Language
English
عربي
Tiếng Việt
русский
français
español
日本語
한글
Deutsch
हिन्दी
简体中文
繁體中文
Home
How To Use
Language
English
عربي
Tiếng Việt
русский
français
español
日本語
한글
Deutsch
हिन्दी
简体中文
繁體中文
Home
Detail
@vxhala13: #vxhala13
Halaaa
Open In TikTok:
Region: IQ
Wednesday 10 December 2025 12:10:17 GMT
647
51
1
8
Music
Download
No Watermark .mp4 (
0.39MB
)
No Watermark(HD) .mp4 (
0.44MB
)
Watermark .mp4 (
0.84MB
)
Music .mp3
Comments
7 a m a々 :
First
2025-12-10 12:58:30
0
To see more videos from user @vxhala13, please go to the Tikwm homepage.
Other Videos
4h chiều đi mua vàng bà chủ ko cho coi bản giá vàng là sao ta?
Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Luncurkan Pemasangan Stiker Keluraga Miskin GUNUNGKIDUL(Wartahandayani.com)_Pemerintah Daerah Kabupaten Gunungkidul melaksanakan peluncuran pemasangan stiker keluarga miskin prasejahtera penerima bantuan sosial. Acara launching ini dilaksanakan pada Kamis, (11/12/2025), dimulai disalah satu rumah warga penerima bantuan di Kalurahan Beji, Kapanewon Patuk. Plt Kepala Dinas Sosial P3A, Markus Tri Munarja mengatakan, kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memberikan identitas yang jelas kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) agar mendapatkan prioritas dalam penanganan kemiskinan dan perlindungan sosial. "Tujuan pemasangan stiker adalah untuk memberikan jaminan memadai bahwa KPM penerima bantuan tepat sasaran, meningkatkan kejelasan informasi publik, serta akuntabilitas pelaksanaan bantuan sosial." papar Plt Kepala Dinas Sosial. Dasar pelaksanaan kegiatan ini adalah surat edaran Bupati Gunung Kidul nomor 67 tahun 2025 tentang pemasangan stiker keluarga miskin prasejahtera penerima bantuan sosial, "Pemasangan stiker ini adalah salah satu metode identifikasi masalah dan memberikan kejelasan titik asesmen KPM dalam rangka ketepatan sasaran." Markus mengatakan, pemasangan stiker dilakukan secara serentak oleh tim gabungan di seluruh kapanewon di Kabupaten Gunungkidul. Tim gabungan ini melibatkan Bupati bersama Forkopimda, Panewu, Babinsa, Babinkamtibmas, Lurah, SDM MPKH, Dukuh, serta RT dan RW. "Untuk tahap pertama pemasangan stiker ini, sasaran yang ditetapkan adalah 65 KPM per kelurahan, atau sekitar 9.360 KPM di seluruh Kabupaten Gunung Kidul." kata Markus. Selain program stiker, pemerintah juga menyalurkan bantuan bedah rumah untuk tujuh keluarga miskin, dengan nilai masing-masing mencapai Rp 50 juta, dimana bantuan bedah rumah diminta dilakukan secara paripurna oleh Dinas Sosial, terutama bagi keluarga miskin ekstrem yang tidak memiliki daya untuk swadaya, sehingga pemerintah membangunkan 100%. "Pemantauan dan pengawasan pemasangan stiker menjadi tanggung jawab bersama Lurah, SDM MPKH, Babinsa, Babinkamtibmas, Dukuh, RT, RW, dan masyarakat, dan kegiatan ini ditekankan sebagai bagian dari kolaborasi sebagai budaya pemerintahan yang baik, untuk bersama-sama menyelesaikan masalah kemiskinan di Kabupaten Gunungkidul." ucap Markus. Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, menyampaikan pengarahan dan menekankan komitmen pemerintah daerah untuk mempercepat penurunan kemiskinan melalui program yang tepat sasaran dan berbasis data, "Kegiatan ini diilhami oleh banyaknya keluhan warga yang merasa miskin tetapi tidak menerima bantuan, sehingga perlu dipastikan bantuan tepat sasaran dan warga mengetahui status penerima bantuan mereka." ungkap Bupati Endah. Bupati Endah menegaskan, bahwa ukuran kemiskinan tidak didasarkan pada kepemilikan kendaraan atau rumah yang diperoleh karena hutang bank atau angsuran. "Nah, ini tujuannya adalah untuk memastikan bahwa warga masyarakat itu memang menerima haknya dan juga tidak boleh menerima haknya." ujarnya tegas. Endah juga menyoroti penyalahgunaan bantuan sosial, dan Ia mengungkapkan bahwa penerima bantuan sosial di Gunungkidul paling banyak seDIY yang dihentikan dari pusat karena disalahgunakan untuk judi online. "Dan Gunungkidul bagian yang paling besar bahwa penerima bantuan sosial itu paling banyak digunakan untuk judi online." Bupati menyatakan bahwa penggunaan bantuan untuk judi termasuk bagian dari korupsi dan menyalahgunakan uang negara, dan hal ini menjadi perhatian serius Forkopimda khususnya Kapolres dan Kajari. Lebih lanjut, Bupati juga memberikan peringatan keras kepada penerima manfaat, "Jika ditempel kemudian dilepas karena merasa malu maka dianggap yang bersangkutan mengundurkan diri," ujarnya tegas. Bupati Endah menekankan, bahwa jika stiker dipindahkan ke dalam rumah karena malu, penerima tersebut dianggap mengundurkan diri, dan hal ini harus disepakati sejak awal agar yang bersangkutan tidak beralasan tidak tahu. #gunungkidul #gunungkidul24jam
#foryou #trending #viraltiktok #viewsproblem #foryoupage
Flop v tr #xuhuong #fyp
#xuhướng #tiktok #thơitrangtreem
About
Robot
Legal
Privacy Policy