@mangnoir: Kalimat ini bukan sekadar pertanyaan, tetapi alat untuk memperjelas dasar tuduhan. Kadang orang berkata “kamu salah” hanya karena merasa tersinggung, tidak nyaman, atau ingin menang bukan karena benar-benar ada kesalahan. Dengan bertanya definisinya, kamu memaksa lawan bicara menjelaskan apa yang ia maksud dengan “salah”. Ini membongkar apakah tuduhannya memiliki dasar logis, atau hanya emosi. Dengan menanyakan definisinya, kamu menegaskan bahwa “salah” bukan kata absolut, melainkan interpretasi. Jika ia mengatakan kamu salah tapi tidak bisa menjelaskan “salah itu apa”, berarti tuduhan itu tidak memiliki fondasi. Ini bukan menjebak, tetapi membuatnya sadar bahwa : Ia tidak bisa menuntutmu berdasarkan definisi yang tidak jelas. Cara ini terasa tak pernah terjawab bagi banyak orang, bukan karena kamu membungkamnya, tetapi karena kamu memintanya berpikir lebih dalam daripada sekadar menghakimi. Ketika kau berkata aku salah, aku hanya ingin tahu, salah yang kau maksud itu luka pada logika, atau goresan pada perasaanmu sendiri? Sebab kadang seseorang terlihat salah bukan karena ia melanggar kebenaran, melainkan karena ia menabrak harapan yang tidak pernah diucapkan. #kutipan #filsafat #fyopppppppppppppppppppp #psikologi #puitis

Mangnoir.

Open In TikTok:

Region: ID

Thursday 27 November 2025 18:15:43 GMT