@fajarviral_: Kabid Sarpras Pertanian Toraja Utara Tersangka Kasus Korupsi Irigasi Perpipaan, Total Kerugian Negara Rp 2,2 Miliar Toraja, FAJAR -- Kejaksaan Negeri Tana Toraja, Sulsel, menetapkan 1 tersangka kasus Korupsi program irigasi di Kabupaten Toraja Utara. Penetapan tersebut digelar di kantor Kejari Tana Toraja, Kota Makale, Sulsel, Rabu (3/12/25) siang. Kepala Kejari Tana Toraja, Frendra AH, SH MH, mengatakan bahwa kasus tersebut masih berlanjut. "Tak menutup kemungkinan kasus ini akan ada tersangka kedepan, intinya harap awak media bersabar kami akan sampaikan terus perkembangannya," ucapnya. Kejari Tana Toraja ini menambahkan bahwa pembangunan irigasi perpipaan ini bermasalah, mulai dari dikerja asal - asalan dan ada juga yang fiktif. "Yang bermasalah ini mulai dari dikerja asal - asalan, bahkan ada yang fiktif. Ini pelajaran bagi semua Aparatur Sipil Negara (ASN) agar bekerja jangan main - main apalagi ini proyek untuk masyarakat, kerugian," tuturnya. Kabid Sarana dan prasarana (Sarpras), Titus, berperan sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PKK). Tersangka melakukan Mark - Up, dalam harga barang. Dan mengambil keuntungan dari hal itu. Anggaran tersebut bersumber dari APBN, total kerugian Negara sementara mencapai sekitar Rp 2,2 Miliar. Pengguna anggaran ialah Dinas Pertanian Toraja Utara. Didalam hal ini para kelompok tani (masyarakat), total sekitar 30 sebagai penerima manfaat. Tersangka diancam dengan penjara paling singkat, *Edy* #kasuskorupsi #pertanianindonesia #torajasulawesiselatan #kementan

@fajarviral_

Open In TikTok:

Region: ID

Wednesday 03 December 2025 10:33:23 GMT