@experience.with.mezbaah: ১৫ দিনের ছুটি!!🤡 #suti #dhakauniversity #offday

E.W. Mezbah
E.W. Mezbah
Open In TikTok:
Region: BD
Sunday 23 November 2025 09:14:30 GMT
81226
3060
314
2980

Music

Download

Comments

tanvirhossenjibon456
Tanvir Hossen Jibon :
what a cameraman 😆
2025-11-23 16:42:54
30
md_b2k_bossxxx
ASiF Islam Boss 👿👿👿 :
[sticker]
2025-11-24 02:42:51
4
ibnay_wazib_badhon_07
بادهون..الحب..ميهك :
oi pas Ar Lok Ta Ami 💔🤧
2025-11-23 18:07:19
5
md.moinuddin672
Mohim100 :
2025-11-23 17:31:34
31
crazyboy2037
MD SAIMON :
কি রে ভাই 🙂
2025-11-24 03:40:43
1
nayeem_ahmed_90k
👑_Ńā Ŷèm_👑 :
2025-11-24 05:57:38
0
mrs.hira10
🧕Sawdiya Islam🎀 :
ক্যামেরাম্যান কে অস্কার দেওয়া হোক, ভাই স্যালুট 😁😁🤭🤭,
2025-11-24 04:00:06
1
pintugayen193
অন্ধকার জীবন :
সাংবাদিক ❌ সাংঘাতিক ✅🫣🫣
2025-11-24 04:57:58
2
hasibshantoo45
Nature With Hasib ShanToO ✅ :
১৫ দিন ছুটি অনেক কম
2025-11-23 10:19:22
13
sabberishlam
sabberishlam :
টেকনালজিয়া 😂
2025-11-23 19:11:07
1
its_taznur
ɪsʟᴀᴍɪᴄ ᴅɪᴀʀʏ. :
Cameraman..... 🙂
2025-11-23 18:24:18
1
neha741220
𝙽𝙴𝙷𝙰 ᥫ᭡ :
এটা কি লজ্জা করছে আমার
2025-11-24 03:07:35
0
a60368
ᥫ᭡ᴀɴɪᴋ...☂︎ :
ধোঁকা কাকে বলে জানেন? 🙂💔      5m Reply            View 129 replies...
2025-11-24 01:48:41
0
tamim891z
Tamim ahmed :
😂😂😂 o vai aita ki😂
2025-11-24 03:50:04
0
cutie20421
🍉CoComelon🍉 :
পিছেতো দেখো 😂
2025-11-24 04:14:35
0
aye_shozib_143
SHØZÎB 😎 :
owh accha 🙂💔
2025-11-23 22:54:52
0
siamkhan3116
★彡[Siam]彡★ :
bechara biday nitase😫🙂
2025-11-24 02:33:44
0
md.ratan85
Md Ratan :
Ai😐
2025-11-24 02:28:12
0
mursalin757
একাকীত্ব জীবন 💔😓💔 :
অনেক দিনের জন্য চলে যাচ্ছে তো তাই আর দেখা করতে পারবে না..! 😁😁💖💝
2025-11-24 00:34:08
0
atm_akil_30
𝔄𝔨𝔦𝔩 🪸 :
Eta Ki Bangladesh !?
2025-11-23 19:50:42
0
ashik1234580
 Black Devil  :
thakmu na r ei dekh a cole jamu bides 🙂
2025-11-24 03:05:09
0
haydar.ali037
HAYDAR Ali :
2025-11-24 03:42:28
0
lostlove663
T,,#@r"*:ba/)(+p🇧🇩 :
নিউজ করার জায়গা পেলি না ভাই
2025-11-23 16:13:05
2
mominul4122
мσмιηυℓ_ιѕℓαм😈 :
Mane media moja Ney ekhon 😅😅
2025-11-23 18:23:24
0
To see more videos from user @experience.with.mezbaah, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

“Polemik Sidang KIP Memuncak: Laskar Cinta Jokowi Laporkan Ketua Majelis Rospita Vici” Di tengah panasnya sidang sengketa informasi ijazah Presiden Joko Widodo di Komisi Informasi Pusat, sebuah ketegangan baru muncul. Bukan lagi sekadar soal dokumen atau data hukum — tetapi kini menyangkut sikap seorang pejabat publik di ruang sidang. Laskar Cinta Jokowi, salah satu kelompok relawan yang vokal, menyatakan akan melaporkan Ketua Majelis Komisioner KIP, Rospita Vici Paulyn, ke Bareskrim Polri. Tuduhannya berkisar pada dugaan ketidaknetralan dan keberpihakan selama memimpin sidang. Langkah ini langsung memancing perhatian publik, memecah opini, dan memunculkan kembali pertanyaan lama: Sejauh mana sebuah sidang informasi bisa benar-benar steril dari tekanan politik? Di satu sisi, pendukung pelaporan ini menilai Rospita telah menampilkan gestur dan keputusan yang dianggap membuka ruang kecurigaan. Mereka menuntut profesionalisme absolut, mengingat kasus yang disidangkan menyangkut nama seorang presiden. Namun di sisi lain, suara kritis menilai langkah Laskar Cinta Jokowi justru berpotensi menekan independensi KIP. Sebagian pengamat mengingatkan: jika setiap keputusan atau ekspresi majelis berujung ancaman laporan polisi, apakah ini tidak melemahkan lembaga yang seharusnya difungsikan sebagai penjaga keterbukaan informasi publik? Inilah simpul masalahnya — bukan semata tentang ijazah, tetapi tentang benturan dua prinsip: hak publik atas transparansi, dan kewibawaan lembaga yang memprosesnya. Ketegangan ini seperti menambah bab baru dalam drama politik yang terus bergulir. Sidang informasi yang seharusnya teknis dan prosedural, kini berubah menjadi panggung tarik-menarik kepentingan. Dan Rospita Vici Paulyn, figur yang biasanya bekerja jauh dari sorotan publik, kini menjadi pusat perhatian nasional. Pertanyaannya: Apakah laporan ini akan membuka jalan bagi penegakan etik? Atau justru menegaskan bahwa setiap proses hukum di negeri ini tak pernah benar-benar lepas dari bayang-bayang politik? Satu hal pasti — publik kembali diminta menyimak, menilai, dan bertanya lebih dalam: Apakah ini soal ketidaknetralan… atau justru ketidaknyamanan terhadap independensi? Drama sidang KIP belum selesai. Dan bab berikutnya mungkin lebih panas dari yang kita bayangkan. #jokowi #ijazahpalsu #fyp #beritaviral
“Polemik Sidang KIP Memuncak: Laskar Cinta Jokowi Laporkan Ketua Majelis Rospita Vici” Di tengah panasnya sidang sengketa informasi ijazah Presiden Joko Widodo di Komisi Informasi Pusat, sebuah ketegangan baru muncul. Bukan lagi sekadar soal dokumen atau data hukum — tetapi kini menyangkut sikap seorang pejabat publik di ruang sidang. Laskar Cinta Jokowi, salah satu kelompok relawan yang vokal, menyatakan akan melaporkan Ketua Majelis Komisioner KIP, Rospita Vici Paulyn, ke Bareskrim Polri. Tuduhannya berkisar pada dugaan ketidaknetralan dan keberpihakan selama memimpin sidang. Langkah ini langsung memancing perhatian publik, memecah opini, dan memunculkan kembali pertanyaan lama: Sejauh mana sebuah sidang informasi bisa benar-benar steril dari tekanan politik? Di satu sisi, pendukung pelaporan ini menilai Rospita telah menampilkan gestur dan keputusan yang dianggap membuka ruang kecurigaan. Mereka menuntut profesionalisme absolut, mengingat kasus yang disidangkan menyangkut nama seorang presiden. Namun di sisi lain, suara kritis menilai langkah Laskar Cinta Jokowi justru berpotensi menekan independensi KIP. Sebagian pengamat mengingatkan: jika setiap keputusan atau ekspresi majelis berujung ancaman laporan polisi, apakah ini tidak melemahkan lembaga yang seharusnya difungsikan sebagai penjaga keterbukaan informasi publik? Inilah simpul masalahnya — bukan semata tentang ijazah, tetapi tentang benturan dua prinsip: hak publik atas transparansi, dan kewibawaan lembaga yang memprosesnya. Ketegangan ini seperti menambah bab baru dalam drama politik yang terus bergulir. Sidang informasi yang seharusnya teknis dan prosedural, kini berubah menjadi panggung tarik-menarik kepentingan. Dan Rospita Vici Paulyn, figur yang biasanya bekerja jauh dari sorotan publik, kini menjadi pusat perhatian nasional. Pertanyaannya: Apakah laporan ini akan membuka jalan bagi penegakan etik? Atau justru menegaskan bahwa setiap proses hukum di negeri ini tak pernah benar-benar lepas dari bayang-bayang politik? Satu hal pasti — publik kembali diminta menyimak, menilai, dan bertanya lebih dalam: Apakah ini soal ketidaknetralan… atau justru ketidaknyamanan terhadap independensi? Drama sidang KIP belum selesai. Dan bab berikutnya mungkin lebih panas dari yang kita bayangkan. #jokowi #ijazahpalsu #fyp #beritaviral

About