Language
English
عربي
Tiếng Việt
русский
français
español
日本語
한글
Deutsch
हिन्दी
简体中文
繁體中文
Home
How To Use
Language
English
عربي
Tiếng Việt
русский
français
español
日本語
한글
Deutsch
हिन्दी
简体中文
繁體中文
Home
Detail
@wkwkwkwkwkkwk6:
wkwkkwk
Open In TikTok:
Region: ID
Monday 24 November 2025 04:02:10 GMT
156
23
0
2
Music
Download
No Watermark .mp4 (
2.24MB
)
No Watermark(HD) .mp4 (
2.24MB
)
Watermark .mp4 (
2.49MB
)
Music .mp3
Comments
There are no more comments for this video.
To see more videos from user @wkwkwkwkwkkwk6, please go to the Tikwm homepage.
Other Videos
#อู่ตาบาส
Big Rabbid packs a punch… but would rather be hugging bunnies than boxing them #rabbids #funny #animation #bwah #WrestleMania #boxing🥊
Tyson 💀 || #boxing #miketyson #ironmiketyson #edit #fyp
#бокспвп#boxpvp#boxpvp1165#pvp#anarchy#grif#funtime#reallyworld #oriolemc #media#open
Keluarga terdakwa kasus dugaan pencab*lan anak berinisial BDM kembali menggeruduk Pengadilan Negeri (PN) Kendari, Senin (1/12/2025). Aksi yang berjalan damai sempat diwarnai aksi pelemparan berujung ricuh. Berdasarkan pantauan Kendariinfo pada pukul 11.30 Wita, ratusan massa melakukan aksi demo dan bakar ban di depan gerbang PN Kendari. Mereka meneriakkan keadilan bagi BDM. Setelah itu, massa berusaha mendobrak pintu gerbang dan merangsek masuk ke pelataran PN Kendari. Mereka mendesak Ketua PN Kendari, Rustam untuk menemui massa aksi. Selang beberapa saat, Rustam keluar memberikan keterangan. Ia mengatakan pihaknya tidak bisa melakukan intervensi terkait proses peradilan yang dijalankan majelis hakim PN Kendari. “Saya sudah sampaikan ke Majelis Hakim agar mengadili kasus ini secara transparan dan sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku. Tetapi saudara juga harus paham, menangani hukum ada prosesnya, kami tidak bisa melakukan intervensi,” kata Rustam di depan massa aksi. Namun keterangan tersebut tidak membuat massa tenang. Massa lalu berusaha mengejar Rustam yang saat itu dievakuasi masuk ke dalam. Massa meminta agar hasil visum bisa dikeluarkan karena selama persidangan tidak pernah dimunculkan. Massa yang marah lalu melempari Kantor PN Kendari menggunakan air mineral. Polisi berusaha menghalau. Untungnya kemarahan massa aksi segera diredam. Sampai saat ini massa aksi masih bertahan di depan PN Kendari. “Walaupun saya bukan istri Bhayangkara, Allah menitipkan informasi hasil visum. Keluarkan hasil visum itu. Jangan disembunyikan,” ujar istri BDM, Asriani. #kendariinfo #kendari #sulawesitenggara #sultra
About
Robot
Legal
Privacy Policy