@hiina.2: Background.❤️#HINA #hiina

HINA.💕
HINA.💕
Open In TikTok:
Region: KE
Saturday 29 November 2025 15:43:10 GMT
27616
4388
23
483

Music

Download

Comments

m.alek4411
🕊️وُصِيَّــةُ الرَّسُــول🕊️ :
مشاء الله 🌺
2025-11-29 19:33:18
6
ap.reg9
M :
عقبالي
2025-11-29 16:35:46
6
user3703406684491
ف :
ربي لا تذرني فردا وانت خير الوارثين
2025-12-01 05:27:42
1
eman.hamdy6856
Eman Hamdy :
يا رب ارزقني بي ذريه صالح 🥺♥️
2025-11-30 11:43:05
0
ifhlkkk
(94:5) :
Амин. 🥺
2025-11-29 19:15:29
3
user2367718331336
موسى شراونة :
إستمّري بنشر عن الأطفال أرجوك😭😭
2025-11-30 15:42:04
4
queenqurux177
ؤفاء☪️🫶🏾 :
يا رب ارزقني بي ذريه صالح 🥹🤲💙🫶🏾
2025-12-01 09:36:09
2
arshad.haji6
ارشاد🏴‍☠️(کندهاري) :
🥺🥺🥺
2025-12-01 08:20:49
0
user4593519971987
َمحمود رشيد 📸🦅 :
😍😍😍
2025-11-30 19:15:40
0
i51236
✨ :
🌹
2025-11-30 17:02:01
0
muslimah..006
🌺ملكة البيال🌺 :
❤❤❤
2025-11-30 09:21:39
0
hijab_nour95
hijab hitam 🍃 :
✨✨✨
2025-11-30 06:46:42
0
imanallouch1
ÎMÂŇÊ🤍 :
🥰🥰🥰
2025-11-30 05:22:39
0
nadiyaakther6776
🌺★القرآن الكريم★🌺 :
🥰🥰🥰
2025-11-29 22:27:57
0
li.r_1
احمد :
💙💙💙
2025-11-29 19:10:05
0
renaasdqi
renaasdqi :
🥹🥹🥹
2025-11-29 18:37:52
0
user8590732352374
user8590732352374 :
🥰🥰🥰
2025-11-29 15:51:45
0
adelina.www5
adelina.www5 :
🥰🤲🏻♥️
2025-11-29 15:49:02
0
b._yrr_
☪ :
Aaaaagggggh🌧🌧🌧🌧🌧
2025-11-29 20:15:15
0
user4593519971987
َمحمود رشيد 📸🦅 :
كبران هل صوت💕💕💕
2025-11-30 19:18:24
0
To see more videos from user @hiina.2, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Banyak orang mengira bahwa untuk menjadi kaya, satu-satunya cara adalah punya penghasilan besar. Padahal, realitasnya jauh lebih dalam dari sekadar angka di slip gaji. Ada banyak orang berpenghasilan tinggi yang hidup dari gaji ke gaji, dan ada pula yang berpenghasilan pas-pasan tapi berhasil membangun kekayaan pelan tapi pasti. Bedanya ada di satu hal: cara mereka mengambil keputusan. Kekayaan bukan sekadar soal berapa yang masuk, tapi bagaimana kamu memperlakukan setiap rupiah yang datang. Faktanya, uang hanyalah alat yang mengikuti arah pikiran pemiliknya. Orang dengan penghasilan besar tapi keputusan buruk akan terus bocor di gaya hidup, pemborosan, dan hutang yang tidak perlu. Sementara mereka yang berpikir strategis bisa mengubah pendapatan kecil menjadi pondasi besar untuk kebebasan finansial. Artinya, bukan jumlah uang yang menentukan arah hidupmu, tapi kualitas keputusan yang kamu ambil setiap hari—baik dalam belanja, investasi, maupun mengelola risiko. 1. Orang bijak tahu kapan menunda kesenangan demi masa depan. Kaya bukan soal siapa yang punya barang paling banyak, tapi siapa yang paling mampu menahan diri. Banyak orang kehilangan potensi finansial karena terjebak dalam godaan instan: gaji naik, gaya hidup ikut naik. Mereka tidak sadar bahwa kesenangan cepat sering kali mencuri kesempatan untuk berkembang lebih jauh. Sementara itu, orang yang bijak dalam mengambil keputusan tahu kapan harus menahan diri. Mereka menunda belanja yang tidak perlu demi membangun aset, menolak impuls sesaat demi visi panjang. Disiplin ini membuat uang mereka bekerja lebih cerdas—karena mereka tidak dikendalikan oleh ego, tapi oleh arah. 2. Keputusan menentukan arah arus uang: keluar atau berkembang. Setiap keputusan finansial adalah pilihan arah—apakah uangmu mengalir keluar tanpa kembali, atau mengalir ke sesuatu yang tumbuh. Banyak orang membelanjakan uang untuk hal-hal yang menghilang nilainya, bukan menambah nilainya. Mereka membeli status, bukan peluang. Sebaliknya, orang yang berpikir kaya selalu bertanya sebelum mengeluarkan uang: “Apakah ini konsumsi atau investasi?” Pertanyaan sederhana ini membentuk pola pikir yang sangat berbeda. Karena begitu kamu terbiasa berpikir panjang, uangmu berhenti bekerja melawanmu, dan mulai bekerja untukmu. 3. Orang kaya membuat keputusan berdasarkan data, bukan emosi. Salah satu perbedaan paling jelas antara orang yang kaya dan yang tidak adalah cara mereka bereaksi terhadap tekanan finansial. Orang yang emosional cenderung panik, impulsif, dan mencari solusi instan. Tapi orang kaya tetap rasional—mereka menghitung risiko, menimbang peluang, dan baru bertindak setelah memahami konsekuensinya. Dalam dunia bisnis atau investasi, keputusan emosional bisa jadi bencana. Sementara keputusan yang berbasis data dan kesabaran bisa menciptakan stabilitas jangka panjang. Kekayaan tumbuh dari kejelasan berpikir, bukan dari keberuntungan. Karena uang tidak suka kebingungan—uang mengikuti arah dari pikiran yang tenang dan jernih. 4. Orang sukses mengambil keputusan kecil dengan disiplin besar. Kebanyakan orang berpikir keputusan besar yang menentukan hidup. Padahal, justru keputusan-keputusan kecil setiap hari—apa yang dibeli, waktu yang dihabiskan, siapa yang diajak diskusi—itulah yang mengubah arah keuangan secara nyata. Konsistensi jauh lebih berharga daripada keputusan besar sesekali. Jadi, bukan penghasilanmu yang menentukan kaya atau tidak, tapi caramu mengambil keputusan setiap hari. Gaji besar tanpa kebijaksanaan hanya menciptakan lingkaran stres baru, tapi penghasilan biasa dengan keputusan cerdas bisa membangun kebebasan jangka panjang. Uang hanyalah hasil dari kebiasaan berpikir, bukan penyebabnya. Mulailah hari ini dengan pertanyaan yang tepat: bukan “Berapa banyak yang aku hasilkan?”, tapi “Apakah keputusanku hari ini membuat uangku tumbuh atau menguap?” Karena pada akhirnya, kekayaan bukan datang dari jumlah yang kamu punya, tapi dari cara kamu memutuskan untuk menjaganya. #fyp  #motivation  #tiktokindonesia
Banyak orang mengira bahwa untuk menjadi kaya, satu-satunya cara adalah punya penghasilan besar. Padahal, realitasnya jauh lebih dalam dari sekadar angka di slip gaji. Ada banyak orang berpenghasilan tinggi yang hidup dari gaji ke gaji, dan ada pula yang berpenghasilan pas-pasan tapi berhasil membangun kekayaan pelan tapi pasti. Bedanya ada di satu hal: cara mereka mengambil keputusan. Kekayaan bukan sekadar soal berapa yang masuk, tapi bagaimana kamu memperlakukan setiap rupiah yang datang. Faktanya, uang hanyalah alat yang mengikuti arah pikiran pemiliknya. Orang dengan penghasilan besar tapi keputusan buruk akan terus bocor di gaya hidup, pemborosan, dan hutang yang tidak perlu. Sementara mereka yang berpikir strategis bisa mengubah pendapatan kecil menjadi pondasi besar untuk kebebasan finansial. Artinya, bukan jumlah uang yang menentukan arah hidupmu, tapi kualitas keputusan yang kamu ambil setiap hari—baik dalam belanja, investasi, maupun mengelola risiko. 1. Orang bijak tahu kapan menunda kesenangan demi masa depan. Kaya bukan soal siapa yang punya barang paling banyak, tapi siapa yang paling mampu menahan diri. Banyak orang kehilangan potensi finansial karena terjebak dalam godaan instan: gaji naik, gaya hidup ikut naik. Mereka tidak sadar bahwa kesenangan cepat sering kali mencuri kesempatan untuk berkembang lebih jauh. Sementara itu, orang yang bijak dalam mengambil keputusan tahu kapan harus menahan diri. Mereka menunda belanja yang tidak perlu demi membangun aset, menolak impuls sesaat demi visi panjang. Disiplin ini membuat uang mereka bekerja lebih cerdas—karena mereka tidak dikendalikan oleh ego, tapi oleh arah. 2. Keputusan menentukan arah arus uang: keluar atau berkembang. Setiap keputusan finansial adalah pilihan arah—apakah uangmu mengalir keluar tanpa kembali, atau mengalir ke sesuatu yang tumbuh. Banyak orang membelanjakan uang untuk hal-hal yang menghilang nilainya, bukan menambah nilainya. Mereka membeli status, bukan peluang. Sebaliknya, orang yang berpikir kaya selalu bertanya sebelum mengeluarkan uang: “Apakah ini konsumsi atau investasi?” Pertanyaan sederhana ini membentuk pola pikir yang sangat berbeda. Karena begitu kamu terbiasa berpikir panjang, uangmu berhenti bekerja melawanmu, dan mulai bekerja untukmu. 3. Orang kaya membuat keputusan berdasarkan data, bukan emosi. Salah satu perbedaan paling jelas antara orang yang kaya dan yang tidak adalah cara mereka bereaksi terhadap tekanan finansial. Orang yang emosional cenderung panik, impulsif, dan mencari solusi instan. Tapi orang kaya tetap rasional—mereka menghitung risiko, menimbang peluang, dan baru bertindak setelah memahami konsekuensinya. Dalam dunia bisnis atau investasi, keputusan emosional bisa jadi bencana. Sementara keputusan yang berbasis data dan kesabaran bisa menciptakan stabilitas jangka panjang. Kekayaan tumbuh dari kejelasan berpikir, bukan dari keberuntungan. Karena uang tidak suka kebingungan—uang mengikuti arah dari pikiran yang tenang dan jernih. 4. Orang sukses mengambil keputusan kecil dengan disiplin besar. Kebanyakan orang berpikir keputusan besar yang menentukan hidup. Padahal, justru keputusan-keputusan kecil setiap hari—apa yang dibeli, waktu yang dihabiskan, siapa yang diajak diskusi—itulah yang mengubah arah keuangan secara nyata. Konsistensi jauh lebih berharga daripada keputusan besar sesekali. Jadi, bukan penghasilanmu yang menentukan kaya atau tidak, tapi caramu mengambil keputusan setiap hari. Gaji besar tanpa kebijaksanaan hanya menciptakan lingkaran stres baru, tapi penghasilan biasa dengan keputusan cerdas bisa membangun kebebasan jangka panjang. Uang hanyalah hasil dari kebiasaan berpikir, bukan penyebabnya. Mulailah hari ini dengan pertanyaan yang tepat: bukan “Berapa banyak yang aku hasilkan?”, tapi “Apakah keputusanku hari ini membuat uangku tumbuh atau menguap?” Karena pada akhirnya, kekayaan bukan datang dari jumlah yang kamu punya, tapi dari cara kamu memutuskan untuk menjaganya. #fyp #motivation #tiktokindonesia

About