@kontennnajaaaa: kasian tpi lucu dia tidurny gitu🙂 #kucinglucu

Kucing emosian
Kucing emosian
Open In TikTok:
Region: ID
Monday 01 December 2025 08:48:21 GMT
742179
108065
1114
29316

Music

Download

Comments

cashcash.baby
SHAWTY GUMMY :
itu sambil bbo ato natap langit2 meratapi babu yg beresin kamarnya lama ka? 😭🤣
2025-12-01 12:10:17
6
putri.kecil.mamah
Ntaa🅰️ :
lagi workout kek nya
2025-12-03 10:14:12
0
rubiki.m
🌹🍓🍒 :
rebahan nya rebahan banget ya meng😭😭
2025-12-01 13:08:59
2522
melinapratami
🌜 :
kakinya😭😅😅😅
2025-12-01 09:54:53
5835
bubibel
jeruk purut :
“disimpan”
2025-12-01 14:20:50
412
neswarie
a n g e l a 🎀 :
Kak jangam di kandang kasian🥺
2025-12-01 16:33:44
2
esyyyyyyyyyyyyyyyyy
User Not Found :
Kenapa ya kucing klo kta nyapu pst gelendotan di depan sapunya, klo ga malah tiduran di sampah” yg mau di sapu
2025-12-02 00:10:01
126
mangucuppppp
Bang ucup :
Psti dia bosen gak bisa maen hape
2025-12-01 13:56:27
10350
s05nov
୭ৎ ׁ ₊˚ — andin :
kebayang ngga sih kalo kita di posisi dia, segabut apa
2025-12-01 14:23:13
9
azzura2019
R O Z A :
Kek gk punya beban ya, lah emang gk punya beban😭😭
2025-12-01 10:02:29
2162
user000231488
na :
ko bisaaa😭😭
2025-12-02 10:36:59
5
_29.64
mbabella :
kak kucingku barusan kecebur sumur aku tangiisin sampe saat ini😭
2025-12-01 16:10:57
8
ppspt13
upu🦋 :
itu kyknya manusia yg dikehidupan skrg jadi kucing deh😭, apasi namanya?
2025-12-01 22:28:08
4273
t_rexxx.space
🦖💨💨💨 :
ini dia antara ketiduran atau lg bengong liat atap kamar sambil mikirin masa dpn jir😭😭😭
2025-12-01 11:34:39
401
nuggett.rebusss
wafflematcha :
posisi tdrnya kek bpk¹ hbis nyari nafkah bngt 😭
2025-12-01 13:55:35
124
ajenghildaaaa
ajenghil :
Menggg?? Galau?? Wkwkwk
2025-12-03 09:57:23
1
mimay_712
Rindu masakan mama💕 :
Kucingku jg suka gitu, biasanya aku kandangin dlu. pas mau di lepas, kasian udh ketiduran🥺
2025-12-01 23:16:03
0
tutimc_2ty
Tuti MC :
Panggilin ustad kak, Lailahaillallah udah mulai nempel ke atap atap 😭😭
2025-12-01 12:57:57
34
siskapradanaputri5
Siskaee🍁 :
Merasa yg pling ga disayang njir😭
2025-12-01 17:09:11
6
affordableoffer
glazydip :
bro lupa switch ke mode kucing 😭😭😭
2025-12-03 01:38:05
13
muhafidoh78
Muhafidoh7 :
dia pegangan
2025-12-01 13:10:28
4
carissamei
carissa𓍯 :
lucunyaaa sampek keluar tu kaki
2025-12-01 21:06:47
2
chixixiii
chixixii :
🐱: lonely, i'm mr.lonely~ i have nobody~ 😭😭😭
2025-12-01 13:16:00
14
cnnm_roll
Na~♡ :
kak aku jalan aja betisku digigit, dikira ayam goreng kaliii😭
2025-12-03 06:43:06
1
nuraya281
ayyy :
kode itu kak, minta kandang gede, kaki nya dah gak muat☹️😌
2025-12-02 01:42:29
1
To see more videos from user @kontennnajaaaa, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

POTA — Ratusan warga dari kalangan petani, nelayan, dan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Petani Nelayan Mahasiswa Menggugat kembali menggelar aksi demonstrasi jilid II di depan Kantor Camat Sambi Rampas, Kabupaten Manggarai Timur, Senin (29/9). Mereka mendesak Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur untuk mempercepat dan mempermudah proses penerbitan rekomendasi pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi. Aksi ini merupakan lanjutan dari gelombang protes pertama yang digelar tiga minggu lalu. Keresahan masyarakat semakin memuncak sejak kebijakan baru Pemerintah Daerah Manggarai Timur diberlakukan, yakni rekomendasi pembelian BBM untuk kebutuhan pertanian dan perikanan harus diurus melalui Dinas Pertanian serta Dinas Kelautan dan Ekbang Migas. Kebijakan tersebut dinilai mempersulit akses masyarakat kecil karena jarak dan birokrasi yang berbelit. Dalam orasi bergantian, para demonstran menuntut agar kewenangan penerbitan rekomendasi dikembalikan ke tingkat desa dan kelurahan demi mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Mereka menilai pemerintah daerah abai terhadap kondisi petani dan nelayan yang membutuhkan BBM untuk mengairi lahan jagung, bawang, serta mengoperasikan perahu dan alat tangkap ikan. Selain mendesak pemerintah daerah, massa aksi juga menuntut manajemen SPBU Pota agar tetap memberikan layanan pembelian BBM menggunakan jeriken, seperti yang selama ini dilakukan masyarakat. Situasi sempat memanas saat aparat keamanan berupaya membubarkan massa sebelum audiensi berlangsung. Beberapa peserta aksi menuding adanya oknum yang diduga dikirim oleh pihak tertentu untuk memprovokasi massa dengan membawa minuman beralkohol. “Kami hanya meminta pelayanan tidak dipersulit, tapi mengapa kami diperlakukan seperti musuh?” teriak salah satu peserta aksi. Di hadapan massa, Baba Cong selaku perwakilan manajemen SPBU Pota berjanji akan memberikan jawaban atas tuntutan masyarakat paling lambat esok hari. #news #manggaraitimur #terkini #polri #reels #bbm #viral #fyp
POTA — Ratusan warga dari kalangan petani, nelayan, dan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Petani Nelayan Mahasiswa Menggugat kembali menggelar aksi demonstrasi jilid II di depan Kantor Camat Sambi Rampas, Kabupaten Manggarai Timur, Senin (29/9). Mereka mendesak Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur untuk mempercepat dan mempermudah proses penerbitan rekomendasi pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi. Aksi ini merupakan lanjutan dari gelombang protes pertama yang digelar tiga minggu lalu. Keresahan masyarakat semakin memuncak sejak kebijakan baru Pemerintah Daerah Manggarai Timur diberlakukan, yakni rekomendasi pembelian BBM untuk kebutuhan pertanian dan perikanan harus diurus melalui Dinas Pertanian serta Dinas Kelautan dan Ekbang Migas. Kebijakan tersebut dinilai mempersulit akses masyarakat kecil karena jarak dan birokrasi yang berbelit. Dalam orasi bergantian, para demonstran menuntut agar kewenangan penerbitan rekomendasi dikembalikan ke tingkat desa dan kelurahan demi mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Mereka menilai pemerintah daerah abai terhadap kondisi petani dan nelayan yang membutuhkan BBM untuk mengairi lahan jagung, bawang, serta mengoperasikan perahu dan alat tangkap ikan. Selain mendesak pemerintah daerah, massa aksi juga menuntut manajemen SPBU Pota agar tetap memberikan layanan pembelian BBM menggunakan jeriken, seperti yang selama ini dilakukan masyarakat. Situasi sempat memanas saat aparat keamanan berupaya membubarkan massa sebelum audiensi berlangsung. Beberapa peserta aksi menuding adanya oknum yang diduga dikirim oleh pihak tertentu untuk memprovokasi massa dengan membawa minuman beralkohol. “Kami hanya meminta pelayanan tidak dipersulit, tapi mengapa kami diperlakukan seperti musuh?” teriak salah satu peserta aksi. Di hadapan massa, Baba Cong selaku perwakilan manajemen SPBU Pota berjanji akan memberikan jawaban atas tuntutan masyarakat paling lambat esok hari. #news #manggaraitimur #terkini #polri #reels #bbm #viral #fyp

About