@sultrafeeds: KENDARI – Skandal korupsi pembangunan RSUD Kolaka Timur (Koltim) kian menggulung. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menetapkan tiga tersangka baru, dengan salah satunya merupakan ASN Kementerian Kesehatan yang diduga menjadi pengatur aliran dana sekaligus pengurus pagu Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk proyek tersebut. Penambahan ini membuat total tersangka dalam kasus itu kini mencapai delapan orang. Pengumuman penetapan tersangka baru disampaikan langsung oleh Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (24/11/2025). "KPK melakukan penahanan terhadap tiga tersangka baru dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi terkait proyek pembangunan RSUD di Kabupaten Kolaka Timur,” kata Asep. Tiga tersangka tersebut adalah Hendrik Permana (HP) yang merupakan ASN Kementerian Kesehatan, Yasin (YSN) ASN Badan Pendapatan Daerah Sulawesi Tenggara, serta Aswin Griksa (AGR) Direktur Utama PT Griksa Cipta. Ketiganya ditahan selama 20 hari pertama, terhitung sejak 24 November hingga 13 Desember 2025 di Rutan Cabang Gedung Merah Putih KPK. Dalam konferensi pers itu, Asep menegaskan peran sentral Hendrik Permana. HP disinyalir menjadi perantara pengurusan pagu DAK untuk sejumlah daerah pada tahun 2023. Modus yang digunakan, menurut Asep, adalah meminta fee sebesar dua persen dari nilai anggaran yang diurusnya. “Untuk proyek RSUD Koltim, dugaan ini terlihat pada lonjakan anggaran usulan awal Rp 47,6 miliar, menjadi Rp170,3 miliar setelah melalui proses pengurusan HP,” jelasnya. HP juga diduga menerima aliran dana sebesar Rp1,5 miliar terkait pengamanan DAK untuk proyek peningkatan fasilitas RSUD Koltim dari kelas D menjadi kelas C, dengan total anggaran Rp 126,3 miliar. Sebelumnya, KPK telah menetapkan lima tersangka lain pada 9 Agustus 2025, yakni Abdul Azis selaku Bupati Kolaka Timur 2024–2029, Andi Lukman Hakim pejabat Kemenkes, Ageng Dermanto Pejabat Pembuat Komitmen, serta Deddy Karnady dan Arif Rahman dari PT Pilar Cerdas Putra. Dengan total delapan tersangka, KPK menegaskan komitmennya untuk mengusut skandal ini hingga tuntas, mengingat korupsi tersebut merugikan pembangunan fasilitas kesehatan yang seharusnya berdampak langsung pada masyarakat. #sultrafeeds
sultrafeeds
Region: ID
Tuesday 25 November 2025 08:33:52 GMT
Music
Download
Comments
Noforce’🐾 :
Kemarin jadi saksi skrng tahanan
2025-12-02 03:08:20
0
Salim97 :
hukum seberat2nya
2025-11-26 10:36:32
0
To see more videos from user @sultrafeeds, please go to the Tikwm
homepage.