@barcelona__poy: vamoos waaweynka 💀🔝🔥 raaliyo God keeda. biyo ugu soo galeen#albarca🔵🔴 #ferminlopez

𝙁𝙀𝙍𝙈𝙄𝙉_🇪🇸
𝙁𝙀𝙍𝙈𝙄𝙉_🇪🇸
Open In TikTok:
Region: SO
Tuesday 02 December 2025 22:14:23 GMT
31863
4082
55
948

Music

Download

Comments

awoowe__mola
☘️Æ₩○o₩3🌴🍀 :
😂🤣
2025-12-03 04:45:02
1
suldamadah6241
saBiirin subeer :
2025-12-03 05:51:22
5
axmedsakiama
☆م🧃☠️☆ :
my team 👑💯🔥
2025-12-03 09:16:31
0
missqalbi66
kiiney Qurux 💋💋🫶⚘️ :
Hambalyo 🥰
2025-12-03 05:34:42
2
umaima8773
Umaima🖤 :
😂😂raliyo lugooyo anaga dhalnay
2025-12-02 22:29:18
3
6666....8
حسن بن فلان🥷 :
madaxda markey hadlee raliyo ha fariisato😅😅
2025-12-03 05:16:21
1
gooonesocod
Gooone socod🥺💫😞🇸🇱🦁🥷 :
Barcelona 💙❤️💋
2025-12-02 22:20:13
1
igabadan24
princess 👸 :
Ala dhiga❤❤
2025-12-03 03:17:31
1
queeney744
ᗩYᗴYO🧚🏻‍♀️💞 :
Wa weynka 🫶🏻💋
2025-12-02 22:18:11
3
umeyma.umeyma1
umish qurux 💝 :
visca barca 🥺
2025-12-03 03:30:09
0
caliyacayni687
Saapo 👑🧕🦋 :
rerba guuriga kudumey guuldarada barca sugayey😂😭
2025-12-03 05:05:42
0
khaalid3tt
𝒌𝒉𝒂𝒂𝒍𝒊𝒅3𝒕𝒕 :
waaweynka 😳😳😳
2025-12-02 22:31:34
0
mustaphe732
DaAc| mUstAphE👳🏽‍♀️🦂 :
BarcA💙❤️
2025-12-03 03:39:00
0
mohamedlibanfarah
mohamedliban :
zoo badi 💪
2025-12-02 22:17:58
0
ur.girllll7
️ :
Xalada funs raaliyo 😂😂🔥
2025-12-02 22:20:59
8
hafsa___siciid
dhashii. culumada🇸🇴🇸🇴 :
2025-12-03 08:30:37
0
farxikycfa3
fiska❤️💙 :
🥰🥰🥰
2025-12-03 10:30:07
0
ibrakadarba714
ibra kadarba 15🇸🇸🕶️🇩🇪 :
✌✌✌
2025-12-03 09:14:00
0
ibrahim.cumar61
ibrahim cumar buuxi op :
🥰🥰🥰
2025-12-03 09:01:07
0
abdiwasac970
abdiwasac :
🥰🥰🥰
2025-12-03 09:00:03
0
safiyomohammedcab
maxamed aarka :
🥰🥰🥰
2025-12-03 08:56:08
0
foss8149
Foss :
🥰🥰🥰
2025-12-03 08:18:41
0
nym4rr10
N£YM4R♤♡□&R÷10 :
🥰🥰🥰
2025-12-03 08:12:53
0
dalmarg0
dalmar 🆑️🦁 :
👑🔥♥️
2025-12-03 08:06:08
0
sadql13
🇨🇦kimze-waye🤑🇯🇲2025 :
🥰🥰🥰
2025-12-03 07:37:15
0
To see more videos from user @barcelona__poy, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

POV | Kamu dan Heeseung adalah musuh bebuyutan sejak tiga tahun lalu. Sejak hubungan kalian berakhir dengan cara yang paling tidak baik. Kalian putus dengan dendam, bukan perpisahan. Sejak itu, kalian sama sekali tak pernah mendengar kabar satu sama lain. Dan kamu pikir, setelah lulus kuliah, hidupmu akan lebih tenang. Tapi nyatanya… tidak. Sekarang, di usiamu yang menginjak 25 tahun, harimu hanya diisi kerja, kerja dan kerja. Belum sempat memikirkan soal cinta, apalagi soal menikah. Tapi setiap kali kamu pulang ke rumah, kamu selalu mendengar satu pertanyaan sama dari Mamamu. “Kapan nikah? Mama keburu tua, loh.” Dan yang paling membuat kesal, Mamamu tak pernah lupa menyebut satu nama yang paling kamu benci. Heeseung.  “Heeseung itu gimana kabarnya ya?” tanya Mamamu, baru lima menit kamu duduk di sofa sepulang kerja. Kamu mendengus pelan, mencoba sabar. Tapi kamu tak menjawab. Sampai akhirnya, Mamamu nyeletuk lagi. “Anak tetangga minggu depan udah mau nikah, loh. Sisa kamu aja nih. Kapan punya pacar?” Kamu menarik napas. “Belum nemu yang cocok, mah. Lagian nikah tuh seumur hidup. Ngapain buru-buru?” Kamu menjawab malas. Tapi Mamamu belum menyerah. “Padahal Heeseung cocok banget loh, buat kamu. Kenapa sih kalian putus?”  Kamu memutar bola mata, malas untuk debat. “Nggak usah sebut nama itu lagi, deh. Aku udah nggak ada urusan sama dia.” Tapi Mamamu tetap tak berhenti. “Heeseung tuh tipe menantu mama banget, tahu. Gimana kalau—” “Mah, aku yang putus, kok Mama yang gamon sih? Kalau mama kangen, Mama aja sana yang pacaran sama dia.” Kamu menyela cepat, ketus. Lalu kamu berdiri, melangkah pergi menuju kamar dengan kesal. ••• Setelah debat kecil sore tadi, kamu akhirnya menyerah. Kamu terus memutar otak, meski rasanya kepalamu mau pecah.  Kamu cuma ingin satu hal, Mamamu berhenti nanya hal yang sama setiap hari. Dan berhenti juga nyebut nama mantanmu, yang sudah seperti kutukan tiap kali kamu pulang. Malam itu, kamu menggulir layar ponsel tanpa arah. Otakmu masih sibuk mencari solusi. Sampai akhirnya, kamu nyasar ke salah satu iklan aneh. ‘Hire A Boyfriend—Rent Only If You Dare.’  Kamu mengernyit. “Ini iklan apaan, deh…”   Lalu kamu cekikikan kecil.  “Apa gue segitu nggak lakunya sampe harus instal apk ginian? Kocak banget alur hidup gue.” Tapi karena otakmu sudah tak mampu berpikir jernih, dan hidupmu yang sudah kelewat absurd… ‘apa salahnya untuk mencoba?’ pikirmu. Kamu membuka aplikasi itu dengan serius, mengisi profil, memilih kategori, sambil sesekali cekikikan kecil didalam kamar.  “Wish me luck. Semoga dapet cowok ganteng, tajir, spek Park jongseong.”  Akhirnya, kamu posting satu caption anonim disana. _______________________________ @demiunggerrr_ Dicari, partner buat acara keluarga. Gak serius, cuma formalitas. Bayaran bisa dibahas. minat? DM. _______________________________ Tak butuh waktu lama, DM masuk bergantian malam itu. Banyak. Tapi entah kenapa, kamu merasa tak ada yang cocok. Entah karena cara mereka berinteraksi yang terlalu berlebihan, atau harga sewa yang tak masuk akal. “Yaelah, tampang kayak buaya darat birahie aja, ngasih harga nggak ngotak.” Kamu mendengus, hampir menyerah. Sampai akhirnya satu DM masuk. Tanpa basa-basi. 🗨️ “Kamu gak perlu bayar untuk saya. Saya yang akan bayar kamu. 50 juta. Untuk sehari. Kalau nyaman, lanjut sampe nikah.” Kamu langsung melongo. Menatap layar ponselmu lama, memastikan kamu tidak salah baca. “Wtf?! Lima puluh juta? ini gaji gue aja kalah anjir…” Kamu nyengir kecut, antara heran dan penasaran. Kamu menatap pesan itu beberapa detik. Dan entah karena iseng, stres dan otakmu yang sudah buntu, kamu mengetik tanpa pikir panjang.
POV | Kamu dan Heeseung adalah musuh bebuyutan sejak tiga tahun lalu. Sejak hubungan kalian berakhir dengan cara yang paling tidak baik. Kalian putus dengan dendam, bukan perpisahan. Sejak itu, kalian sama sekali tak pernah mendengar kabar satu sama lain. Dan kamu pikir, setelah lulus kuliah, hidupmu akan lebih tenang. Tapi nyatanya… tidak. Sekarang, di usiamu yang menginjak 25 tahun, harimu hanya diisi kerja, kerja dan kerja. Belum sempat memikirkan soal cinta, apalagi soal menikah. Tapi setiap kali kamu pulang ke rumah, kamu selalu mendengar satu pertanyaan sama dari Mamamu. “Kapan nikah? Mama keburu tua, loh.” Dan yang paling membuat kesal, Mamamu tak pernah lupa menyebut satu nama yang paling kamu benci. Heeseung. “Heeseung itu gimana kabarnya ya?” tanya Mamamu, baru lima menit kamu duduk di sofa sepulang kerja. Kamu mendengus pelan, mencoba sabar. Tapi kamu tak menjawab. Sampai akhirnya, Mamamu nyeletuk lagi. “Anak tetangga minggu depan udah mau nikah, loh. Sisa kamu aja nih. Kapan punya pacar?” Kamu menarik napas. “Belum nemu yang cocok, mah. Lagian nikah tuh seumur hidup. Ngapain buru-buru?” Kamu menjawab malas. Tapi Mamamu belum menyerah. “Padahal Heeseung cocok banget loh, buat kamu. Kenapa sih kalian putus?” Kamu memutar bola mata, malas untuk debat. “Nggak usah sebut nama itu lagi, deh. Aku udah nggak ada urusan sama dia.” Tapi Mamamu tetap tak berhenti. “Heeseung tuh tipe menantu mama banget, tahu. Gimana kalau—” “Mah, aku yang putus, kok Mama yang gamon sih? Kalau mama kangen, Mama aja sana yang pacaran sama dia.” Kamu menyela cepat, ketus. Lalu kamu berdiri, melangkah pergi menuju kamar dengan kesal. ••• Setelah debat kecil sore tadi, kamu akhirnya menyerah. Kamu terus memutar otak, meski rasanya kepalamu mau pecah. Kamu cuma ingin satu hal, Mamamu berhenti nanya hal yang sama setiap hari. Dan berhenti juga nyebut nama mantanmu, yang sudah seperti kutukan tiap kali kamu pulang. Malam itu, kamu menggulir layar ponsel tanpa arah. Otakmu masih sibuk mencari solusi. Sampai akhirnya, kamu nyasar ke salah satu iklan aneh. ‘Hire A Boyfriend—Rent Only If You Dare.’ Kamu mengernyit. “Ini iklan apaan, deh…” Lalu kamu cekikikan kecil. “Apa gue segitu nggak lakunya sampe harus instal apk ginian? Kocak banget alur hidup gue.” Tapi karena otakmu sudah tak mampu berpikir jernih, dan hidupmu yang sudah kelewat absurd… ‘apa salahnya untuk mencoba?’ pikirmu. Kamu membuka aplikasi itu dengan serius, mengisi profil, memilih kategori, sambil sesekali cekikikan kecil didalam kamar. “Wish me luck. Semoga dapet cowok ganteng, tajir, spek Park jongseong.” Akhirnya, kamu posting satu caption anonim disana. _______________________________ @demiunggerrr_ Dicari, partner buat acara keluarga. Gak serius, cuma formalitas. Bayaran bisa dibahas. minat? DM. _______________________________ Tak butuh waktu lama, DM masuk bergantian malam itu. Banyak. Tapi entah kenapa, kamu merasa tak ada yang cocok. Entah karena cara mereka berinteraksi yang terlalu berlebihan, atau harga sewa yang tak masuk akal. “Yaelah, tampang kayak buaya darat birahie aja, ngasih harga nggak ngotak.” Kamu mendengus, hampir menyerah. Sampai akhirnya satu DM masuk. Tanpa basa-basi. 🗨️ “Kamu gak perlu bayar untuk saya. Saya yang akan bayar kamu. 50 juta. Untuk sehari. Kalau nyaman, lanjut sampe nikah.” Kamu langsung melongo. Menatap layar ponselmu lama, memastikan kamu tidak salah baca. “Wtf?! Lima puluh juta? ini gaji gue aja kalah anjir…” Kamu nyengir kecut, antara heran dan penasaran. Kamu menatap pesan itu beberapa detik. Dan entah karena iseng, stres dan otakmu yang sudah buntu, kamu mengetik tanpa pikir panjang. "Deal. Sharelok." (+ komen ) #pov #heeseung #heeseungedit #heeseungpov #fypage

About