@ian_dwiyana: capek bgt dikatain cantik cantik banyak bekas luka , tp skrg ga lagiiiiiiii🤎✨ #bekasluka #ruam #creambekasluka #creamgatal #creamiritasi

Iandwiyana
Iandwiyana
Open In TikTok:
Region: ID
Wednesday 03 December 2025 03:31:14 GMT
3856
79
0
0

Music

Download

Comments

There are no more comments for this video.
To see more videos from user @ian_dwiyana, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Speed 4 line the world games 2025 Chengdu Kiromal Katibin Harumkan Nama Batang, Bertengger Peringkat 1 Panjat Tebing Dunia Bidik Asian Gemes 2026 dan Olimpiade 2028 BATANG, POJOKBACA.ID – Kabupaten Batang patut berbangga. Salah satu putra daerahnya, Kiromal Katibin (25), sukses mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional melalui cabang olahraga panjat tebing. Atlet asal Kelurahan Kauman, Kecamatan Batang ini kini menempati peringkat 1 dunia kategori speed climbing versi International Federation of Sport Climbing (IFSC). Pada Agustus 2025, Kiromal berhasil mengumpulkan 4.255 poin. Raihan itu membuatnya unggul jauh dari pesaing terdekat, Samuel Watson asal Amerika Serikat, yang berada di peringkat 2 dengan 3.684 poin. Posisi ini melesatkannya dari urutan 10 besar pada tahun sebelumnya menjadi puncak dunia. Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Batang, dr Bekti Mastiadji, mengaku bangga dengan pencapaian atlet binaannya. “Saya senang, target kita dia bisa bermain di Olimpiade 2028. Semoga bisa mewakili Indonesia. Olimpiade sebelumnya dia tidak berangkat, dan kami berharap di Los Angeles nanti bisa tampil,” ujarnya, Kamis (21/8/2025). Hal senada disampaikan Ketua Harian FPTI Kabupaten Batang, Afif Riyanto. Menurutnya, Kiromal adalah salah satu dari sekian atlet berprestasi asal Batang yang berhasil menembus level dunia. “Kiromal mulai berlatih sejak usia 9 tahun. Saat SMA dia masuk PPLP, kemudian setelah lulus kembali ke Batang. Lalu dia masuk Pelatda sambil kuliah di Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang,” jelas Afif. Bakatnya yang menonjol membuat Kiromal dipanggil mengikuti Pelatnas Asian Games 2018. Sejak itu, prestasinya terus menanjak. Pada debut world cup di tahun 2021, ia langsung menggebrak dengan memecahkan rekor dunia speed climbing di Salt Lake City, Amerika Serikat. Saat itu, Kiromal mencatat waktu 5,25 detik—rekor yang mengukuhkan namanya di panggung dunia. “Olimpiade Paris 2024 sebenarnya dia lolos, tapi Indonesia hanya mendapat dua kuota untuk putra. Sayangnya, dia belum bisa ikut,” kata Afif. @batangupdate @m_faizkurniawan @batanginfo.idng @aslibatang
Speed 4 line the world games 2025 Chengdu Kiromal Katibin Harumkan Nama Batang, Bertengger Peringkat 1 Panjat Tebing Dunia Bidik Asian Gemes 2026 dan Olimpiade 2028 BATANG, POJOKBACA.ID – Kabupaten Batang patut berbangga. Salah satu putra daerahnya, Kiromal Katibin (25), sukses mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional melalui cabang olahraga panjat tebing. Atlet asal Kelurahan Kauman, Kecamatan Batang ini kini menempati peringkat 1 dunia kategori speed climbing versi International Federation of Sport Climbing (IFSC). Pada Agustus 2025, Kiromal berhasil mengumpulkan 4.255 poin. Raihan itu membuatnya unggul jauh dari pesaing terdekat, Samuel Watson asal Amerika Serikat, yang berada di peringkat 2 dengan 3.684 poin. Posisi ini melesatkannya dari urutan 10 besar pada tahun sebelumnya menjadi puncak dunia. Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Batang, dr Bekti Mastiadji, mengaku bangga dengan pencapaian atlet binaannya. “Saya senang, target kita dia bisa bermain di Olimpiade 2028. Semoga bisa mewakili Indonesia. Olimpiade sebelumnya dia tidak berangkat, dan kami berharap di Los Angeles nanti bisa tampil,” ujarnya, Kamis (21/8/2025). Hal senada disampaikan Ketua Harian FPTI Kabupaten Batang, Afif Riyanto. Menurutnya, Kiromal adalah salah satu dari sekian atlet berprestasi asal Batang yang berhasil menembus level dunia. “Kiromal mulai berlatih sejak usia 9 tahun. Saat SMA dia masuk PPLP, kemudian setelah lulus kembali ke Batang. Lalu dia masuk Pelatda sambil kuliah di Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang,” jelas Afif. Bakatnya yang menonjol membuat Kiromal dipanggil mengikuti Pelatnas Asian Games 2018. Sejak itu, prestasinya terus menanjak. Pada debut world cup di tahun 2021, ia langsung menggebrak dengan memecahkan rekor dunia speed climbing di Salt Lake City, Amerika Serikat. Saat itu, Kiromal mencatat waktu 5,25 detik—rekor yang mengukuhkan namanya di panggung dunia. “Olimpiade Paris 2024 sebenarnya dia lolos, tapi Indonesia hanya mendapat dua kuota untuk putra. Sayangnya, dia belum bisa ikut,” kata Afif. @batangupdate @m_faizkurniawan @batanginfo.idng @aslibatang

About