1. Home
  2. Detail

@ahr6664: #السعاده♡♡لقوبكم🤍🕊 #السعاده #السعاده_قرار #السعاده_قرار #البدايات_دائما_أجمل

ahr2404
ahr2404
Open In TikTok:
Region: KW
Sunday 23 November 2025 04:38:39 GMT
983
220
3
2

Music

Download

No Watermark .mp4 (2.37MB) No Watermark(HD) .mp4 (1.05MB) Watermark .mp4 (2.43MB) Music .mp3

Comments

kw.moojrem
kw moojrem :
مزيونه
2025-11-23 21:59:53
0
callzor8
Group668 :
❤️❤️❤️😍😍😍
2025-11-23 11:36:04
1
kw.moojrem
kw moojrem :
🥰🥰🥰
2025-11-23 20:22:28
1
To see more videos from user @ahr6664, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

#kienzymylien #kienzy키엔지미엔✧
#kienzymylien #kienzy키엔지미엔✧
Premier live du LiveFest… et la neige a décidé de tomber aujourd’hui ❄️🔥 Ambiance magique sur le Beaumont, tout blanc, tout calme. Si ça commence comme ça… le LiveFest promet 😄🌄#neige #alpes #LIVEFest2025
Premier live du LiveFest… et la neige a décidé de tomber aujourd’hui ❄️🔥 Ambiance magique sur le Beaumont, tout blanc, tout calme. Si ça commence comme ça… le LiveFest promet 😄🌄#neige #alpes #LIVEFest2025
#galaubrutal
#galaubrutal
🌈⛅️✨ กำไลสวยมาก ฟิลสวยหรู 🫧 #กําไล #กําไลข้อมือ #กําไลตะปู #กําไลตะปูทอง #ไม่ลอกไม่ดํา @Pearluna
🌈⛅️✨ กำไลสวยมาก ฟิลสวยหรู 🫧 #กําไล #กําไลข้อมือ #กําไลตะปู #กําไลตะปูทอง #ไม่ลอกไม่ดํา @Pearluna
Soalnya aku anaknya random banget yaAllah #xybca #xyzbca #katakatabijak #katakatamotivasi #qoutesstorywa #qoutesaesthetic #qoutesoftheday
Soalnya aku anaknya random banget yaAllah #xybca #xyzbca #katakatabijak #katakatamotivasi #qoutesstorywa #qoutesaesthetic #qoutesoftheday
Seorang pelajar SMP di Samarinda, MR (14), m*nin9gal dunia di kediamannya di Kelurahan Tani Aman, Kecamatan Loa Janan Ilir, Samarinda, pada Senin dini hari, 27 Oktober 2025. Awalnya tak ada kecurigaan, namun beberapa hari kemudian keluarga mengetahui bahwa sang anak sempat mengeluh sakit kepala hebat dan ditemukan lebam pada tubuhnya saat disemayamkan. Keterangan dari teman korban, AI, menyebut bahwa pada Minggu malam (26/10) sekitar pukul 20.30 Wita, terjadi ejekan antar teman yang kemudian berujung pada penganiayaan, pelaku berinisial SP (12) menendang dan memukul MR bagian perut serta wajah. Keluarga kemudian melapor ke Polresta Samarinda pada 3 November 2025 dengan pendampingan dari TRC PPA Kaltim. Polisi masih memeriksa sejumlah saksi dan berupaya mengungkap penyebab pasti kematian MR. Menindaklanjuti laporan keluarga, pada Jumat 21 November 2025 sekitar pukul 08.30 Wita dilakukan ekshumasi makam MR di Pemakaman Muslimin KM 4 Jalan Soekarno Hatta, Loa Janan Ulu, Kutai Kartanegara. Proses berlangsung sekitar 1,5 jam dan kemudian langsung dilanjutkan dengan autopsi oleh tim forensik RSUD AW Sjahranie yang dipimpin dr. Kristina Uli Gultom. Menurut dr. Kristina, kondisi jen*zah sebagian besar sudah lisis, artinya jaringan lunak, tulang, dan persendian banyak yang lepas, sehingga diperlukan analisis sampel selama kurang lebih dua minggu untuk memastikan penyebab kem*tian. Polisi juga telah memeriksa sedikitnya 7 saksi terkait dugaan kem*tian tidak wajar tersebut. Kasus ini kini berada dalam penyidikan untuk memastikan apakah kem*tian MR akibat penganiayaan teman sebaya atau faktor lain. Keluarga berharap keadilan ditegakkan dan pelaku jika terbukti mendapat sanksi sesuai hukum demi memberi kejelasan sekaligus efek jera di lingkungan sekolah dan masyarakat.
Seorang pelajar SMP di Samarinda, MR (14), m*nin9gal dunia di kediamannya di Kelurahan Tani Aman, Kecamatan Loa Janan Ilir, Samarinda, pada Senin dini hari, 27 Oktober 2025. Awalnya tak ada kecurigaan, namun beberapa hari kemudian keluarga mengetahui bahwa sang anak sempat mengeluh sakit kepala hebat dan ditemukan lebam pada tubuhnya saat disemayamkan. Keterangan dari teman korban, AI, menyebut bahwa pada Minggu malam (26/10) sekitar pukul 20.30 Wita, terjadi ejekan antar teman yang kemudian berujung pada penganiayaan, pelaku berinisial SP (12) menendang dan memukul MR bagian perut serta wajah. Keluarga kemudian melapor ke Polresta Samarinda pada 3 November 2025 dengan pendampingan dari TRC PPA Kaltim. Polisi masih memeriksa sejumlah saksi dan berupaya mengungkap penyebab pasti kematian MR. Menindaklanjuti laporan keluarga, pada Jumat 21 November 2025 sekitar pukul 08.30 Wita dilakukan ekshumasi makam MR di Pemakaman Muslimin KM 4 Jalan Soekarno Hatta, Loa Janan Ulu, Kutai Kartanegara. Proses berlangsung sekitar 1,5 jam dan kemudian langsung dilanjutkan dengan autopsi oleh tim forensik RSUD AW Sjahranie yang dipimpin dr. Kristina Uli Gultom. Menurut dr. Kristina, kondisi jen*zah sebagian besar sudah lisis, artinya jaringan lunak, tulang, dan persendian banyak yang lepas, sehingga diperlukan analisis sampel selama kurang lebih dua minggu untuk memastikan penyebab kem*tian. Polisi juga telah memeriksa sedikitnya 7 saksi terkait dugaan kem*tian tidak wajar tersebut. Kasus ini kini berada dalam penyidikan untuk memastikan apakah kem*tian MR akibat penganiayaan teman sebaya atau faktor lain. Keluarga berharap keadilan ditegakkan dan pelaku jika terbukti mendapat sanksi sesuai hukum demi memberi kejelasan sekaligus efek jera di lingkungan sekolah dan masyarakat.

About

Legal