Language
English
عربي
Tiếng Việt
русский
français
español
日本語
한글
Deutsch
हिन्दी
简体中文
繁體中文
Home
How To Use
Language
English
عربي
Tiếng Việt
русский
français
español
日本語
한글
Deutsch
हिन्दी
简体中文
繁體中文
Home
Detail
@babiinayduf6: :mở bài hoang dã thân bài hứng trọn chai nước || #fyp #xh #joongdunk #babi🌥
𝘣𝘢𝘣𝘪𝘪
Open In TikTok:
Region: VN
Tuesday 02 December 2025 05:13:31 GMT
2384
754
6
35
Music
Download
No Watermark .mp4 (
2.54MB
)
No Watermark(HD) .mp4 (
2.54MB
)
Watermark .mp4 (
2.83MB
)
Music .mp3
Comments
Chocolate 🍫 :
tát nước xong mẻ nói " I'm sorry "🥰
2025-12-02 09:01:26
7
𝘮𝘦𝘰 :
hoang dã quá
2025-12-02 05:41:41
2
𝘮𝘦𝘰 :
adu xh rồi babi
2025-12-02 13:44:00
0
To see more videos from user @babiinayduf6, please go to the Tikwm homepage.
Other Videos
김소현 데뷔 전부터 현재까지 변천사 Kim So Hyun キム・ソヒョン 金所泫 #KimSoHyun #김소현 #배우 #변천사 #리즈시절
Terkesan tidak adil namun inilah takdir😌 pesan dari @Nastasia Adeline FM📼👈#clips #natasiaadeline #streamer #storytime #katakatastorywa_
jarang post#tutorialfypdong🗿 #StaycationHematChallenge #fyp #nurmutia_
metode Socrates yang menciptakan efek tersebut: 1. Berpura-pura Tidak Tahu (Ironi Socratic) Socrates sering memulai percakapan dengan mengaku tidak tahu dan meminta penjelasan dari lawan bicaranya—biasanya seorang yang mengklaim tahu banyak (misalnya, seorang sofis atau politisi). Ini membuat lawan bicara merasa percaya diri awalnya. Contoh: “Kau bilang tahu apa itu keadilan. Bisakah kau jelaskan padaku?” 2. Mengajukan Pertanyaan Bertahap yang Menggali Konsistensi Socrates tidak langsung menentang pernyataan lawan bicaranya. Ia menggunakan serangkaian pertanyaan sederhana yang tampaknya tidak berbahaya, tetapi secara perlahan mengungkap kontradiksi, asumsi yang salah, atau ketidakkonsistenan dalam argumen mereka. Misalnya, jika seseorang mendefinisikan keadilan sebagai “membantu teman dan menyakiti musuh”, Socrates akan menanyakan: “Apa yang terjadi jika temanmu jahat?” “Apakah menyakiti orang (bahkan musuh) pernah adil?” 3. Membawa ke Aporia (Kebuntuan Intelektual) Akhir dari banyak dialog Socratic adalah aporia—suatu kondisi di mana lawan bicara tidak bisa lagi memberikan jawaban yang memuaskan dan menyadari bahwa ia sebenarnya tidak tahu apa yang ia kira ia tahu. Pada titik ini, lawan bicara merasa “dungu” bukan karena dihina, tetapi karena kesadaran diri bahwa pengetahuannya rapuh. 4. Tujuan Sebenarnya: Membangkitkan Kesadaran akan Ketidaktahuan Socrates percaya bahwa langkah pertama menuju kebijaksanaan adalah mengakui ketidaktahuan. Jadi, perasaan “bodoh” yang muncul sebenarnya adalah langkah awal menuju pemahaman yang lebih dalam. Seperti yang dikatakan dalam Apology: “Aku tahu bahwa aku tidak tahu apa-apa.” Inilah yang justru membuat Socrates dianggap paling bijak oleh Dewi Oracle di Delphi. Kesimpulan Socrates tidak mempermalukan orang untuk menyombongkan diri, melainkan menggunakan pertanyaan untuk: Menguji keyakinan, Menghancurkan ilusi pengetahuan, Mendorong berpikir kritis. #FilosofiHidup #KataBijak #KutipanHariIni #MotivasiHariIni #fyp
Kompor Tanam anti was-was #CapCut #artugoindonesia #artugoah3935fg #artstone
Un poco tarde 🤭 #minsung #leeknow #han #Viral #Edit #fyp #StrayKids ib: @/yunixae
About
Robot
Legal
Privacy Policy