@mooddaily_2: part 1, perjuangan seorang suami ditengah fitnah dan kemiskinan

Mooddaily 🌼
Mooddaily 🌼
Open In TikTok:
Region: ID
Thursday 27 November 2025 05:27:53 GMT
27107
761
10
9

Music

Download

Comments

user9116541231231
user9116541231231 :
ya Allah baik bnget ya suami nya
2025-11-27 14:28:45
0
att7416
att :
🥰🥰 lnjut
2025-11-27 05:41:20
0
elsadenis11152023
Elsa denis🫶 :
🤣
2025-11-27 15:07:42
0
fitria01_03
fit ridho🥰 :
👍🏻
2025-11-27 12:09:45
0
fitria01_03
fit ridho🥰 :
😀
2025-11-27 12:09:40
0
user9805304113108
@ :
😁
2025-11-27 11:51:13
0
minarti800
minarti800 :
😏😏😏
2025-11-27 11:21:39
0
naaa_1003
Naa aja🌛 :
🥺🥺🥺
2025-11-27 06:41:19
0
kilub1912
Rizky Ramadhani LuBi :
@lppaliam18
2025-11-27 06:24:00
0
radja3235
Radja kecil :
🥰🥰🥰
2025-11-27 06:00:42
0
To see more videos from user @mooddaily_2, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

ABK Gagal Menikah Gara-Gara Gaji Ditahan, PT Lumbung Artha Segara Diduga Tunggak Puluhan Juta Rupiah ‎ ‎PEMALANG – Seorang mantan Anak Buah Kapal (ABK) PT Lumbung Artha Segara (LAS) bernama Solehudin, asal Desa Pedurungan, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang mengaku gagal menikah lantaran gajinya selama bekerja tidak dibayarkan perusahaan. Total upah yang belum diterimanya mencapai Rp26 juta.  ‎ ‎Kasus ini bukan hanya dialami Solehudin. Ia menyebut sejumlah rekan kerjanya juga mengalami hal serupa, dengan nilai tunggakan bervariasi antara Rp18 juta hingga Rp40 juta per orang. ‎ ‎“Aku sisa Rp26 juta. Yang lain beda-beda, ada yang Rp40 juta, Rp30 juta, Rp18 juta. Beda-beda pokoknya per orang,” ungkapnya, Selasa, 18 November 2025. ‎ ‎Solehudin mengaku bekerja sebagai ABK sejak November 2022 dan pulang pada Februari 2025. Tak hanya itu, Ia juga telah berniat meminang kekasihnya setelah kembali bekerja dari luar negeri. Namun, rencana itu berantakan karena upah yang dijanjikan tak kunjung cair. ‎ ‎“Saya minta diusahakan untuk lamaran aja susah. Padahal pas berangkat janji sama wanita, setelah pulang mau nikahin. Tapi gara-gara masalah ini saya nggak jadi nikah,” ujarnya dengan rasa malu. ‎ ‎Menurutnya, sudah ada upaya mediasi antara para pekerja dan PT LAS yang difasilitasi Serikat Pekerja Perikanan Indonesia (SPPI). ‎ ‎Dalam pertemuan tersebut, perusahaan sepakat mencicil pembayaran Rp4,6 juta per bulan. Namun, realisasinya hanya berlangsung tiga bulan. ‎ ‎“Baru berjalan 3 bulan berhenti. Terus ngasih cuma Rp1 juta dan Rp2 juta,” keluhnya. ‎ ‎Sementara itu, Direktur PT LAS, Darmanto, saat dikonfirmasi membenarkan adanya kesepakatan cicilan pembayaran kepada delapan ABK tersebut. ‎ ‎“Iya bang betul, dulu pernah dimediasi dan kami siap bertanggung jawab,” ujarnya singkat. ‎ ‎Sebagai informasi, PT Lumbung Artha Segara merupakan perusahaan manning agency atau perekrutan calon awak kapal perikanan yang ditempatkan di luar negeri. Sumber:Ketik.com #sppi #abk #anakbuahkapal #ptlumbungarthasegara #gagalkawin
ABK Gagal Menikah Gara-Gara Gaji Ditahan, PT Lumbung Artha Segara Diduga Tunggak Puluhan Juta Rupiah ‎ ‎PEMALANG – Seorang mantan Anak Buah Kapal (ABK) PT Lumbung Artha Segara (LAS) bernama Solehudin, asal Desa Pedurungan, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang mengaku gagal menikah lantaran gajinya selama bekerja tidak dibayarkan perusahaan. Total upah yang belum diterimanya mencapai Rp26 juta. ‎ ‎Kasus ini bukan hanya dialami Solehudin. Ia menyebut sejumlah rekan kerjanya juga mengalami hal serupa, dengan nilai tunggakan bervariasi antara Rp18 juta hingga Rp40 juta per orang. ‎ ‎“Aku sisa Rp26 juta. Yang lain beda-beda, ada yang Rp40 juta, Rp30 juta, Rp18 juta. Beda-beda pokoknya per orang,” ungkapnya, Selasa, 18 November 2025. ‎ ‎Solehudin mengaku bekerja sebagai ABK sejak November 2022 dan pulang pada Februari 2025. Tak hanya itu, Ia juga telah berniat meminang kekasihnya setelah kembali bekerja dari luar negeri. Namun, rencana itu berantakan karena upah yang dijanjikan tak kunjung cair. ‎ ‎“Saya minta diusahakan untuk lamaran aja susah. Padahal pas berangkat janji sama wanita, setelah pulang mau nikahin. Tapi gara-gara masalah ini saya nggak jadi nikah,” ujarnya dengan rasa malu. ‎ ‎Menurutnya, sudah ada upaya mediasi antara para pekerja dan PT LAS yang difasilitasi Serikat Pekerja Perikanan Indonesia (SPPI). ‎ ‎Dalam pertemuan tersebut, perusahaan sepakat mencicil pembayaran Rp4,6 juta per bulan. Namun, realisasinya hanya berlangsung tiga bulan. ‎ ‎“Baru berjalan 3 bulan berhenti. Terus ngasih cuma Rp1 juta dan Rp2 juta,” keluhnya. ‎ ‎Sementara itu, Direktur PT LAS, Darmanto, saat dikonfirmasi membenarkan adanya kesepakatan cicilan pembayaran kepada delapan ABK tersebut. ‎ ‎“Iya bang betul, dulu pernah dimediasi dan kami siap bertanggung jawab,” ujarnya singkat. ‎ ‎Sebagai informasi, PT Lumbung Artha Segara merupakan perusahaan manning agency atau perekrutan calon awak kapal perikanan yang ditempatkan di luar negeri. Sumber:Ketik.com #sppi #abk #anakbuahkapal #ptlumbungarthasegara #gagalkawin

About