1. Home
  2. Detail

@user231547634: Blurry one

.
.
Open In TikTok:
Region: IL
Thursday 27 November 2025 00:14:41 GMT
1352
126
3
19

Music

Download

No Watermark .mp4 (1.01MB) No Watermark(HD) .mp4 (1.01MB) Watermark .mp4 (0MB) Music .mp3

Comments

ddy.35
นายศักดิ์ดา :
❤️❤️❤️wow
2025-11-27 01:16:12
0
yaer851
yaer :
😍🥰💝
2025-11-27 07:13:46
0
To see more videos from user @user231547634, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos
Villano de historia mal contada #itachi #narutoshippuden #parati #itachiedit #fyp
Villano de historia mal contada #itachi #narutoshippuden #parati #itachiedit #fyp
College Student Gets Cap
College Student Gets Cap
Valir FGT Jaket Bomber Pria Keren Kekinian Terbaru Jacket Pria Outdoor Jaket Anti Air Waterproof #fyp #fypdongggggggg #fypシ゚
Valir FGT Jaket Bomber Pria Keren Kekinian Terbaru Jacket Pria Outdoor Jaket Anti Air Waterproof #fyp #fypdongggggggg #fypシ゚
New little number ‼️
New little number ‼️
Kades Randumuktiwaren Tersandung Dugaan Korupsi: Laporan Inspektorat Temukan Kerugian Rp 230 Juta Warga Tuntut Pencopotan Kades dan Lima Kadus, Kejaksaan Beri Waktu 60 Hari Kerja untuk Pengembalian Dana PEKALONGAN – Kasus dugaan korupsi yang melibatkan Kepala Desa (Kades) Randumuktiwaren, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan, semakin memasuki babak serius. Belasan warga didampingi kuasa hukum Jimmy Muslimin mendatangi Kantor Kejaksaan Negeri Pekalongan pada Selasa (25/11) untuk mengawal kasus yang dilaporkan sejak Mei lalu. Pengacara warga, Jimmy Muslimin, mengonfirmasi hasil pertemuan dengan tim Jaksa yang menangani perkara tersebut. Menurutnya, laporan awal dari Inspektorat telah menemukan adanya kerugian keuangan desa.
Kades Randumuktiwaren Tersandung Dugaan Korupsi: Laporan Inspektorat Temukan Kerugian Rp 230 Juta Warga Tuntut Pencopotan Kades dan Lima Kadus, Kejaksaan Beri Waktu 60 Hari Kerja untuk Pengembalian Dana PEKALONGAN – Kasus dugaan korupsi yang melibatkan Kepala Desa (Kades) Randumuktiwaren, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan, semakin memasuki babak serius. Belasan warga didampingi kuasa hukum Jimmy Muslimin mendatangi Kantor Kejaksaan Negeri Pekalongan pada Selasa (25/11) untuk mengawal kasus yang dilaporkan sejak Mei lalu. Pengacara warga, Jimmy Muslimin, mengonfirmasi hasil pertemuan dengan tim Jaksa yang menangani perkara tersebut. Menurutnya, laporan awal dari Inspektorat telah menemukan adanya kerugian keuangan desa. "Berdasarkan kita melaporkan ke Inspektorat, itu ada temuan bahwa di desa kami ini sudah ditemukan, yaitu nominalnya mencapai Rp 230 juta sekian. Itu terjadi sejak tahun 2022 sampai 2024," jelas Jimmy kepada rekan media. Ancaman Pidana dan Tuntutan Warga Kejaksaan Negeri Pekalongan, kata Jimmy, telah memberikan batas waktu kepada Kades untuk menyelesaikan masalah keuangan ini. "Tadi sudah kita ketemu Pak Jaksa itu. Ini kan dikasih waktu sampai 60 hari kerja. Kalau 60 hari itu tidak dikembalikan maka akan diproses pidana," tegas Jimmy, memastikan bahwa kasus ini memiliki potensi berlanjut ke ranah hukum. Warga Randumuktiwaren tidak hanya menuntut pertanggungjawaban Kades. Mereka juga meminta aparat penegak hukum bersikap tegas terhadap aparat desa lainnya. "Harapan dari warga itu harusnya Kades sama lima Kepala Dusun (Kadus) itu diturunkan," ujar Jimmy, menyampaikan tuntutan utama warga. Jimmy Muslimin menambahkan, pihaknya akan terus mencari dan melaporkan temuan-temuan baru untuk memperkuat kasus ini. Setelah bertemu Kejaksaan, warga berencana melanjutkan laporan hasil temuan ini kepada Bupati Pekalongan sebagai tindak lanjut. Warga menyatakan akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas dan berharap proses hukum dapat berjalan sesuai ketentuan. vid: Tri Kucir

About

Legal