1. Home
  2. Detail

@ecom.global7: Pack of 4 under bed foldable large capacity dark grey 3 sided zipper storage bags #storagehacks #storagebox #expressshipping #foldablestoragebags

Swift & Classy
Swift & Classy
Open In TikTok:
Region: GB
Wednesday 26 November 2025 13:09:21 GMT
72
0
0
0

Music

Download

No Watermark .mp4 (2.5MB) No Watermark(HD) .mp4 (2.5MB) Watermark .mp4 (2.64MB) Music .mp3

Comments

There are no more comments for this video.
To see more videos from user @ecom.global7, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

تصميمي اللطيف باي انستا #حزن_غياب_وجع_فراق_دموع_خذلان_صدمة #foryou #w #fpy #العراق #انستاا #fpyシ
تصميمي اللطيف باي انستا #حزن_غياب_وجع_فراق_دموع_خذلان_صدمة #foryou #w #fpy #العراق #انستاا #fpyシ
Sawmill CV. Muhammad Hasan/Firdaus Dituding Jalankan Usaha Tanpa Izin! Aliansi LSM Provinsi Jambi Ultimatum DLH dan DPRD: “Tutup atau Kami Turun Lagi!” JAMBI.MPN – Suhu politik dan sosial di Kota Jambi kian memanas! Puluhan aktivis dari Aliansi LSM Provinsi Jambi bersiap “mengguncang” dua kantor pemerintahan sekaligus — DPRD Kota Jambi dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) — dalam aksi besar-besaran, Senin (13/10/2025) pukul 10.00 WIB. Bukan aksi biasa. Kali ini mereka turun dengan amarah rakyat dan bukti dugaan pencemaran lingkungan oleh sawmill CV. Muhammad Hasan/Firdaus, yang berlokasi di Jalan KH. M. Saleh RT. 04, Kelurahan Pasir Panjang, Kecamatan Danau Teluk, Kota Jambi. Massa gabungan LSM berjanji akan mengguncang kursi kekuasaan yang dianggap tutup mata terhadap penderitaan warga akibat limbah dan polusi dari aktivitas industri kayu tersebut. Limbah Diduga B3, Rumah Warga Retak, Udara Menghitam! Dari hasil investigasi lapangan dan laporan masyarakat, aktivitas sawmill tersebut diduga mencemari lingkungan, mencoreng udara, dan bahkan menyebabkan retaknya dinding rumah warga! Lebih parah lagi, limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) diduga dibuang tanpa pengelolaan sesuai aturan hukum. Warga sekitar pun mengeluh sesak napas, terganggu bau tajam, dan resah dengan limbah kayu yang mencemari aliran sekitar. “Kami sudah tak tahan! Rumah kami retak, udara bau, anak-anak batuk tiap malam!” ungkap salah satu warga yang meminta identitasnya disamarkan, dengan nada marah dan kecewa. Firdaus Diduga Tak Miliki Izin Legal! Aliansi juga menuding bahwa pimpinan CV. Muhammad Hasan, Firdaus, beroperasi tanpa izin lingkungan dan sosialisasi kepada masyarakat. “Ini bukan hanya pelanggaran administratif, tapi penghinaan terhadap hukum dan rakyat kecil!” tegas Teddy Kardi, Koordinator Lapangan (Korlap) aksi. Dalam Pernyataan Sikap Resmi Aliansi, mereka menuding sawmill tersebut melanggar SOP, tidak memiliki izin lingkungan yang sah, dan mengabaikan keselamatan masyarakat. Aliansi LSM Bergerak Atas Dasar Hukum Tegas! Aksi ini bukan tanpa dasar. Aliansi menegaskan langkah mereka berlandaskan payung hukum yang jelas, antara lain: 1. UU No. 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum. 2. UU No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. 3. Permen LH No. 56 Tahun 2016 tentang Pengurangan dan Pemilahan Limbah B3. 4. UU No. 5 Tahun 1999 tentang Larangan Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat. “Jangan biarkan udara Jambi diracuni, air kotor, dan rakyat sakit, hanya demi segelintir keuntungan pengusaha!” tegas Teddy, lantang di depan awak media. Tuntutan Mengguncang Pemerintah Kota Jambi! Aliansi LSM Provinsi Jambi dengan keras menuntut: 1. Walikota Jambi, DPRD, dan DLH segera mencabut izin usaha CV. Muhammad Hasan dan menutup permanen aktivitas sawmill tersebut. 2. Ganti rugi kepada masyarakat yang terdampak pencemaran. 3. Audit menyeluruh terhadap izin dan proses operasional sawmill yang dinilai cacat hukum. Dalam surat resmi bernomor 18/unras/alpj/2025 yang dilayangkan ke Kapolresta Jambi c.q. Kasat Intelkam, mereka menegaskan bahwa aksi ini murni bentuk kontrol sosial dan perlawanan terhadap kejahatan lingkungan. Aksi Panas Diprediksi Menggelegar! Gelombang aksi ini dipastikan menjadi demonstrasi lingkungan paling panas tahun 2025 di Kota Jambi. Puluhan LSM siap mengepung kantor DPRD dan DLH hingga tuntutan mereka didengar. “Kalau DLH dan DPRD tak berani bertindak, kami akan kembali turun dengan massa lebih besar! Ini bukan main-main, ini soal nyawa rakyat dan masa depan lingkungan!” tegas Teddy Kardi, dengan nada berapi-api. Rakyat Bersatu, Lingkungan Tak Boleh Mati! Aksi ini menjadi simbol perlawanan rakyat terhadap ketamakan industri dan lemahnya penegakan hukum lingkungan. Kini, sorotan publik tertuju pada Walikota Jambi dan DPRD — apakah mereka berani bertindak tegas menutup pabrik yang diduga mencemari lingkungan, atau justru memilih diam di balik tembok kekuasaan? (Susi Lawati) #videofyp #pyf #kotajambi #dprd #pyf
Sawmill CV. Muhammad Hasan/Firdaus Dituding Jalankan Usaha Tanpa Izin! Aliansi LSM Provinsi Jambi Ultimatum DLH dan DPRD: “Tutup atau Kami Turun Lagi!” JAMBI.MPN – Suhu politik dan sosial di Kota Jambi kian memanas! Puluhan aktivis dari Aliansi LSM Provinsi Jambi bersiap “mengguncang” dua kantor pemerintahan sekaligus — DPRD Kota Jambi dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) — dalam aksi besar-besaran, Senin (13/10/2025) pukul 10.00 WIB. Bukan aksi biasa. Kali ini mereka turun dengan amarah rakyat dan bukti dugaan pencemaran lingkungan oleh sawmill CV. Muhammad Hasan/Firdaus, yang berlokasi di Jalan KH. M. Saleh RT. 04, Kelurahan Pasir Panjang, Kecamatan Danau Teluk, Kota Jambi. Massa gabungan LSM berjanji akan mengguncang kursi kekuasaan yang dianggap tutup mata terhadap penderitaan warga akibat limbah dan polusi dari aktivitas industri kayu tersebut. Limbah Diduga B3, Rumah Warga Retak, Udara Menghitam! Dari hasil investigasi lapangan dan laporan masyarakat, aktivitas sawmill tersebut diduga mencemari lingkungan, mencoreng udara, dan bahkan menyebabkan retaknya dinding rumah warga! Lebih parah lagi, limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) diduga dibuang tanpa pengelolaan sesuai aturan hukum. Warga sekitar pun mengeluh sesak napas, terganggu bau tajam, dan resah dengan limbah kayu yang mencemari aliran sekitar. “Kami sudah tak tahan! Rumah kami retak, udara bau, anak-anak batuk tiap malam!” ungkap salah satu warga yang meminta identitasnya disamarkan, dengan nada marah dan kecewa. Firdaus Diduga Tak Miliki Izin Legal! Aliansi juga menuding bahwa pimpinan CV. Muhammad Hasan, Firdaus, beroperasi tanpa izin lingkungan dan sosialisasi kepada masyarakat. “Ini bukan hanya pelanggaran administratif, tapi penghinaan terhadap hukum dan rakyat kecil!” tegas Teddy Kardi, Koordinator Lapangan (Korlap) aksi. Dalam Pernyataan Sikap Resmi Aliansi, mereka menuding sawmill tersebut melanggar SOP, tidak memiliki izin lingkungan yang sah, dan mengabaikan keselamatan masyarakat. Aliansi LSM Bergerak Atas Dasar Hukum Tegas! Aksi ini bukan tanpa dasar. Aliansi menegaskan langkah mereka berlandaskan payung hukum yang jelas, antara lain: 1. UU No. 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum. 2. UU No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. 3. Permen LH No. 56 Tahun 2016 tentang Pengurangan dan Pemilahan Limbah B3. 4. UU No. 5 Tahun 1999 tentang Larangan Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat. “Jangan biarkan udara Jambi diracuni, air kotor, dan rakyat sakit, hanya demi segelintir keuntungan pengusaha!” tegas Teddy, lantang di depan awak media. Tuntutan Mengguncang Pemerintah Kota Jambi! Aliansi LSM Provinsi Jambi dengan keras menuntut: 1. Walikota Jambi, DPRD, dan DLH segera mencabut izin usaha CV. Muhammad Hasan dan menutup permanen aktivitas sawmill tersebut. 2. Ganti rugi kepada masyarakat yang terdampak pencemaran. 3. Audit menyeluruh terhadap izin dan proses operasional sawmill yang dinilai cacat hukum. Dalam surat resmi bernomor 18/unras/alpj/2025 yang dilayangkan ke Kapolresta Jambi c.q. Kasat Intelkam, mereka menegaskan bahwa aksi ini murni bentuk kontrol sosial dan perlawanan terhadap kejahatan lingkungan. Aksi Panas Diprediksi Menggelegar! Gelombang aksi ini dipastikan menjadi demonstrasi lingkungan paling panas tahun 2025 di Kota Jambi. Puluhan LSM siap mengepung kantor DPRD dan DLH hingga tuntutan mereka didengar. “Kalau DLH dan DPRD tak berani bertindak, kami akan kembali turun dengan massa lebih besar! Ini bukan main-main, ini soal nyawa rakyat dan masa depan lingkungan!” tegas Teddy Kardi, dengan nada berapi-api. Rakyat Bersatu, Lingkungan Tak Boleh Mati! Aksi ini menjadi simbol perlawanan rakyat terhadap ketamakan industri dan lemahnya penegakan hukum lingkungan. Kini, sorotan publik tertuju pada Walikota Jambi dan DPRD — apakah mereka berani bertindak tegas menutup pabrik yang diduga mencemari lingkungan, atau justru memilih diam di balik tembok kekuasaan? (Susi Lawati) #videofyp #pyf #kotajambi #dprd #pyf
aina tenu chawa #trandingsong #videoviews500k #illu #foryoupage
aina tenu chawa #trandingsong #videoviews500k #illu #foryoupage
🚀🚀 | uni makes it look easy😝 Wo und was startet ihr als nächstes? #equestrian #horse #showjumping #viral
🚀🚀 | uni makes it look easy😝 Wo und was startet ihr als nächstes? #equestrian #horse #showjumping #viral




About

Legal