@kakinewsid: Pelayanan Puskesmas Sebamban II Dinilai Belum Optimal, Warga Keluhkan Minimnya Tenaga Medis Meski Fasilitas Lengkap ANGSAN, kakinews.id - Pelayanan di Puskesmas Sebamban II, Kecamatan Angsana, Kabupaten Tanah Bumbu, kembali menuai perhatian warga. Padahal dari sisi bangunan dan fasilitas, puskesmas ini tergolong sangat representatif. Gedung dua lantai yang berdiri megah di Desa Karang Indah tersebut dibangun melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR) PT Borneo Indo Bara dengan nilai sekitar Rp20 miliar. Puskesmas ini memiliki ruang rawat inap, ruang pelayanan umum, layanan kebidanan yang dilengkapi inkubator, klinik gigi, hingga fasilitas telemedicine yang memungkinkan konsultasi langsung dengan dokter spesialis melalui video conference. Bahkan, puskesmas ini pernah meraih penghargaan sebagai Puskesmas Telemedicine pertama di wilayah tersebut. Namun, sejak diserahterimakan kepada Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu sekitar lima tahun lalu, kondisi bangunan mulai menunjukkan tanda-tanda keausan. Beberapa kursi pengunjung tampak terkelupas, sementara keluhan terbesar masyarakat berkaitan dengan pelayanan yang dirasa belum maksimal. Warga Nilai Pelayanan Baik, Namun Kekurangan Dokter Spesialis Ibu Siti Kadijah, salah seorang warga yang keluarganya menjalani perawatan, mengaku puas dengan keramahan petugas serta kemudahan layanan BPJS. “Pelayanannya ramah, cepat, dan gratis karena memakai BPJS. Kami sudah beberapa kali berobat di sini, semoga ke depan bisa lebih ditingkatkan,” ujarnya. Imam Bodino, warga lainnya, menilai perawatan yang diberikan cukup baik, tetapi berharap kehadiran dokter spesialis. “Perawatannya bagus, tapi kami ingin ada dokter spesialis. Itu yang paling dibutuhkan masyarakat,” tuturnya. Penjelasan Pihak Puskesmas: Terkendala Moratorium Tenaga Medis Kepala Puskesmas Sebamban II, dr. Irfan Syah Topan, menjelaskan bahwa pembangunan gedung dan prasarana utama berasal dari CSR PT Borneo Indo Bara, sementara alat kesehatan laboratorium dan kebutuhan pendukung lainnya disediakan melalui APBD dan APBN. Secara fasilitas, kata Irfan, puskesmas sebenarnya sudah sangat memadai. Tantangan utama justru terletak pada keterbatasan tenaga medis akibat moratorium penerimaan pegawai yang diberlakukan pemerintah pusat. “Anggaran ada, tetapi kami tidak bisa menambah pegawai. Idealnya, puskesmas rawat inap memiliki empat dokter. Karena tidak boleh menambah tenaga, pelayanan menjadi tidak optimal,” jelasnya, Sabtu (15/11/2025). Ia menambahkan, pihaknya sedang menunggu pengesahan Peraturan Bupati Tanah Bumbu terkait Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Jika sudah diberlakukan, puskesmas dapat mengelola keuangan secara mandiri dan berpotensi mendatangkan dokter spesialis. “Kami berharap Perbup BLUD dan remunerasi segera disahkan. Jika sudah berjalan, layanan seperti Medical Check Up (MCU) bisa diaktifkan kembali. Ribuan karyawan perusahaan besar, termasuk PT BIB, berpotensi melakukan MCU di sini,” ujarnya. Sorotan KAKI Kalsel: Pemerintah Daerah Diminta Lebih Responsif Ketua Komite Anti Korupsi Indonesia (KAKI) Kalsel, H. Akhmat Husaini SH MA, turut memberi tanggapan atas kondisi pelayanan yang dinilai belum optimal meski fasilitas sudah sangat memadai. Menurutnya, situasi ini menunjukkan perlunya perhatian lebih serius dari pemerintah daerah untuk memastikan puskesmas berfungsi sesuai peruntukan. “Gedung bagus dan fasilitas lengkap, tetapi pelayanan terhambat karena kurangnya tenaga medis. Ini ironi. Pemerintah daerah harus hadir memastikan layanan kesehatan berjalan sebagaimana mestinya,” tegasnya. Ia mendorong Pemkab Tanah Bumbu mempercepat penetapan BLUD serta memastikan ketersediaan tenaga dokter, agar fasilitas yang sudah dibangun melalui dana CSR tidak menjadi aset yang kurang termanfaatkan. (DK)
kakinewsid
Region: ID
Saturday 22 November 2025 14:13:10 GMT
Music
Download
Comments
Bijonk :
Dokternya pasti punya klinik msg2 😂
2025-11-23 02:50:19
22
Husnull_HennaArt_alabio :
kemarin aku drop muntah" berkali-kali mau rawat inap malah d suruh nunggu dokter 😌 pdhl UGD/IGD ya 24 jm
2025-11-23 05:33:35
6
myunus6695 :
sampai kapanpun pelayanan puskesmas beda dengan klinik. pelayanan dengan senyum yg ramah hanya ada di klinik. fakta.
2025-11-23 10:48:44
1
Rahmatul Anam :
Deket rumahku.tp seumur hidup GK pernah berobat kesitu..
2025-11-23 10:27:23
0
Rahmaaa🌼 :
aku baru baru ini periksa disana, keluhanku belakangan ini sering sesak nafas tanpa alasan yg jelas, apalagi klo mau tidur. dokternya jelasinnya ga jelas ngomongnya, pelan bngt suaranya, dan cuma dikasih obat lambung aja😭
2025-11-23 10:22:14
0
nanahasanah@ :
hrusnya ada sihh spesalis dr anak dr paru dll
2025-11-23 09:43:18
0
bariycjzagz :
tpi sayangnya GK ada dokter obgyn SM alat USG biar bisa menggunakan BPJS USG sayang bgt
2025-11-23 09:47:01
0
Ana Arka Arsha Aryya :
spesialis anak pak
2025-11-23 03:52:33
1
iwak_karing7 :
Pas biniku tes lab disitu di suruh membasuh bekas urine sorang padahal itu tugas nya nakes 😂😂,
2025-11-23 04:02:23
1
ariyoo :
buat main2 aja gak ada medisnya
2025-11-23 00:31:52
1
SBA :
hrus jdi perhatian pemda dan prov
2025-11-23 02:58:58
1
Naywa67shop :
coba bisa menerima perawat tp jgn TKS di bayar honor kah..
2025-11-23 02:29:18
4
user108122876579 :
ada loker perawat gigi kh?
2025-11-23 01:03:51
1
SerbaAda :
keseringan bidan yg kasih obat bukan farmasis
2025-11-23 06:45:07
0
bangarief866 :
Apa bedanya tenaga medis dg paramedis?
2025-11-23 04:43:19
0
piciᡣ𐭩 :
Info loker perawat gigi nya ka😁
2025-11-23 03:17:43
0
dhita/qiran :
lowongan kerja bidan ada ka
2025-11-23 05:14:37
0
Gia :
Kalau lengkap harusnya ke RS 🙏
2025-11-23 04:17:26
0
sukardi_percaya :
dokter2 pada males penempatan jauh gara2 pemda gabisa kasih fasilitas hidup yg layak spt di kota
2025-11-23 03:48:40
0
Rzlaryandiii🐾 :
@Supirman🦸♂️ yg mna ini
2025-11-23 10:16:14
0
Diana Ngrha_ :
@pit
2025-11-23 09:29:13
0
ReaL :
😢😢😢
2025-11-23 08:20:09
0
itaaaaa :
@Puput🦋 pie mnurutmu
2025-11-23 04:29:17
0
storyhawa :
@E K A @Army. Florist
2025-11-23 03:29:25
0
To see more videos from user @kakinewsid, please go to the Tikwm
homepage.