Sinergi TNI-Polri dan BNK Kutai Barat Perkuat Pemberantasan Narkotika SENDAWAR – Komitmen tegas untuk memberantas penyalahgunaan dan peredaran narkotika di wilayah Kutai Barat (Kubar) diperkuat melalui sinergi antara Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), dan Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Kutai Barat. Hal ini disampaikan dalam konferensi pers yang diadakan di Mapolres Kutai Barat pada Sabtu, 22 November 2025, menyusul pengungkapan kasus penyalahgunaan narkotika melibatkan enam terduga pelaku yang ditangkap pada Rabu 19 November 2025 malam oleh Satuan Intel Kodim 0912 dan Badan Intelijen Negara (BIN). Tindakan Tegas dan Apresiasi Kinerja Wakapolres Kutai Barat, Kompol Subari, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kodim 0912/KBR dan BNK Kutai Barat atas dukungannya dalam memberantas narkotika. “Kami dengan tegas akan menindak semua pelaku tindak pidana khususnya narkotika. Tidak ada ampun di Kutai Barat. Hal ini sejalan dengan atensi dari Bapak Presiden untuk bersama-sama memerangi kejahatan narkotika,” ujar Kompol Subari. Beliau juga berharap adanya langkah-langkah lanjutan dari BNK untuk mensinergikan tindakan, termasuk kegiatan yang melibatkan seluruh stakeholder untuk bersama-sama memerangi narkoba. Dukungan Penuh dari TNI dan Langkah Asesmen BNNK Komandan Kodim 0912/KBR, Letkol Inf Doni Fransisco, menegaskan dukungan penuh TNI kepada Polres Kutai Barat dalam mengamankan wilayah Kutai Barat dari kegiatan yang melanggar hukum, khususnya narkoba dan juga judi online. “TNI senantiasa mendukung Polres Kutai Barat dalam menegakkan Hukum khususnya dari penyalahgunaan Narkotika sesuai dengan perintah Bapak Presiden bahwa kita harus memerangi narkoba dalam bentuk apapun, penyelundupan, termasuk judi online. Kami senantiasa mendukung Polres Kutai Barat agar wilayah tercinta Kutai Barat bebas dari narkoba,” kata Dandim 0912/KBR. Terkait enam terduga pelaku (lima pria dan satu wanita) yang diamankan oleh Satuan Intel Kodim 0912 Kubar dan Badan Intelijen Negara (BIN) pada Rabu, 19 November 2025, Letkol Inf Doni Fransisco menyatakan bahwa keberhasilan ini berkat kerja sama dan peran masyarakat. Sementara itu, Sekretaris BNK Kutai Barat Jamidi yang turut hadir, menjelaskan tindak lanjut kasus tersebut, enam terduga pelaku penyalahgunaan narkotika tersebut akan diserahkan ke BNN Kaltim untuk menjalani proses Asesmen Terpadu (TAT). “Usai diserahkan kepada kami (BNK Kubar) untuk dilakukan asesmen di Badan Narkotika Provinsi Kalimantan Timur. Dan itu sudah kami lakukan,” jelasnya. Proses asesmen ini merupakan kesepakatan bersama yang akan menentukan proses hukum selanjutnya, dengan harapan para pelaku penyalahgunaan dapat direhabilitasi. BNK juga berkoordinasi dengan Badan Narkotika Provinsi untuk membentuk Tim Terpadu guna lebih aktif dan intens dalam pemberantasan penyalahgunaan narkotika di Kutai Barat. #kutaibarat #polreskutaibarat #kodim0912kubar #kubar24jam - @kubar24jam