@kendariinfonews: Petani di Desa Mondoe, Kecamatan Palangga Selatan, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra), mengeluhkan aktivitas tambang nikel PT Wijaya Inti Nusantara (WIN) yang berdampak pada lahan persawahan. Namun, Kepala Desa Mondoe, Aswan, membantah keluhan petani dan justru menyebut PT WIN membawa manfaat bagi warganya. Petani Mondoe, Wawan (41), mengatakan produksi sawahnya menurun sejak adanya aktivitas PT WIN. Sawah yang mengandalkan hujan sebagai sumber utama pengairan kini membawa lumpur. Lumpur tersebut berasal dari hulu serta bekas galian tambang nikel yang hanya berjarak 15 meter dari sawah seluas 2 hektare milik Wawan di Dusun 1 Desa Mondoe. “Di Mondoe kami itu sawah tadah hujan. Namun, ketika hujan, yang turun bukan air, tetapi lumpur. Itu yang kami rasakan selama beberapa tahun terakhir. Kalau ada yang bicara sawahnya tidak terdampak, boleh dilihat berapa jauh jaraknya dengan penambangan. Ini saya pas di pinggir tambang. Itu yang saya alami,” kata Wawan, Selasa (25/11/2025). Meski PT WIN telah berupaya membersihkan saluran air menuju sawahnya, Wawan mengungkapkan daerah resapan di bagian hulu telah banyak dirusak. Bekas-bekas galian tambang nikel juga masih berjatuhan ke saluran air yang berada tepat di bawahnya ketika turun hujan. Sumber air bersih dekat sawah yang dulu dipakai Wawan juga sudah tak berfungsi. Dia pun terpaksa membeli air bersih dua tandon setiap pekan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. “Setelah PT WIN mengolah di sini, sumber air saya dulu, air untuk minum, ada pipa ke rumah itu sudah mati juga. Jadi kami harus membeli air tandon dari Torobulu. Per minggu itu minimal dua tandon,” ungkap Wawan. Hal senada disampaikan Rusman (35), petani lainnya di Mondoe. Rusman awalnya mengeluhkan bendungan berukuran kecil yang menjadi sumber penampungan air untuk lahan pertanian kering dan dipenuhi sedimen pasir serta lumpur. Sedimen tersebut diduga berasal dari aktivitas PT WIN. Rusman menyebut PT WIN baru memperbaiki saluran bendungan setelah petani ramai mengeluhkan dampak tambang nikel terhadap sawah. Meski saluran telah diperbaiki, sedimen lumpur yang mengendap di dasar bendungan tetap mengalir ke sawah-sawah petani. Agar lumpur tak merendam lahan persawahan ketika turun hujan, Rusman menutup aliran bendungan menuju irigasi dengan papan kayu serta terpal plastik. Di ujung irigasi dekat sawahnya, Rusman menutupnya kembali dengan papan kayu. Rusman menutup saluran air, karena sawah seluas satu hektare miliknya yang paling dekat dengan bendungan. Jika dibiarkan, lahannya dan sawah seluas 40 hektare masyarakat Mondoe akan terendam lumpur. “Setelah ada pemberitaan baru ada alatnya PT WIN turun. Sejak enam sampai tujuh tahun lalu, setiap musim bersawah kami gali bersama bapak ini (Sanusi) pakai cangkul agar bisa masuk air ke sawah,” ungkapnya, Selasa (25/11). Sementara itu, Kepala Desa Mondoe, Aswan, sejak awal mengaku tidak ada dampak negatif yang ditimbulkan dari aktivitas PT WIN. Aswan menyebut PT WIN justru mendatangkan manfaat, karena membuka lapangan kerja bagi sebagian besar warganya. “Ketika ada perusahaan, masyarakat saya lihat ini ada perkembangannya, dibanding dulu. Artinya masyarakat saya sudah ada yang punya mobil, karena adanya tambang. Motor juga saya lihat ini hampir semua. Kalau ada (dampak negatif), pasti masyarakat ribut,” kata Aswan kepada Kendariinfo, Selasa, 14 Oktober 2025. Aswan kemudian menunjukkan aktivitas PT WIN yang baru selesai membersihkan saluran bendungan yang dipenuhi sedimen lumpur serta pasir. Pada kesempatan itu, Aswan menegaskan keluhan yang disampaikan warganya tidak benar. “Apa yang diberitakan masyarakat saya di luar sana itu tidak benar,” katanya saat mengunjungi bendungan di Dusun III Desa Mondoe, Senin (24/11). #Kendariinfo #Kendari #sulawesitenggara #sultra

kendariinfo
kendariinfo
Open In TikTok:
Region: ID
Thursday 27 November 2025 11:36:30 GMT
5390
92
5
2

Music

Download

Comments

agung.to_ugi
PUANG_AGUNG :
pak kades kayaknya cair nih
2025-11-27 14:06:05
0
ahmad.efendi100
Efendi SanJaya :
enak pak kades 😋
2025-11-27 12:23:17
0
al24_03
AL_BabAuL :
pentingnya revegetasi oleh pihak2 penambang
2025-11-27 13:43:30
0
gajahduduk484
gajah :
periksa itu perangkatnya
2025-11-27 17:22:10
0
irfan.pann36
️ :
pertama lagi nih😁😁😁
2025-11-27 11:58:10
0
To see more videos from user @kendariinfonews, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos


About