@suspensivee: Háganlo! ❤️ dc: meagan.harrington #sweatermimi #tutorial #newtrend #woah #baile

🌸 Tutoriales JJ🌸
🌸 Tutoriales JJ🌸
Open In TikTok:
Region: MX
Wednesday 22 July 2020 14:27:36 GMT
4904
383
5
8

Music

Download

Comments

fortinesclips1
fortines clips :
solo me faltaba ese gracias
2020-07-23 02:28:04
5
yp_0119
Yp! :
@analiamtz14 mira aprendetelo para que me lo enseñes jajaja
2020-07-22 15:57:15
3
alexazammm
alexa :
@jazminzamarripaa
2020-07-22 18:26:39
3
To see more videos from user @suspensivee, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

🌟 Tema Edukasi Stroke TMS (Transcranial Magnetic Stimulation) untuk Pemulihan Stroke 🧠⚡ Apa itu TMS? Transcranial Magnetic Stimulation (TMS) adalah terapi non-invasif yang menggunakan medan magnet untuk merangsang area otak tertentu yang lemah akibat stroke. Fungsinya untuk Penyintas Stroke: ✅ Merangsang Neuroplastisitas Otak ✅ Meningkatkan Koneksi Saraf yang Lemah ✅ Mengurangi Spastisitas Otot (kaku) ✅ Meningkatkan Fungsi Gerak, Bicara, dan Kognitif Bagaimana Cara Kerjanya? 🔹 TMS bekerja dengan gelombang elektromagnetik. 🔹 Alat ini diletakkan di atas kepala. 🔹 Medan magnet menstimulasi neuron motorik dan membantu otak membentuk jalur baru. 🔹 Membantu proses pemulihan alami: Neurogenesis dan Neuroplastisitas. Pengaruh Positif Menurut Jurnal Ilmiah: 📖 Stroke Journal 2020 (AHA) TMS meningkatkan kemampuan motorik hingga 20-30% lebih cepat dibanding fisioterapi saja. 📖 Frontiers in Neurology 2021 TMS membantu mengurangi depresi pasca-stroke, memperbaiki keseimbangan emosi dan motivasi pasien. 📖 Journal of Neurorehabilitation 2019 TMS efektif mengurangi spastisitas dan memperbaiki fungsi tangan setelah stroke. Kapan TMS Direkomendasikan? 🕒 Biasanya diberikan setelah fase akut (1-6 bulan pasca stroke), sebagai terapi tambahan bersama fisioterapi. Pesan Inspiratif: 💡
🌟 Tema Edukasi Stroke TMS (Transcranial Magnetic Stimulation) untuk Pemulihan Stroke 🧠⚡ Apa itu TMS? Transcranial Magnetic Stimulation (TMS) adalah terapi non-invasif yang menggunakan medan magnet untuk merangsang area otak tertentu yang lemah akibat stroke. Fungsinya untuk Penyintas Stroke: ✅ Merangsang Neuroplastisitas Otak ✅ Meningkatkan Koneksi Saraf yang Lemah ✅ Mengurangi Spastisitas Otot (kaku) ✅ Meningkatkan Fungsi Gerak, Bicara, dan Kognitif Bagaimana Cara Kerjanya? 🔹 TMS bekerja dengan gelombang elektromagnetik. 🔹 Alat ini diletakkan di atas kepala. 🔹 Medan magnet menstimulasi neuron motorik dan membantu otak membentuk jalur baru. 🔹 Membantu proses pemulihan alami: Neurogenesis dan Neuroplastisitas. Pengaruh Positif Menurut Jurnal Ilmiah: 📖 Stroke Journal 2020 (AHA) TMS meningkatkan kemampuan motorik hingga 20-30% lebih cepat dibanding fisioterapi saja. 📖 Frontiers in Neurology 2021 TMS membantu mengurangi depresi pasca-stroke, memperbaiki keseimbangan emosi dan motivasi pasien. 📖 Journal of Neurorehabilitation 2019 TMS efektif mengurangi spastisitas dan memperbaiki fungsi tangan setelah stroke. Kapan TMS Direkomendasikan? 🕒 Biasanya diberikan setelah fase akut (1-6 bulan pasca stroke), sebagai terapi tambahan bersama fisioterapi. Pesan Inspiratif: 💡 "Otak kita mampu berubah, asal kita terus melatihnya. TMS membantu mempercepat proses itu!" #PPSI #StrokeAwareness #StrokeRecovery #StrokeWarrior #StrokeSurvivor #RehabilitasiStroke #PemulihanStroke #TMSuntukStroke #Neuroplasticity #Neurorehabilitasi #TMSIndonesia #HarapanPenyintasStroke #JanganMenyerah #PenyintasBisa #KuatBersamaPPSI #StrokeBukanAkhir #PPSIJakarta #TMSRecovery #StrokeEducation

About