@xiao.number.1.lore: So cute 🥰 @Animus @A🍉 @☆ @tiramisu 🌼 @~2006~ @rinkuuthecat @PainPills @Faruzan @Gyrothegreat @魈 xiāo| Rafayels Version #hoyoverse #GenshinImpact #xiaogenshinimpact #xiaolore #xiaogenshin

GRAY💋🇸🇦
GRAY💋🇸🇦
Open In TikTok:
Region: SA
Friday 05 December 2025 10:07:52 GMT
2985
407
31
19

Music

Download

Comments

lovelifetmofficial
LOVE LIFE TM [BBQ ENA'S WIFE] :
i already started shipping her with the deer women-
2025-12-05 11:10:46
9
just_syaaaaaa
Wanderer-haired Xiao :
I LOVE NICOLEEEE
2025-12-05 17:13:00
3
fox57354
𝔴𝔦𝔰𝔥𝔢𝔰 :
اكو شبه بينهم
2025-12-06 01:16:08
0
bloomnt0
Faruzan :
:‹
2025-12-05 10:50:38
7
skylar_shines
Animus :
where am I? :
2025-12-05 10:10:50
3
violetjasmineowo
Jasmine :
Xiao really went >:< I love him sm
2025-12-05 13:13:01
3
phaipup
khas🍮moot mi :
gray were interlinked
2025-12-05 13:26:16
1
gyrothegreat
Gyrothegreat :
Why are you comparing her to xiao…😭
2025-12-05 20:53:42
4
chascaing
le :
نيكول تجنن مررره
2025-12-05 13:07:02
2
flamefox148
CherryFoxy :
His model is so old to the point that you can't see his lips😭
2025-12-05 11:03:27
3
l7axll0
l7axll0 :
:<
2025-12-06 11:21:12
0
painpills772
PainPills :
NICOLE MENTIONED 💖
2025-12-05 11:03:48
1
chascaing
le :
Nicole😍😍 and xiao ig..
2025-12-05 13:07:46
2
_notliltha_
simpy :
:>
2025-12-05 12:41:57
1
gray.1.art
GRAY2🐪🌾 :
Pls hoyo fix his model and give him full mouth with no gap😭
2025-12-05 11:01:25
3
To see more videos from user @xiao.number.1.lore, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Makna ridho Allah secara umum dalam Islam adalah sikap menerima dengan lapang dada segala ketetapan, takdir, perintah, dan larangan-Nya, baik yang menyenangkan maupun tidak, sebagai wujud kepuasan hati seorang hamba terhadap Tuhannya.  Meskipun empat mazhab (Hanafi, Maliki, Syafi'i, dan Hambali) memiliki perbedaan dalam perincian hukum fikih, mereka memiliki pemahaman yang relatif seragam dan terintegrasi dalam aspek akidah (keyakinan) dan akhlak (etika) mengenai ridho ini. Berikut adalah ringkasan pandangan umum yang dianut dalam mazhab-mazhab tersebut: Ridho adalah sikap hati:  Ridho adalah sikap mental dan spiritual, bukan sekadar perbuatan fisik. Ini berarti kerelaan yang tulus dari hati untuk menerima segala sesuatu yang datang dari Allah SWT. Menerima takdir (Qada dan Qadar):  Para ulama dari semua mazhab sepakat bahwa ridho mencakup penerimaan penuh terhadap qada dan qadar Allah, baik dalam hal nikmat maupun musibah. Ini adalah keyakinan bahwa apa yang menimpa hamba adalah yang terbaik menurut Allah. Ketaatan mutlak:  Ridho kepada Allah diwujudkan dengan menaati segala perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Ini mencakup pelaksanaan ibadah formal (salat, puasa, dll.) dan juga etika bermasyarakat. Tujuan hidup:  Mengharapkan ridho Allah adalah tujuan utama dalam kehidupan seorang Muslim. Dengan niat yang ikhlas, amal saleh, dan kesabaran, seorang hamba berharap berada dalam lindungan dan ridho-Nya. Ridho sebagai maqam spiritual:  Dalam perspektif tasawuf yang berkembang dalam tradisi mazhab, ridho dipandang sebagai tingkatan spiritual (maqam) yang tinggi, di mana seorang hamba mencapai ketenangan jiwa dan tidak lagi membedakan antara hal yang disukai atau tidak disukai, semuanya diterima dengan penuh kebahagiaan karena datang dari Sang Pencipta.  Faktor yang Mewujudkan Ridha Allah Ketaatan tanpa syarat: Melaksanakan perintah dan menjauhi larangan Allah dengan sepenuh hati. Ikhlas dalam niat dan amal: Menghilangkan motivasi selain mengharap ridha Allah. Mengikuti sunnah Rasulullah SAW: Memaafkan dan berbuat baik kepada sesama: Perbuatan sosial yang baik juga termasuk dalam faktor memperoleh ridha Allah. Manfaat dan Keutamaan Ridha Allah dalam Hidup Seorang Mukmin Keridhaan Allah memberikan dampak luar biasa bagi kesejahteraan seorang mukmin, yaitu: Mendapatkan ketenangan hati:  Hamba merasa damai dan tenteram karena ia tahu Allah mencintai dan menyukainya. Memperkuat keimanan: Ridha Allah menjadi motivasi kuat untuk terus meningkatkan diri dalam beribadah. Menjadi sebab amalan diterima: Apapun ibadah yang dilakukan dengan niat ikhlas dan ketaatan, insya Allah diridhoi dan diterima. Mendatangkan keberkahan: Baik hidup duniawi maupun akhirat akan diberkahi dan dimudahkan oleh Allah. Untuk mewujudkan makna kalimat tersebut dalam kehidupan, seorang Muslim bisa mengambil beberapa langkah praktis: 1. Memperbaiki Niat Keikhlasan adalah fondasi utama agar Allah ridho terhadap ibadah kita. Setiap perbuatan baik seyogianya dimulai dengan niat yang lurus, yaitu hanya semata-mata untuk mengharap ridha Allah. 2. Konsisten Beribadah Menjaga konsistensi ibadah seperti shalat, puasa, dan amalan sunnah lainnya meskipun dalam kondisi sulit. Konsistensi menunjukkan kesungguhan dan kedalaman ketaatan yang menjadi sebab ridha Allah. 3. Memohon Ridha Allah dalam Doa Setiap doa dan permohonan hendaknya dipanjatkan sekaligus memohon agar Allah meridhoi usaha kita sehingga menjadi ahli taat sejati. 4. Meningkatkan Pengetahuan Agama Memahami hakekat ibadah, ajaran Islam, dan hakekat ridha Allah sehingga implementasinya tidak sekadar formalitas, tapi benar-benar bermakna dan menyentuh hati 5. Mengikuti Jejak Para Nabi dan Wali Belajar dari kisah dan teladan para sahabat, nabi, dan wali Allah yang telah mencapai maqam ridha Allah dan ahli taat beribadah. 6. Refleksi dan Muhasabah Diri Sering-sering melakukan evaluasi spiritual tentang kualitas ibadah dan niat agar bisa terus diperbaiki dan dipererat hubungan dengan Allah. #ridhoallah Allah  #mahaguru #tasawuf  #filsafatislam  #buyaarrazyhasyim
Makna ridho Allah secara umum dalam Islam adalah sikap menerima dengan lapang dada segala ketetapan, takdir, perintah, dan larangan-Nya, baik yang menyenangkan maupun tidak, sebagai wujud kepuasan hati seorang hamba terhadap Tuhannya. Meskipun empat mazhab (Hanafi, Maliki, Syafi'i, dan Hambali) memiliki perbedaan dalam perincian hukum fikih, mereka memiliki pemahaman yang relatif seragam dan terintegrasi dalam aspek akidah (keyakinan) dan akhlak (etika) mengenai ridho ini. Berikut adalah ringkasan pandangan umum yang dianut dalam mazhab-mazhab tersebut: Ridho adalah sikap hati: Ridho adalah sikap mental dan spiritual, bukan sekadar perbuatan fisik. Ini berarti kerelaan yang tulus dari hati untuk menerima segala sesuatu yang datang dari Allah SWT. Menerima takdir (Qada dan Qadar): Para ulama dari semua mazhab sepakat bahwa ridho mencakup penerimaan penuh terhadap qada dan qadar Allah, baik dalam hal nikmat maupun musibah. Ini adalah keyakinan bahwa apa yang menimpa hamba adalah yang terbaik menurut Allah. Ketaatan mutlak: Ridho kepada Allah diwujudkan dengan menaati segala perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Ini mencakup pelaksanaan ibadah formal (salat, puasa, dll.) dan juga etika bermasyarakat. Tujuan hidup: Mengharapkan ridho Allah adalah tujuan utama dalam kehidupan seorang Muslim. Dengan niat yang ikhlas, amal saleh, dan kesabaran, seorang hamba berharap berada dalam lindungan dan ridho-Nya. Ridho sebagai maqam spiritual: Dalam perspektif tasawuf yang berkembang dalam tradisi mazhab, ridho dipandang sebagai tingkatan spiritual (maqam) yang tinggi, di mana seorang hamba mencapai ketenangan jiwa dan tidak lagi membedakan antara hal yang disukai atau tidak disukai, semuanya diterima dengan penuh kebahagiaan karena datang dari Sang Pencipta. Faktor yang Mewujudkan Ridha Allah Ketaatan tanpa syarat: Melaksanakan perintah dan menjauhi larangan Allah dengan sepenuh hati. Ikhlas dalam niat dan amal: Menghilangkan motivasi selain mengharap ridha Allah. Mengikuti sunnah Rasulullah SAW: Memaafkan dan berbuat baik kepada sesama: Perbuatan sosial yang baik juga termasuk dalam faktor memperoleh ridha Allah. Manfaat dan Keutamaan Ridha Allah dalam Hidup Seorang Mukmin Keridhaan Allah memberikan dampak luar biasa bagi kesejahteraan seorang mukmin, yaitu: Mendapatkan ketenangan hati: Hamba merasa damai dan tenteram karena ia tahu Allah mencintai dan menyukainya. Memperkuat keimanan: Ridha Allah menjadi motivasi kuat untuk terus meningkatkan diri dalam beribadah. Menjadi sebab amalan diterima: Apapun ibadah yang dilakukan dengan niat ikhlas dan ketaatan, insya Allah diridhoi dan diterima. Mendatangkan keberkahan: Baik hidup duniawi maupun akhirat akan diberkahi dan dimudahkan oleh Allah. Untuk mewujudkan makna kalimat tersebut dalam kehidupan, seorang Muslim bisa mengambil beberapa langkah praktis: 1. Memperbaiki Niat Keikhlasan adalah fondasi utama agar Allah ridho terhadap ibadah kita. Setiap perbuatan baik seyogianya dimulai dengan niat yang lurus, yaitu hanya semata-mata untuk mengharap ridha Allah. 2. Konsisten Beribadah Menjaga konsistensi ibadah seperti shalat, puasa, dan amalan sunnah lainnya meskipun dalam kondisi sulit. Konsistensi menunjukkan kesungguhan dan kedalaman ketaatan yang menjadi sebab ridha Allah. 3. Memohon Ridha Allah dalam Doa Setiap doa dan permohonan hendaknya dipanjatkan sekaligus memohon agar Allah meridhoi usaha kita sehingga menjadi ahli taat sejati. 4. Meningkatkan Pengetahuan Agama Memahami hakekat ibadah, ajaran Islam, dan hakekat ridha Allah sehingga implementasinya tidak sekadar formalitas, tapi benar-benar bermakna dan menyentuh hati 5. Mengikuti Jejak Para Nabi dan Wali Belajar dari kisah dan teladan para sahabat, nabi, dan wali Allah yang telah mencapai maqam ridha Allah dan ahli taat beribadah. 6. Refleksi dan Muhasabah Diri Sering-sering melakukan evaluasi spiritual tentang kualitas ibadah dan niat agar bisa terus diperbaiki dan dipererat hubungan dengan Allah. #ridhoallah Allah #mahaguru #tasawuf #filsafatislam #buyaarrazyhasyim

About