@aseertv: #نادي #وقت_اللياقة رجالي و نسائي مجمع #لافاندا_بارك #فتنس_تايم

محمد ال دواس - عسير
محمد ال دواس - عسير
Open In TikTok:
Region: SA
Friday 05 December 2025 13:59:02 GMT
38827
343
64
712

Music

Download

Comments

fahadjwjcy4
مهمه رسمية :
رجالي نسائي يعني مع بعض ولا كيف
2025-12-05 21:43:17
1
moolly_9
𝙰𝙼𝙰𝙻 :
ابي اتوظف عندهم كييييييف🫠
2025-12-05 16:43:54
2
kw0075
Kw :
باقي الى اليوم ؟
2025-12-06 16:56:09
0
nxx191
user9402585706700 :
في حضانه للاطفال؟؟؟
2025-12-05 18:12:40
0
huda_rh3
H❣️ :
أنا سجلت بس ماجاني متي يفتح نادي
2025-12-05 15:34:56
2
lemo9094
Lemo :
ايش يعني الربع الاول ؟
2025-12-05 14:11:56
1
azooz.i5
azooz :
اهم شي هل هو يفتح ٢٤ ساعه ؟
2025-12-05 16:43:58
1
om_ghada31
user1630640995794 :
فيه تقديم عن طريق الجوال
2025-12-06 16:24:54
0
zs_80y
𝟙𝟡𝟡𝟘 :
هل فيه مواقف خاصه بالنادي ؟
2025-12-05 16:48:57
1
hem.68rr
Hema🦋 :
اول المسجلين ان شاء الله
2025-12-05 18:04:43
2
aasd1999
. :
قاعدين لساعة كم حقين تسجيل ؟!
2025-12-05 23:18:16
1
s7..s1
.. 𝚜𝚊𝚊𝚍 :
بكم الاشتراك لو سمحت 😬
2025-12-06 16:15:22
0
mmmko21
G. :
كم يعني العروض ؟
2025-12-05 16:58:11
1
ayq2020
AYQ :
طريقة التقديم على الوظايف عندهم؟
2025-12-05 17:38:32
0
blliit
- :
كيف نقدم عندهم ؟
2025-12-05 21:51:36
1
queen2south
𝓡𝓸𝔃𝓪𝓷𝓪 𝓐𝓵𝓼𝓱𝓪𝓱𝓻𝓲 :
الاسعار تو متش شهر ب ٩٠٠ 🫣
2025-12-06 08:38:20
0
royr707
royr707 :
كم الاشتراك
2025-12-05 16:11:26
1
lv.xp3
lama. :
فين العروض؟
2025-12-05 15:26:31
2
aliaassiri5
aliaassiri5 :
طيب مافيه رقم عشان نسجل فيه
2025-12-06 07:04:01
0
sho_9098
بللحمر 909 :
كيف تقدم وظيفه مدرب السباحه نبي نقدم
2025-12-06 05:12:41
0
y444495
تضحك الأم، يضحك البيت كله. 🦂 :
أنا سجلت ولا جاني رساله
2025-12-06 04:24:05
0
shoosho205
Sh :
كيف الاسعار
2025-12-06 06:18:00
0
nxx191
user9402585706700 :
وين الموقع
2025-12-05 18:13:08
0
arwaahmmad
سترونق وومِن :
الاسعار كليه
2025-12-06 08:27:23
0
8r_80
صالحه موثوق 🎖️ :
🤩
2025-12-05 15:06:56
1
To see more videos from user @aseertv, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

‎📢 Tragedi banjir bandang dan longsor di Sumatera kembali menyentuh hati seluruh negeri. Rumah hilang tersapu air, keluarga terpisah tanpa kabar, ribuan warga bertahan di pengungsian menunggu pertolongan datang. Dalam kondisi sesulit ini, publik sempat tersentak oleh pernyataan Kepala BNPB yang menyebut bencana ini “hanya tingkat provinsi, bukan bencana nasional”. Ucapan itu memicu gelombang kekecewaan karena skala kerusakan begitu besar, sementara data korban terus bertambah dari hari ke hari. ‎ ‎Namun suasana berubah ketika Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto akhirnya turun langsung ke lokasi bencana di Tapanuli Selatan. Melihat puing-puing rumah yang habis terseret air, mendengar jeritan warga kehilangan keluarga, hingga menyaksikan sendiri ratusan korban meninggal dan hilang… ia akhirnya tak kuasa menahan air mata. Di hadapan Bupati, ia mengaku salah dan meminta maaf sambil berkata, “Saya tidak mengira sebesar ini, bukan berarti kami tidak peduli.” Pernyataan itu meredakan sebagian kegelisahan, tapi juga membuka luka baru: kenapa negara baru tersentuh setelah kritik memuncak? ‎ ‎Yang dibutuhkan masyarakat hari ini bukan sekadar klarifikasi, bukan sekadar maaf — tapi kehadiran nyata, cepat, dan sungguh-sungguh. Bencana mungkin datang tanpa peringatan, tapi kepedulian tidak boleh datang terlambat. Semoga tragedi ini menjadi titik balik tata kelola penanganan bencana di negeri ini… karena saat alam mengamuk, yang paling penting bukan pangkat, bukan jabatan, tapi nyawa manusia yang harus diutamakan tanpa kompromi. 🇮🇩 ‎ ‎🎥: officialinews ‎ ‎#UpdateBencana #BanjirSumatera #BNPB #Suharyanto #PrayForSumatera                ‎
‎📢 Tragedi banjir bandang dan longsor di Sumatera kembali menyentuh hati seluruh negeri. Rumah hilang tersapu air, keluarga terpisah tanpa kabar, ribuan warga bertahan di pengungsian menunggu pertolongan datang. Dalam kondisi sesulit ini, publik sempat tersentak oleh pernyataan Kepala BNPB yang menyebut bencana ini “hanya tingkat provinsi, bukan bencana nasional”. Ucapan itu memicu gelombang kekecewaan karena skala kerusakan begitu besar, sementara data korban terus bertambah dari hari ke hari. ‎ ‎Namun suasana berubah ketika Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto akhirnya turun langsung ke lokasi bencana di Tapanuli Selatan. Melihat puing-puing rumah yang habis terseret air, mendengar jeritan warga kehilangan keluarga, hingga menyaksikan sendiri ratusan korban meninggal dan hilang… ia akhirnya tak kuasa menahan air mata. Di hadapan Bupati, ia mengaku salah dan meminta maaf sambil berkata, “Saya tidak mengira sebesar ini, bukan berarti kami tidak peduli.” Pernyataan itu meredakan sebagian kegelisahan, tapi juga membuka luka baru: kenapa negara baru tersentuh setelah kritik memuncak? ‎ ‎Yang dibutuhkan masyarakat hari ini bukan sekadar klarifikasi, bukan sekadar maaf — tapi kehadiran nyata, cepat, dan sungguh-sungguh. Bencana mungkin datang tanpa peringatan, tapi kepedulian tidak boleh datang terlambat. Semoga tragedi ini menjadi titik balik tata kelola penanganan bencana di negeri ini… karena saat alam mengamuk, yang paling penting bukan pangkat, bukan jabatan, tapi nyawa manusia yang harus diutamakan tanpa kompromi. 🇮🇩 ‎ ‎🎥: officialinews ‎ ‎#UpdateBencana #BanjirSumatera #BNPB #Suharyanto #PrayForSumatera ‎

About