@m_19_a07: #ابومهدي_المهندس #اكسبلوررررر #رعد_الناصري #مطر #شتاء

MARKO 4v1
MARKO 4v1
Open In TikTok:
Region: IQ
Monday 24 November 2025 20:04:41 GMT
1685
121
0
6

Music

Download

Comments

There are no more comments for this video.
To see more videos from user @m_19_a07, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Situasi regional kembali panas setelah militer China merilis video propaganda bernada ancaman yang menyatakan bahwa mereka siap menghadapi perang kapan saja. Video tersebut muncul di tengah meningkatnya ketegangan dengan Jepang.⁠ ⁠ Telegraph melaporkan, video itu berjudul “Jika perang pecah hari ini, inilah jawabanku.” Materi tersebut dibuat oleh Pasukan Roket Tentara Pembebasan Rakyat, unit militer yang mengendalikan seluruh misil di China. Tayangan itu menampilkan cuplikan dramatis jet tempur, kapal perang, dan peluncuran rudal.⁠ ⁠ Video tersebut dirilis hanya dua minggu setelah Perdana Menteri Jepang, Sanae Takaichi, menyatakan bahwa serangan militer China terhadap Taiwan dapat memicu respons militer Jepang.⁠ ⁠ Tak lama setelah pernyataan itu, seorang diplomat China menyiratkan bahwa Takaichi pantas dipenggal. Pernyataan tersebut memicu krisis diplomatik terburuk antara kedua negara dalam lebih dari satu dekade.⁠ ⁠ China berulang kali menuntut Takaichi menarik ucapannya, namun ia tetap bertahan. Takaichi, yang kerap menyebut Margaret Thatcher sebagai panutannya, menolak mundur satu langkah pun.⁠ ⁠ Minggu lalu, Menteri Pertahanan Jepang, Shinjiro Koizumi, menegaskan bahwa Jepang tetap melanjutkan rencana menempatkan rudal di Pulau Yonaguni untuk “mengurangi kemungkinan serangan bersenjata.”⁠ ⁠ Yonaguni adalah titik terdekat Jepang dengan Taiwan, hanya sekitar 108 kilometer. Menurut laporan Kyodo News, Jepang berencana menempatkan unit bersenjata rudal permukaan ke udara Type-03, yang bisa menjatuhkan pesawat maupun rudal balistik.⁠ ⁠ China menuduh langkah tersebut sebagai upaya menciptakan ketegangan di kawasan dan memprovokasi konfrontasi militer.⁠ #hubunganantarnegara #china #jepang #sanaetakaichi #xijingping
Situasi regional kembali panas setelah militer China merilis video propaganda bernada ancaman yang menyatakan bahwa mereka siap menghadapi perang kapan saja. Video tersebut muncul di tengah meningkatnya ketegangan dengan Jepang.⁠ ⁠ Telegraph melaporkan, video itu berjudul “Jika perang pecah hari ini, inilah jawabanku.” Materi tersebut dibuat oleh Pasukan Roket Tentara Pembebasan Rakyat, unit militer yang mengendalikan seluruh misil di China. Tayangan itu menampilkan cuplikan dramatis jet tempur, kapal perang, dan peluncuran rudal.⁠ ⁠ Video tersebut dirilis hanya dua minggu setelah Perdana Menteri Jepang, Sanae Takaichi, menyatakan bahwa serangan militer China terhadap Taiwan dapat memicu respons militer Jepang.⁠ ⁠ Tak lama setelah pernyataan itu, seorang diplomat China menyiratkan bahwa Takaichi pantas dipenggal. Pernyataan tersebut memicu krisis diplomatik terburuk antara kedua negara dalam lebih dari satu dekade.⁠ ⁠ China berulang kali menuntut Takaichi menarik ucapannya, namun ia tetap bertahan. Takaichi, yang kerap menyebut Margaret Thatcher sebagai panutannya, menolak mundur satu langkah pun.⁠ ⁠ Minggu lalu, Menteri Pertahanan Jepang, Shinjiro Koizumi, menegaskan bahwa Jepang tetap melanjutkan rencana menempatkan rudal di Pulau Yonaguni untuk “mengurangi kemungkinan serangan bersenjata.”⁠ ⁠ Yonaguni adalah titik terdekat Jepang dengan Taiwan, hanya sekitar 108 kilometer. Menurut laporan Kyodo News, Jepang berencana menempatkan unit bersenjata rudal permukaan ke udara Type-03, yang bisa menjatuhkan pesawat maupun rudal balistik.⁠ ⁠ China menuduh langkah tersebut sebagai upaya menciptakan ketegangan di kawasan dan memprovokasi konfrontasi militer.⁠ #hubunganantarnegara #china #jepang #sanaetakaichi #xijingping

About