonomi akar rumput ikut mengering. Purbaya menanggapi dengan tenang. Ia menjelaskan bahwa pemerintah tengah menata ulang alokasi fiskal agar lebih efisien dan tepat sasaran. “Pak Wapres biasa diskusi tentang kondisi ekonomi secara umum, dan dia baru dari daerah kan, dia menyuarakan keresahan dari pemimpin-pemimpin daerah yang anggarannya dipotong,” ujarnya. Di sinilah menariknya dinamika baru pemerintahan. Gibran berperan sebagai jembatan antara pusat dan daerah, sementara Purbaya menjaga agar kebijakan fiskal tetap realistis. Dua gaya yang berbeda, tapi bisa saling melengkapi: satu membawa suara rakyat, satu menjaga keseimbangan kas negara. Pertemuan ini bukan sekadar agenda formal. Ia menandai babak baru hubungan pusat-daerah—bahwa komunikasi bisa lebih jujur, terbuka, dan cepat direspon. Karena uang negara bukan sekadar angka di APBN, tapi napas yang menghidupi ribuan proyek kecil di pelosok negeri. Dan jika Gibran serta Purbaya terus berdialog dalam semangat itu, maka mungkin, kali ini, kebijakan fiskal bisa benar-benar berpihak pada rakyat—bukan hanya tertulis di kertas anggaran.
Ketika Gibran Memanggil Purbaya Oleh Adrian | Sekjend @partainasionalindonesia Ketika seorang wakil presiden muda memanggil menteri keuangan, biasanya bukan soal basa-basi. Ada sesuatu yang lebih dalam—suara keresahan yang datang dari bawah, dari ruang-ruang rapat di kabupaten dan kota, tempat kepala daerah berjuang menambal anggaran yang kian menipis. Dan kali ini, Gibran datang membawa kabar itu langsung ke meja Purbaya Yudhi Sadewa. Pertemuan itu berlangsung di Jakarta, Jumat siang. Topiknya serius: dana transfer ke daerah (TKD) yang disebut-sebut mengalami pemangkasan. Para kepala daerah mengeluh, anggaran pembangunan tersendat, sementara rakyat menuntut pelayanan tetap berjalan. Wajar kalau Gibran, yang baru saja berkunjung ke berbagai wilayah, membawa kegelisahan itu ke pusat. Sebab, jika daerah kering kasnya, maka ekonomi akar rumput ikut mengering. Purbaya menanggapi dengan tenang. Ia menjelaskan bahwa pemerintah tengah menata ulang alokasi fiskal agar lebih efisien dan tepat sasaran. “Pak Wapres biasa diskusi tentang kondisi ekonomi secara umum, dan dia baru dari daerah kan, dia menyuarakan keresahan dari pemimpin-pemimpin daerah yang anggarannya dipotong,” ujarnya. Di sinilah menariknya dinamika baru pemerintahan. Gibran berperan sebagai jembatan antara pusat dan daerah, sementara Purbaya menjaga agar kebijakan fiskal tetap realistis. Dua gaya yang berbeda, tapi bisa saling melengkapi: satu membawa suara rakyat, satu menjaga keseimbangan kas negara. Pertemuan ini bukan sekadar agenda formal. Ia menandai babak baru hubungan pusat-daerah—bahwa komunikasi bisa lebih jujur, terbuka, dan cepat direspon. Karena uang negara bukan sekadar angka di APBN, tapi napas yang menghidupi ribuan proyek kecil di pelosok negeri. Dan jika Gibran serta Purbaya terus berdialog dalam semangat itu, maka mungkin, kali ini, kebijakan fiskal bisa benar-benar berpihak pada rakyat—bukan hanya tertulis di kertas anggaran.

About