kenapa Uranus miring, dan bagaimana jika bumi sangat dekat dengan matahari?🤔penjelasan:Jika Bumi sangat dekat dengan Matahari (jauh lebih dekat dari jarak orbit normalnya), dampaknya akan bencana dahsyat: suhu akan melonjak drastis, semua air akan menguap menjadi uap air panas, lautan lenyap, atmosfer akan terkikis, permukaan menjadi gurun tak bernyawa, dan kehidupan seperti yang kita kenal mustahil bertahan karena panas ekstrem dan radiasi kuat, Bumi akan menyerupai Venus yang sangat panas. Dampak langsung pada Bumi: Suhu Ekstrem: Panas yang diterima akan sangat hebat, membuat suhu global naik tak terkendali. Banjir dan Kekeringan: Es akan mencair cepat menyebabkan banjir besar, namun kemudian diikuti kekeringan hebat karena air menguap. Penguapan Lautan: Seluruh air di lautan akan menguap, meninggalkan dasar laut kering dan berdebu. Atmosfer Terasis: Atmosfer mungkin akan terkikis oleh angin surya yang lebih kuat. Perubahan Orbit & Cuaca: Bumi akan bergerak lebih cepat dalam orbitnya, dan pola iklim normal akan rusak total. Dampak pada Kehidupan: Kepunahan Massal: Hampir semua bentuk kehidupan akan musnah karena panas dan kurangnya air. Kondisi Tak Layak Huni: Bumi akan menjadi planet kering, panas, dan gersang seperti Venus. Perbedaan dengan Perihelion (Jarak Terdekat Saat Ini): Fenomena perihelion (saat Bumi paling dekat dengan Matahari saat ini) sangat berbeda. Jarak saat perihelion hanya sekitar 147,1 juta km, masih dalam jarak ideal. Dampaknya kecil dan tidak terasa langsung pada suhu global karena dipengaruhi kemiringan sumbu Bumi, bukan jarak semata. "Sangat dekat" dalam konteks ini berarti jaraknya berkurang hingga ribuan atau jutaan kilometer lebih dekat dari posisi perihelion saat ini, bukan sekadar perubahan kecil yang terjadi setiap tahun. Singkatnya, jika Bumi "sangat dekat" dengan Matahari (di luar batas aman orbitnya), Bumi akan menjadi planet yang benar-benar mati dan tidak bisa dihuni dan|Planet Uranus miring karena kemungkinan ditabrak oleh objek besar di masa lalu, mungkin sebuah planet seukuran Bumi, saat masih dalam tahap pembentukan tata surya. Tabrakan dahsyat ini secara drastis memiringkan poros rotasi Uranus hingga sekitar 98 derajat. Teori tabrakan: Teori yang paling diterima adalah bahwa sebuah objek besar bertabrakan dengan Uranus miliaran tahun lalu, yang menyebabkan kemiringannya yang ekstrem seperti yang terlihat saat ini. Pembentukan bulan dan cincin: Benturan ini diperkirakan juga bertanggung jawab atas pembentukan sistem cincin dan bulan-bulannya. Dampak kemiringan: Kemiringan ekstrem ini membuat Uranus "menggelinding" mengelilingi Matahari, bukan berputar seperti planet lain. Akibatnya, setiap kutubnya bisa menghadap Matahari secara langsung selama sekitar 42 tahun Bumi. #astronomi #xyzbca #4u #jjedukasiastronomi #fyppppppppppppppppppppppp - @tomosx0