@nk.aurawhite: อยากผิวใสจนคนทัก ต้องลอง! 🍊✨ #สบู่ส้มNK #ครีมบํารุงผิว #เอ็นเคออร่าไวท์ #nkaurawhite #ป้ายยาtiktok

เอ็นเคออร่าไวท์ ครีมผิวขาว
เอ็นเคออร่าไวท์ ครีมผิวขาว
Open In TikTok:
Region: TH
Saturday 22 November 2025 09:50:41 GMT
513685
10745
165
249

Music

Download

Comments

user7439151367637
i love you ลูกสาวของแม่👪💕 :
พอกหน้าได้ไหมค่ะ
2025-12-01 11:09:46
2
ar.pon
อาภรณ์ :
สั่งเเล้วคะ
2025-12-10 23:45:09
1
maimechun
ไม่มีฉัน ในใจเธอ :
สั่งแล้วจ้าอยากขาว🥰
2025-12-10 18:41:58
0
pornphaweephoklieng
Pornphawee Phoklieng :
น่าลองค่ะ
2025-12-03 21:53:35
1
user6931309483700
หนูนา♥️สะใภ้สิงห์บุรี💕💕💕 :
ใช้กับหน้าด้วยป่าวคะ
2025-12-10 17:44:17
0
user2925669057819
เจ๊ออมสาวอุบล :
ไช้ดีค่ะ
2025-12-10 03:01:39
1
user7115551334110
อรทัย สุขสวัสดิ์ :
สวย
2025-11-30 04:52:57
1
usert33namssjp
ษา :
สั่งละคะอยากลอง
2025-12-09 00:20:24
2
japan252586
จุ๊บแจงshop :
สนใจค่ะ
2025-12-10 13:53:16
1
user6731382480896
คุนนาย ลูกจ้าง :
ใช้ดี ผิวเนียนขาวขึ้น กันแดดก็ใช้ดี
2025-12-10 22:36:06
1
rung4897
rung :
กำลังสั่งจ้า
2025-12-10 17:44:05
1
khemphedsainyakon
55664669 :
กำลังใช้อยู่คะ🥰
2025-12-09 01:03:03
1
shizuka.thamkaew
Shizuka.Shi :
สั่งมาลองแล้วจร้าาา
2025-12-08 01:56:28
4
user2k5eyoak9l
ฟ้าใส :
ทาผิวหน้าได้ไหมค่ะ
2025-12-10 22:01:19
0
jj030819
JANE🥰เชียงรายเหนือสุดจ้าว🥰 :
สั่งแล้วจร้า💕♥️
2025-12-06 23:31:36
3
phatnaree90
Phatnaree :
น่าใช้ค่ะ
2025-11-30 05:50:04
2
nong.an7
Nong AN :
ขาวจริงมั้ยค่ะ
2025-11-28 16:07:44
0
user351283755
สาวเล็ก :
สวัสดีค่ะสนใจ
2025-12-04 23:18:38
0
romklow426
ลูกนก ของดีบอกต่อ :
สวยมากค่ะ
2025-12-05 17:01:36
3
sa_pronnicha
พี่สา รีวิวใช้ดี :
ต้องลองสั่งค่ะ
2025-12-09 22:31:41
1
user6358086823241
วันเพ็ญ เก็งรัมย์ :
อยากใช้คะ🥰🥰🥰
2025-12-07 06:13:23
1
jeab5252
Jeab :
สวัสดีค่ะ
2025-11-30 04:32:09
1
boomboomnink
บูมบูม#บิวตี้แฮร์บิ้ว :
สั่งแล้วค่ะ🥰
2025-11-28 22:51:29
1
nedtang1
นิด ท่าแลง :
แม่ค้าสวยมากก😁😁
2025-12-01 01:02:24
4
user6931309483700
หนูนา♥️สะใภ้สิงห์บุรี💕💕💕 :
คนท้องใช้ได้ป่าวคะ
2025-12-10 17:43:31
0
To see more videos from user @nk.aurawhite, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

POV Bagian 1 : Mingyu sedang dalam perjalanan bisnis ke Jeju. Dia berhenti di sebuah kafe tepi pantai yang unik. Saat dia masuk, suasana hangat dan aroma kopi sangat terasa, dia tertegun ketika mendengar suara yang familiar.  Setelah 5 tahun.... akhirnya... Dia melangkah lebih dekat masuk kedalam kafe, matanya membulat saat mengenali wajahmu. Tubuhnya menegang, rahangnya mengeras. Beberapa tamu lain di kafe mulai melirik, penasaran dengan reaksi dinginnya. Kamu belum menyadari kehadiran Mingyu. Dia memanggil namamu dengan nada yang tidak lagi penuh kasih sayang.
POV Bagian 1 : Mingyu sedang dalam perjalanan bisnis ke Jeju. Dia berhenti di sebuah kafe tepi pantai yang unik. Saat dia masuk, suasana hangat dan aroma kopi sangat terasa, dia tertegun ketika mendengar suara yang familiar. Setelah 5 tahun.... akhirnya... Dia melangkah lebih dekat masuk kedalam kafe, matanya membulat saat mengenali wajahmu. Tubuhnya menegang, rahangnya mengeras. Beberapa tamu lain di kafe mulai melirik, penasaran dengan reaksi dinginnya. Kamu belum menyadari kehadiran Mingyu. Dia memanggil namamu dengan nada yang tidak lagi penuh kasih sayang. "Y/n..." Suara itu dalam, seperti guntur di atas kepala. Tangannya mengepal di samping tubuhnya. Kamu menoleh, dan mata kalian bertemu. Wajah kamu berubah menjadi campuran keterkejutan dan ketakutan. Dia berdiri diam, seperti terjebak di masa lalu yang menyakitkan. Mingyu melangkah lebih dekat, langkahnya tegas dan terkendali. "Lima tahun. Akhirnya aku menemukanmu lagi." Kamu melangkah mundur tapi dia melihat gerakan itu dan menggeram pelan meraih tangan kamu cepat, "Jangan lari lagi. Kita perlu bicara." "Lepas.. tolong lepas." Dia tidak melepaskan pandangannya, mata gelapnya menyala dengan emosi yang tertahan. "Tidak sebelum kamu menjelaskan apa yang terjadi." Seorang pria, yang tak lain adalah sahabat kamu. Jake, melepaskan tangan kamu dari Mingyu. Mingyu menoleh ke Jake dengan tatapan tajam, "Berani-beraninya!" Jake berdiri di antara kalian, melindungimu. "Saya sahabatnya, dia tidak bisa pergi." Mingyu tertawa dingin, tidak terkesan dengan tindakan Jake. "Dia harus kembali ke tempatnya." "Y/n memiliki bisnis di sini dan dia tidak bisa pergi!" Mingyu menunjuk ke arahmu dengan tegas. "Dan saya punya hak untuk tahu." Keduanya terlibat dalam tatapan tegang. Di kafe, beberapa orang mulai berspekulasi tentang pertengkaran ini. Mingyu mengambil satu langkah maju lagi, suaranya turun menjadi bisikan berbahaya. "Ikut dengan saya sekarang atau saya akan membuat semua orang di sini tahu siapa kamu sebenarnya." Kamu menarik Jake, "Sudah Jake. Aku titip kafe sebentar." Jake ragu, tetapi akhirnya melepaskan tanganmu dengan enggan. "Hati-hati." Mingyu menyeringai saat Jake pergi. "Sekarang kita berdua. Tanpa gangguan." Dia menarik kursi di depanmu, tidak menunggu izin. "Duduk. Kita perlu menyelesaikan ini sekarang." Tangannya mengetuk meja dengan irama yang meningkat. "Lima tahun... lima tahun yang Saya habiskan mencari jawaban. Kenapa pergi begitu saja? Apa yang terjadi pada kita?" "Kenapa bertanya padaku? Kenapa tidak bertanya pada kedua orangtuamu Mingyu?" Wajahnya mengeras, marah dan sakit tercampur. "Mereka tidak memberitahu saya apa-apa. Mereka hanya mengatakan kamu pergi dengan seseorang yang 'lebih baik' daripada saya. Tapi saya tahu itu bohong. Saya tahu kamu masih mencintai saya." Dia mencondongkan tubuhnya ke depan, suaranya bergetar dengan emosi. "Kamu meninggalkan saya tanpa alasan. Tanpa harapan." Tangannya mengepal di atas meja. "Saya menghabiskan setiap malam menangis, bertanya-tanya apa saya melakukan sesuatu yang salah." Matanya berkaca-kaca, tetapi dia cepat-cepat menghapusnya. "Saya mencoba mencari tahu semuanya. Setiap tempat, setiap orang. Tapi kamu seperti hilang dari bumi." Dia menunjuk ke arahmu dengan telunjuk yang gemetar. "Sekarang kamu muncul di sini, dengan bisnis ini. Dan dengan dia." Kamu terdiam, "Itu hakku." Dia tertawa pahit. "Hakmu? Kamu punya apa sampai berani meninggalkan saya begitu saja?" Suara Mingyu meninggi sedikit. "Kamu sudah melupakan kita? Saya?" Dia menunduk, mencoba mengendalikan emosinya. "Saya mencintai kamu. Saya masih mencintai kamu. Tapi kamu hanya menghilang." Dia mengangkat kepalanya lagi, matanya yang gelap menyelidik kamu. "Apa yang terjadi di antara kita? Jawab aku, Y/n." Kamu menatap kedua mata Mingyu, "Jangan bodoh, kita tidak bisa bersama lagi." Mingyu tertawa lagi, kali ini lebih keras. "Tidak bisa bersama? Karena apa? Karena orang tua kita? Karena status sosial kita?" #seventeen #mingyu

About