@tranduong044: Gần tết rồi xui quá mấy bác ơi #doitaixe❤️❤️❤️ #taixe

Dương Trần
Dương Trần
Open In TikTok:
Region: VN
Wednesday 03 December 2025 07:44:24 GMT
12309
133
16
29

Music

Download

Comments

linhbilinhbi1
Linh Bùi :
vậy ai đến
2025-12-03 10:51:42
0
sonbinhnguyen379
trai nghành lái :
chiều mới đi ngang
2025-12-03 14:21:20
0
tungvo0932170866
Buông :
mưa chạy cho cố vô
2025-12-03 17:09:30
0
songnhi1506
NGỌC TUYỀN 💋 :
1 xe làm chẳng nên chi, 4 xe chụm lại thì gọi giao thông 😂😂
2025-12-03 16:10:43
0
_cauut_26
Cậu Út :
Moi chieu di ngang
2025-12-03 15:11:26
0
ngocphi5328
đèn led phun màu :
ở đâu vậy
2025-12-03 09:56:09
0
thanhtien_71
thanh tiền_71 :
chiếc đầu tiên bên cty t.
2025-12-03 13:50:04
0
ducnam999777
꧁༺-Nam-Cục-Súc-༻꧂ :
nếu mỹ phước tân vạn thì hai xe trước lỗi nha
2025-12-03 13:12:47
0
user400316026599
Quyen Nguyen :
lên lẹ thế
2025-12-03 09:20:02
1
phongcalvin7119
Phong_Hí :
xe Minh Phương Logistic hốt hụi chót à
2025-12-03 12:15:14
0
nguyenvanlinh_10_07
tài xế 36 :
mấy thằng tx mp da số tài mới ra nghề ko
2025-12-03 12:36:17
1
phe.nt
🤩 85 Ninh Thuận 🤩 :
@ngoleo3 thấy có gì quên ko bạn 😁
2025-12-03 13:09:12
0
To see more videos from user @tranduong044, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Tidak cairnya Dana Desa (DD) tahap II berpotensi menimbulkan persoalan bagi pemerintah desa. Di antaranya sejumlah program yang saat ini sedang berjalan terancam gagal bayar.  Salah satunya di Desa Kalisidi Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang, program pembelian kotoran ternak untuk recovery lahan pertanian. Program ini telah berjalan sejak Agustus 2025, karena petani harus menyiapkan kotoran hewan ternak dan kemudian memfermentasinya.  Kepala Desa Kalisidi Dimas Prayitno Putra mengatakan program tersebut dianggarkan Rp 85 juta untuk pembelian 170 ton kotoran ternak.
Tidak cairnya Dana Desa (DD) tahap II berpotensi menimbulkan persoalan bagi pemerintah desa. Di antaranya sejumlah program yang saat ini sedang berjalan terancam gagal bayar. Salah satunya di Desa Kalisidi Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang, program pembelian kotoran ternak untuk recovery lahan pertanian. Program ini telah berjalan sejak Agustus 2025, karena petani harus menyiapkan kotoran hewan ternak dan kemudian memfermentasinya. Kepala Desa Kalisidi Dimas Prayitno Putra mengatakan program tersebut dianggarkan Rp 85 juta untuk pembelian 170 ton kotoran ternak. "Jadi kita membeli kotoran ternak dari petani, kemudian diolah untuk recovery lahan. Saya belum dapat laporan hingga saat ini sudah berapa serapannya," kata dia, Selasa (2/12/2025). "Ini nanti kita stop dulu, kalau serapan 100 ton, ya itu yang kita bayar dulu, atau 50 ton. Kalau sudah terserap semua, bisa jadi gagal bayar karena tidak ada anggarannya," kata Dimas. Dimas mengatakan Dana Desa tahap II yang tidak cair mencapai Rp 266 juta. "Kalau untuk pembangunan fisik tidak ada masalah karena dilaksanakan saat Dana Desa tahap satu. Kalau disini yang belum terealisasi pemindahan lapangan voli," ungkapnya. Meski begitu, Dimas mengkhawatirkan dampak tidak cairnya DD tahap dua untuk program kesehatan. "Kalau di Kalisidi mungkin dampaknya yang terasa di kesehatan, misal makanan tambahan balita dan intervesi stunting. Karena itu nanti dihitung ulang, defisit besar atau tidak," ujarnya. "Pemdes Kalisidi belum melakukan sosialisasi terkait pembatalan pencairan Dana Desa tahap dua ini, nanti akan disampaikan saat musyawarah desa. Kita mohon masyarakat memaklumi, program yang urgensinya kurang akan ditiadakan," kata Dimas. #beritaviraltiktok #fyppppppppppppppppppppppp #serasisatu #kabsemarang

About