@only.yuoo0: #bewafaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa #onluyouuuu #mchaforyou #aimmch4aa #dedagyan💔

بـرو بــذار بـمـیـرم🖤.

Open In TikTok:

Region: IQ

Monday 24 November 2025 09:11:21 GMT

9286

559

3

21

Music

Download

No Watermark .mp4 (0.51MB) No Watermark(HD) .mp4 (0.67MB) Watermark .mp4 (0MB) Music .mp3

Comments

Aya Ahamd :

ناوی گۆرانی

2025-11-24 12:38:47

0

𝚂 H 𝙰 H E 𝙽 :

هەمیشە تایبەت❤❤❤

2025-11-24 09:24:11

0

𝙎𝙪𝙡𝙡𝙏𝙖𝙉 . :

taibattt 💙✨

2025-11-24 11:37:17

0

To see more videos from user @only.yuoo0, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

يا سعود كان الناس يدرون عن شي | #سفر_الدغيلبي #قصيده #شعر #هواجيس #غزل

يا سعود كان الناس يدرون عن شي | #سفر_الدغيلبي #قصيده #شعر #هواجيس #غزل

I’m not good with awkward silences 😅 @McKenzie Fox @Sean C. Swanson @Joseph Ryan Hanson @Girls Got Rhythm @magicalblackgirlalia #fastfood #fastfoodhouse

I’m not good with awkward silences 😅 @McKenzie Fox @Sean C. Swanson @Joseph Ryan Hanson @Girls Got Rhythm @magicalblackgirlalia #fastfood #fastfoodhouse

Sepenggal lirik Noah - Hari Yang Cerah Untuk Jiwa Yang Sepi (NoahSideB) #noah #noahsideb #hariyangcerahuntukjiwayangsepi #overlaylyrics #sepenggallirik

Sepenggal lirik Noah - Hari Yang Cerah Untuk Jiwa Yang Sepi (NoahSideB) #noah #noahsideb #hariyangcerahuntukjiwayangsepi #overlaylyrics #sepenggallirik

Replying to @Chronicpaincarving Garage to shop build: Part 1 #woodtok

Replying to @Chronicpaincarving Garage to shop build: Part 1 #woodtok

Rembang – Mahasiswa memprotes tingginya tunjangan anggota dan pimpinan DPRD Rembang, saat berlangsung Mimbar Ekspresi di halaman Gedung DPRD, yang berakhir hingga Jum’at dini hari (05 September 2025). Sebagaimana diketahui tiga item tertinggi, tunjangan perumahan Rp 19 – 36 Jutaan, tunjangan transportasi Rp 14 – 18 Jutaan, tunjangan komunikasi intensif Rp 10,5 Juta per bulan. Doni Setiawan, seorang mahasiswa menyoroti pendapatan DPRD Rembang, berpuluh-puluh kali lipat dengan upah minimum regional (UMR) setempat. “Kalau sesuai regulasi, itu sudah benar. Mungkin yang menjadi pertanyaan di batin rakyat adalah UMR Rembang segitu. Kelipatannya mencapai berkali-kali lipat dengan UMR,” ujar Doni. Pimpinan DPRD Rembang pun menanggapi sorotan itu, dengan beragam argumen. Ketua DPRD Rembang, Abdul Rouf menyatakan kalau uang representasi atau gaji pokok, ia hanya mendapatkan Rp 2.100.000 atau di bawah UMR. (UMR Rembang Rp 2.236.168_Red). “Kalau gaji thok Rp 2.100.000, di bawah UMR. Anggota Rp 1,5 Juta. Gak mesakke aku to mas,” terangnya, langsung disanggah celetukan mahasiswa “Mesakke rakyat pak”. Politisi PPP asal Desa Pamotan ini menimpali gaji dan tunjangannya terkena potongan pajak Rp 10.048.992. Selain itu, juga ada potongan bank. “Betul ini, saya ngomong opo anane, bloko suto,” beber Rouf. Jika mengacu struk gaji Abdul Rouf, jumlah pendapatan kotor Rp 71.634.932 per bulan. Setelah dipotong untuk pajak dan potongan lain Rp 10.048.992, menjadi Rp 61.585.940. Kemudian ada potongan fraksi Rp 10 Juta, sehingga total penerimaan menjadi Rp 51.585.940 per bulan. Wakil Ketua DPRD Rembang, Gunasih beralasan pemerintah memberikan tunjangan perumahan dan tunjangan transportasi, karena belum mampu menyediakan rumah dinas dan mobil dinas untuk semua anggota dewan. “Apabila pemerintah daerah bisa menyediakan rumah dinas dan mobil dinas untuk semua anggota DPRD, maka DPRD juga tidak akan mendapatkan tunjangan perumahan dan tunjangan transportasi. Karena belum bisa menyediakan, maka diganti dengan tunjangan. Regulasinya seperti itu,” tandasnya. Gunasih juga mengungkapkan bahwa DPRD sudah melakukan efisiensi anggaran. Misalnya, jatah pakaian dinas yang seharusnya 3 kali per tahun, baru mendapatkan sekali. Selain itu, sebagian besar perjalanan dinas dihilangkan. Total efisiensi anggaran di Sekretariat DPRD mencapai Rp 11,3 Miliar. “Uang itu disetorkan ke Pemda. Kami sudah tidak ada perjalanan dinas, dalam rangka efisiensi,” kata politisi Demokrat dari Desa Sendangmulyo Kecamatan Sluke ini. Mimbar Ekspresi Aliansi Mahasiswa Kabupaten Rembang ini berlangsung hingga lewat tengah malam. Yang menarik, mahasiswa bergantian duduk dan berdiri di atas sebuah kursi, untuk menyampaikan kritikan. Sedangkan Bupati, pimpinan DPRD, Kapolres dan Dandim duduk di bawah tanpa alas. Menjelang pembacaan maklumat, salah satu mahasiswa, Lazim mengetuk rasa empati DPRD dan Pemkab Rembang, untuk tidak bersenang-senang dengan tunjangan tinggi, di tengah penderitaan masyarakat. “Jangan hanya berlindung dari aturan-aturan. Tapi kami mengetuk hati, rasa empati bapak-bapak semua,” tegasnya. Acara selanjutnya ditutup dengan pembacaan maklumat. Sebuah banner putih ukuran besar, bertuliskan Mimbar Ekspresi dan tulisan harapan-harapan kedepan, dipajang di teras utama gedung DPRD Rembang. “Situasi aman, kondusif. Terima kasih, adik-adik mahasiswa sudah mau menyuarakan aspirasinya, tanpa anarkis,” kata Kapolres Rembang, AKBP Dhanang Bagus Anggoro. (Musyafa Musa).

Rembang – Mahasiswa memprotes tingginya tunjangan anggota dan pimpinan DPRD Rembang, saat berlangsung Mimbar Ekspresi di halaman Gedung DPRD, yang berakhir hingga Jum’at dini hari (05 September 2025). Sebagaimana diketahui tiga item tertinggi, tunjangan perumahan Rp 19 – 36 Jutaan, tunjangan transportasi Rp 14 – 18 Jutaan, tunjangan komunikasi intensif Rp 10,5 Juta per bulan. Doni Setiawan, seorang mahasiswa menyoroti pendapatan DPRD Rembang, berpuluh-puluh kali lipat dengan upah minimum regional (UMR) setempat. “Kalau sesuai regulasi, itu sudah benar. Mungkin yang menjadi pertanyaan di batin rakyat adalah UMR Rembang segitu. Kelipatannya mencapai berkali-kali lipat dengan UMR,” ujar Doni. Pimpinan DPRD Rembang pun menanggapi sorotan itu, dengan beragam argumen. Ketua DPRD Rembang, Abdul Rouf menyatakan kalau uang representasi atau gaji pokok, ia hanya mendapatkan Rp 2.100.000 atau di bawah UMR. (UMR Rembang Rp 2.236.168_Red). “Kalau gaji thok Rp 2.100.000, di bawah UMR. Anggota Rp 1,5 Juta. Gak mesakke aku to mas,” terangnya, langsung disanggah celetukan mahasiswa “Mesakke rakyat pak”. Politisi PPP asal Desa Pamotan ini menimpali gaji dan tunjangannya terkena potongan pajak Rp 10.048.992. Selain itu, juga ada potongan bank. “Betul ini, saya ngomong opo anane, bloko suto,” beber Rouf. Jika mengacu struk gaji Abdul Rouf, jumlah pendapatan kotor Rp 71.634.932 per bulan. Setelah dipotong untuk pajak dan potongan lain Rp 10.048.992, menjadi Rp 61.585.940. Kemudian ada potongan fraksi Rp 10 Juta, sehingga total penerimaan menjadi Rp 51.585.940 per bulan. Wakil Ketua DPRD Rembang, Gunasih beralasan pemerintah memberikan tunjangan perumahan dan tunjangan transportasi, karena belum mampu menyediakan rumah dinas dan mobil dinas untuk semua anggota dewan. “Apabila pemerintah daerah bisa menyediakan rumah dinas dan mobil dinas untuk semua anggota DPRD, maka DPRD juga tidak akan mendapatkan tunjangan perumahan dan tunjangan transportasi. Karena belum bisa menyediakan, maka diganti dengan tunjangan. Regulasinya seperti itu,” tandasnya. Gunasih juga mengungkapkan bahwa DPRD sudah melakukan efisiensi anggaran. Misalnya, jatah pakaian dinas yang seharusnya 3 kali per tahun, baru mendapatkan sekali. Selain itu, sebagian besar perjalanan dinas dihilangkan. Total efisiensi anggaran di Sekretariat DPRD mencapai Rp 11,3 Miliar. “Uang itu disetorkan ke Pemda. Kami sudah tidak ada perjalanan dinas, dalam rangka efisiensi,” kata politisi Demokrat dari Desa Sendangmulyo Kecamatan Sluke ini. Mimbar Ekspresi Aliansi Mahasiswa Kabupaten Rembang ini berlangsung hingga lewat tengah malam. Yang menarik, mahasiswa bergantian duduk dan berdiri di atas sebuah kursi, untuk menyampaikan kritikan. Sedangkan Bupati, pimpinan DPRD, Kapolres dan Dandim duduk di bawah tanpa alas. Menjelang pembacaan maklumat, salah satu mahasiswa, Lazim mengetuk rasa empati DPRD dan Pemkab Rembang, untuk tidak bersenang-senang dengan tunjangan tinggi, di tengah penderitaan masyarakat. “Jangan hanya berlindung dari aturan-aturan. Tapi kami mengetuk hati, rasa empati bapak-bapak semua,” tegasnya. Acara selanjutnya ditutup dengan pembacaan maklumat. Sebuah banner putih ukuran besar, bertuliskan Mimbar Ekspresi dan tulisan harapan-harapan kedepan, dipajang di teras utama gedung DPRD Rembang. “Situasi aman, kondusif. Terima kasih, adik-adik mahasiswa sudah mau menyuarakan aspirasinya, tanpa anarkis,” kata Kapolres Rembang, AKBP Dhanang Bagus Anggoro. (Musyafa Musa).

Heaven and Hell belong to our GOD Not Religions. #viral #jesus #jesuslovesyou

Heaven and Hell belong to our GOD Not Religions. #viral #jesus #jesuslovesyou

About

Robot

Legal

Privacy Policy