@thu.thu.shopping: Máy sấy tóc chân ái, sấy siu nhanh mà mượt tóc nha #maysaytoc #maysaytocionam #maysaytoccamy #maysaytoctaokieu #review

Thu Thu shopping
Thu Thu shopping
Open In TikTok:
Region: VN
Tuesday 25 November 2025 13:39:06 GMT
1390
4
0
4

Music

Download

Comments

There are no more comments for this video.
To see more videos from user @thu.thu.shopping, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Makassar - Polda Sulawesi Selatan bersama Polrestabes Makassar menggelar konferensi pers terkait perkembangan penanganan kasus pembakaran, penjarahan, dan pembobolan ATM Bank Sulselbar di DPRD kota Makassar, Selasa (16/09/2025) Dalam konferensi pers di Aula Mappaodang Polrestabes Makassar, turut hadir Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Didik Supranoto, S.I.K., M.H., Dir Krimum Polda Sulsel Kombes Pol Setiadi Sulaksono S.I.K.,M.H., Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana, S.H., S.I.K., M.Si, dan Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Devi Sujana, S.H., S.I.K., M.H. Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan mengungkapkan bahwa jumlah tersangka bertambah. Total 53 tersangka tersebut terdiri dari 42 orang dewasa dan 11 anak-anak. Kapolrestabes Makassar menerangkan lebih lanjut bahwa tindakan yang dilakukan oleh pelaku bukanlah rangkaian dari aksi unjuk rasa.
Makassar - Polda Sulawesi Selatan bersama Polrestabes Makassar menggelar konferensi pers terkait perkembangan penanganan kasus pembakaran, penjarahan, dan pembobolan ATM Bank Sulselbar di DPRD kota Makassar, Selasa (16/09/2025) Dalam konferensi pers di Aula Mappaodang Polrestabes Makassar, turut hadir Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Didik Supranoto, S.I.K., M.H., Dir Krimum Polda Sulsel Kombes Pol Setiadi Sulaksono S.I.K.,M.H., Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana, S.H., S.I.K., M.Si, dan Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Devi Sujana, S.H., S.I.K., M.H. Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan mengungkapkan bahwa jumlah tersangka bertambah. Total 53 tersangka tersebut terdiri dari 42 orang dewasa dan 11 anak-anak. Kapolrestabes Makassar menerangkan lebih lanjut bahwa tindakan yang dilakukan oleh pelaku bukanlah rangkaian dari aksi unjuk rasa. "Mereka ini adalah pelaku kejahatan. Mereka tidak lagi berunjuk rasa, tidak ada spanduk, tidak ada tuntutan, tetapi mereka sudah membawa alat seperti gurinda, genset kecil, termasuk linggis, untuk melakukan pembongkaran ATM" jelas Kapolrestabes Makassar. "Pelakunya mencapai 20 orang secara bersama-sama membongkar ATM nya, mereka membawa ATM tersebut dengan kendaraan Pick Up yang mereka bajak, lalu mengarah menuju ke Malino dan menggunakan kendaraan bajaj" lanjutnya. Jumlah uang di ATM Bank Sulselbar tersebut sebanyak Rp 320.000.000 kemudian dibagi-bagi sekitar 15-20 juta per orangnya. "Uang yang digunakan (oleh tersangka) ada yang membeli laptop, beli sepatu, beli radiator, melunasi cicilan motor" tutup Kapolrestabes Makassar. #makassar #dprdmakassar #polripresisi

About