@fahmi_cemot: Indahnya hutan kalimantan yang hutannya masih alami di pagi hari. Penting menjaga hutan asli karena hutan adalah paru-paru dunia penyerap CO2, regulator iklim, penahan bencana alam (banjir, longsor), rumah keanekaragaman hayati (hewan & tumbuhan), sumber air bersih, penyedia sumber daya (makanan non-kayu, obat), pengatur siklus air dan hujan, serta penjaga budaya masyarakat adat. Tanpa hutan asli, ekosistem rusak, iklim ekstrem meningkat, bencana alam sering terjadi, dan kehidupan manusia terancam.  Fungsi vital hutan asli: Penyerap Karbon & Pengatur Iklim: Menyerap gas rumah kaca (CO2), membantu mendinginkan suhu udara, dan mencegah pemanasan global, menurut Program Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNEP), Greenpeace, dan The Wilderness Society. Penahan Bencana: Akar pohon menahan tanah agar tidak longsor dan menyerap air hujan lebat, mencegah banjir, seperti yang dijelaskan di Pusdiklat Krisis Kesehatan, dikutip oleh Kementerian Kesehatan, dan jurnal dari Universitas Mataram. Rumah Keanekaragaman Hayati: Melindungi habitat 80% keanekaragaman hayati daratan dunia, termasuk hewan langka seperti orangutan. Penyedia Sumber Daya Alam: Sumber air bersih, hasil hutan non-kayu (rotan, madu, anggrek, jamur, pakis), obat-obatan, dan ketahanan pangan. Regulator Siklus Air: Menyumbang uap air ke atmosfer melalui evapotranspirasi, yang memicu pembentukan awan dan hujan, dijelaskan di situs SUGi Project. Nilai Budaya & Ekonomi: Penting bagi kehidupan dan budaya masyarakat adat yang bergantung padanya, serta menjadi daya tarik ekowisata.  Hutan asli (primer) yang tidak terganggu aktivitas manusia memiliki keanekaragaman dan fungsi ekologis yang jauh lebih baik dibandingkan hutan tanaman (perkebunan), menurut The Wilderness Society.  #hutan #hutankalimantan #savehutanindonesia #saveorangutan #saveborneo #deforestation #forest

fahmi_cemot

Open In TikTok:

Region: ID

Monday 08 December 2025 00:21:25 GMT