1. Home
  2. Detail

@haya.active: Confident and Covered 🤗🤍 @lulu

HAYA | Modest Activewear
HAYA | Modest Activewear
Open In TikTok:
Region: GB
Friday 21 November 2025 20:05:16 GMT
802
31
1
1

Music

Download

No Watermark .mp4 (2MB) No Watermark(HD) .mp4 (1.69MB) Watermark .mp4 (2.06MB) Music .mp3

Comments

mlullluuuu
lulu :
Obsessed 💗
2025-11-21 20:34:11
0
To see more videos from user @haya.active, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Essa é mais minha cara Kkkkkkkk #trend
Essa é mais minha cara Kkkkkkkk #trend
#tieuthat2000 #xh #xuhuong #fyp
#tieuthat2000 #xh #xuhuong #fyp
Hướng dẫn xây kênh làm tiếp thị liên kết mở giỏ hàng cho người mới #xuhuong #hot #xaykenh #mogiohangtiktok #
Hướng dẫn xây kênh làm tiếp thị liên kết mở giỏ hàng cho người mới #xuhuong #hot #xaykenh #mogiohangtiktok #
土生土長的老台灣人兒 每天早上都得來碗豆汁#台灣腔，台灣女生#兩岸情侶
土生土長的老台灣人兒 每天早上都得來碗豆汁#台灣腔，台灣女生#兩岸情侶
Setiap orang merindukan kelimpahan rezeki dan pasangan hidup yang tepat. Namun, sering kali yang kita harapkan belum kunjung tiba. Ada yang merasa tertinggal karena teman-teman sebaya sudah mapan atau menikah, sementara ia masih menunggu. Dalam penantian ini, banyak orang menjadi gelisah, bahkan mempertanyakan kasih Tuhan. Padahal, keterlambatan menurut kita bukan berarti Tuhan lupa atau tidak peduli. Ada maksud baik di balik waktu yang Ia tentukan. 1. Tuhan Memiliki Kalender Sendiri Waktu yang kita anggap lambat sering kali adalah waktu yang tepat menurut Tuhan. Ia melihat jauh ke depan, mengetahui kapan hati dan situasi kita siap menerima berkat yang tidak akan melukai kita. Kesabaran di masa menunggu adalah bentuk kepercayaan kepada kebijaksanaan-Nya. 2. Menunggu Adalah Bagian dari Proses Pendewasaan Penantian mengajarkan kita untuk lebih matang dalam iman dan karakter. Sering kali, Tuhan menahan sesuatu agar kita belajar mengendalikan keinginan, mengasah kemampuan, dan memahami arti syukur. Dengan begitu, ketika rezeki atau jodoh datang, kita mampu menjaganya dengan bijak. 3. Usaha dan Doa Tidak Boleh Terpisah Menunggu bukan berarti berhenti berusaha. Kita tetap bekerja dengan rajin, belajar memperbaiki diri, dan berdoa dengan hati yang tulus. Rezeki dan jodoh jarang datang pada orang yang hanya duduk diam; Tuhan memberkati tangan yang tekun dan hati yang bersandar pada-Nya. 4. Menghargai Apa yang Sudah Ada Dalam mengejar yang belum tercapai, kita sering lupa bahwa kita sudah diberkati dengan hal-hal kecil: kesehatan, sahabat, keluarga, atau kemampuan untuk bekerja. Hati yang mampu bersyukur membuat kita lebih tenang dan tidak tertekan oleh pencapaian orang lain. 5. Tidak Membandingkan Diri dengan Orang Lain Setiap orang memiliki jalan hidup yang unik. Membandingkan diri hanya akan menambah beban dan membuat kita tidak menghargai proses yang Tuhan atur. Fokus pada perjalanan sendiri akan membantu kita tetap sabar dan damai. 6. Kesetiaan dalam Hal Kecil Membentuk Kepercayaan Besar Jika kita setia mengelola hal-hal sederhana yang ada hari ini—pekerjaan, waktu, hubungan, dan integritas—Tuhan akan mempercayakan hal-hal yang lebih besar di masa depan. Penundaan sering kali menjadi ajang ujian kesetiaan kita. 7. Percaya Bahwa Tuhan Tidak Pernah Terlambat Sering kali yang kita sebut “terlambat” sebenarnya adalah waktu terbaik agar semua yang Tuhan sediakan datang pada saat kita benar-benar siap. Percaya bahwa rencana-Nya selalu tepat waktu menenangkan hati yang gelisah. ■ Menunggu memang tidak mudah, tetapi masa penantian bukanlah masa yang sia-sia. Itu adalah bagian dari perjalanan iman yang membentuk karakter, menumbuhkan kerendahan hati, dan memperdalam pengenalan akan Tuhan. Jangan biarkan kegelisahan merampas sukacita hari ini. Belajarlah menikmati proses dan percaya bahwa setiap langkah membawa kita semakin dekat kepada apa yang sudah Tuhan sediakan. “Segala sesuatu indah pada waktunya.” Kata Alkitab Pengkhotbah 3:11 #kataalkitab #firmantuhan #motivasikristen #pengikutkristus #kasihtuhan
Setiap orang merindukan kelimpahan rezeki dan pasangan hidup yang tepat. Namun, sering kali yang kita harapkan belum kunjung tiba. Ada yang merasa tertinggal karena teman-teman sebaya sudah mapan atau menikah, sementara ia masih menunggu. Dalam penantian ini, banyak orang menjadi gelisah, bahkan mempertanyakan kasih Tuhan. Padahal, keterlambatan menurut kita bukan berarti Tuhan lupa atau tidak peduli. Ada maksud baik di balik waktu yang Ia tentukan. 1. Tuhan Memiliki Kalender Sendiri Waktu yang kita anggap lambat sering kali adalah waktu yang tepat menurut Tuhan. Ia melihat jauh ke depan, mengetahui kapan hati dan situasi kita siap menerima berkat yang tidak akan melukai kita. Kesabaran di masa menunggu adalah bentuk kepercayaan kepada kebijaksanaan-Nya. 2. Menunggu Adalah Bagian dari Proses Pendewasaan Penantian mengajarkan kita untuk lebih matang dalam iman dan karakter. Sering kali, Tuhan menahan sesuatu agar kita belajar mengendalikan keinginan, mengasah kemampuan, dan memahami arti syukur. Dengan begitu, ketika rezeki atau jodoh datang, kita mampu menjaganya dengan bijak. 3. Usaha dan Doa Tidak Boleh Terpisah Menunggu bukan berarti berhenti berusaha. Kita tetap bekerja dengan rajin, belajar memperbaiki diri, dan berdoa dengan hati yang tulus. Rezeki dan jodoh jarang datang pada orang yang hanya duduk diam; Tuhan memberkati tangan yang tekun dan hati yang bersandar pada-Nya. 4. Menghargai Apa yang Sudah Ada Dalam mengejar yang belum tercapai, kita sering lupa bahwa kita sudah diberkati dengan hal-hal kecil: kesehatan, sahabat, keluarga, atau kemampuan untuk bekerja. Hati yang mampu bersyukur membuat kita lebih tenang dan tidak tertekan oleh pencapaian orang lain. 5. Tidak Membandingkan Diri dengan Orang Lain Setiap orang memiliki jalan hidup yang unik. Membandingkan diri hanya akan menambah beban dan membuat kita tidak menghargai proses yang Tuhan atur. Fokus pada perjalanan sendiri akan membantu kita tetap sabar dan damai. 6. Kesetiaan dalam Hal Kecil Membentuk Kepercayaan Besar Jika kita setia mengelola hal-hal sederhana yang ada hari ini—pekerjaan, waktu, hubungan, dan integritas—Tuhan akan mempercayakan hal-hal yang lebih besar di masa depan. Penundaan sering kali menjadi ajang ujian kesetiaan kita. 7. Percaya Bahwa Tuhan Tidak Pernah Terlambat Sering kali yang kita sebut “terlambat” sebenarnya adalah waktu terbaik agar semua yang Tuhan sediakan datang pada saat kita benar-benar siap. Percaya bahwa rencana-Nya selalu tepat waktu menenangkan hati yang gelisah. ■ Menunggu memang tidak mudah, tetapi masa penantian bukanlah masa yang sia-sia. Itu adalah bagian dari perjalanan iman yang membentuk karakter, menumbuhkan kerendahan hati, dan memperdalam pengenalan akan Tuhan. Jangan biarkan kegelisahan merampas sukacita hari ini. Belajarlah menikmati proses dan percaya bahwa setiap langkah membawa kita semakin dekat kepada apa yang sudah Tuhan sediakan. “Segala sesuatu indah pada waktunya.” Kata Alkitab Pengkhotbah 3:11 #kataalkitab #firmantuhan #motivasikristen #pengikutkristus #kasihtuhan


About

Legal