@torideasyy: Hey

Torideasy
Torideasy
Open In TikTok:
Region: IE
Thursday 27 November 2025 19:03:30 GMT
16252
1634
4
79

Music

Download

Comments

iain.b
lordwhosurdaddy :
do not accept being replaced
2025-11-27 19:59:06
1
david.ohare6
David O’Hare :
The only way
2025-11-27 23:42:21
0
user2821547281
User28758216 :
Please do a makeup routine 🙏🙏
2025-11-27 19:23:58
1
bond8991
Bond :
Can you ask Ella what she would recommend for removing skid marks from the sink, I have asked in some of her cleaning videos but no joy
2025-11-27 19:19:05
13
wayne_maguire
wayne_maguire :
Well Tori heard u are looking for a job contact my assistant manager @Alan Collins and we can get u started as a ground worker next wednesday. work week wed-sun 7-6.
2025-11-27 22:16:43
0
To see more videos from user @torideasyy, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Pemerintah berencana membagikan lahan negara kepada satu juta warga miskin sebagai bagian dari upaya menurunkan angka kemiskinan dan menghapus kemiskinan ekstrem.  Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, menjelaskan bahwa tanah yang akan dibagikan merupakan Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) yang tersebar di berbagai wilayah. Ia menyebutkan bahwa langkah ini juga merupakan percepatan dari program reforma agraria yang sedang diperbaiki pelaksanaannya.  “Kami menelaah peta reforma agraria agar pelaksanaannya benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat desil I dan II sebagai penerima utama,” ujar Cak Imin. Ia menargetkan sedikitnya satu juta warga miskin ekstrem bisa memperoleh lahan melalui program TORA. Cak Imin menegaskan bahwa distribusi tanah tersebut akan disesuaikan dengan sebaran penduduk miskin ekstrem serta lokasi lahan TORA agar program berjalan efektif dan tepat sasaran.  Ia berharap pembagian lahan ini dapat menurunkan angka kemiskinan ekstrem hingga nol persen pada tahun 2026, sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2025 tentang percepatan pengentasan kemiskinan. Lebih jauh, ia menyatakan bahwa reforma agraria untuk masyarakat miskin ekstrem menunjukkan adanya perubahan pendekatan dalam penanggulangan kemiskinan di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.  Pendekatan tersebut tidak hanya bergantung pada bantuan sosial, tetapi juga pemberdayaan melalui kepemilikan aset produktif.  “Distribusi aset berupa tanah adalah salah satu cara paling efektif dan berjangka panjang dalam mengatasi kemiskinan,” tegasnya. Sementara itu, Menteri ATR/Kepala BPN Nusron Wahid menyatakan optimisme bahwa target satu juta penerima TORA dapat tercapai.  Ia menambahkan bahwa program ini melibatkan koordinasi lintas kementerian dan lembaga di bawah pimpinan Menko Muhaimin sesuai mandat Inpres 8/2025.  “Kami menyiapkan lahannya, dan Pak Menko yang memimpin koordinasinya,” kata Nusron. Sumber: Kemenkopmri #cakimin #tanah #kemiskinanekstrem
Pemerintah berencana membagikan lahan negara kepada satu juta warga miskin sebagai bagian dari upaya menurunkan angka kemiskinan dan menghapus kemiskinan ekstrem. Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, menjelaskan bahwa tanah yang akan dibagikan merupakan Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) yang tersebar di berbagai wilayah. Ia menyebutkan bahwa langkah ini juga merupakan percepatan dari program reforma agraria yang sedang diperbaiki pelaksanaannya. “Kami menelaah peta reforma agraria agar pelaksanaannya benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat desil I dan II sebagai penerima utama,” ujar Cak Imin. Ia menargetkan sedikitnya satu juta warga miskin ekstrem bisa memperoleh lahan melalui program TORA. Cak Imin menegaskan bahwa distribusi tanah tersebut akan disesuaikan dengan sebaran penduduk miskin ekstrem serta lokasi lahan TORA agar program berjalan efektif dan tepat sasaran. Ia berharap pembagian lahan ini dapat menurunkan angka kemiskinan ekstrem hingga nol persen pada tahun 2026, sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2025 tentang percepatan pengentasan kemiskinan. Lebih jauh, ia menyatakan bahwa reforma agraria untuk masyarakat miskin ekstrem menunjukkan adanya perubahan pendekatan dalam penanggulangan kemiskinan di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Pendekatan tersebut tidak hanya bergantung pada bantuan sosial, tetapi juga pemberdayaan melalui kepemilikan aset produktif. “Distribusi aset berupa tanah adalah salah satu cara paling efektif dan berjangka panjang dalam mengatasi kemiskinan,” tegasnya. Sementara itu, Menteri ATR/Kepala BPN Nusron Wahid menyatakan optimisme bahwa target satu juta penerima TORA dapat tercapai. Ia menambahkan bahwa program ini melibatkan koordinasi lintas kementerian dan lembaga di bawah pimpinan Menko Muhaimin sesuai mandat Inpres 8/2025. “Kami menyiapkan lahannya, dan Pak Menko yang memimpin koordinasinya,” kata Nusron. Sumber: Kemenkopmri #cakimin #tanah #kemiskinanekstrem

About