1. Home
  2. Detail

@cabelaodosonhos: A MELHOR VITAMINA CAPILAR! O COMBO QUE TODA MULHER PRECISA! 💫🍀 #fimdaquedacapilar #cabeloforte #cabelolongo #quedadecabelo

cabelo dos sonhos
cabelo dos sonhos
Open In TikTok:
Region: BR
Saturday 11 November 2023 12:41:25 GMT
1195
14
0
17

Music

Download

No Watermark .mp4 (3.34MB) No Watermark(HD) .mp4 (1.49MB) Watermark .mp4 (3.34MB) Music .mp3

Comments

There are no more comments for this video.
To see more videos from user @cabelaodosonhos, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Nghèo mà có kỉ niệm ae à :))#Love #68zz #y15zr #xuhuong2024 #vityeu #dichualanhtonthuong❤️
Nghèo mà có kỉ niệm ae à :))#Love #68zz #y15zr #xuhuong2024 #vityeu #dichualanhtonthuong❤️
“Blond” music video premieres Wednesday at 11am CT! #legallyblonde #ellewoods #singersongwriter #musicvideo
“Blond” music video premieres Wednesday at 11am CT! #legallyblonde #ellewoods #singersongwriter #musicvideo
Pengakuan yg Berubah: Misteri Pagi Tragis Talang Empat - Tragedi di Talang Empat itu seolah belum selesai bercerita. Setiap hari penyidik kepolisian seolah membuka lembaran baru dan dari lembaran baru itu, keterangan terduga pelaku SA kembali berubah. Perubahan yang membuat penyidik, keluarga korban dan siapa pun yang mengikuti kasus ini, merasakan bahwa tragedi keluarga kadang memang menyimpan belitan cerita yang tidak mudah diluruskan. Saat pertama kali diamankan, SA tampak linglung dan ketakutan. Dalam kondisi itulah ia mengatakan bahwa dirinya melarikan diri melalui pintu depan, seolah hanya ingin pergi sejauh mungkin dari suara, darah, dan kekacauan yang baru saja terjadi di rumah kecil itu. Namun dalam pemeriksaan terbaru, suaranya terdengar berbeda. Ia mengaku sempat berdiri di teras depan, lalu masuk lagi ke dalam rumah sebelum akhirnya kabur lewat pintu belakang dan memanjat jaring di belakang rumah. Cerita yang berbeda, jalur pelarian yang berbeda, dan penyidik kembali harus menyusun ulang potongan-potongan itu. Keterangan mengenai alat yang dipakai pun ikut berubah. Dulu, ia mengatakan korban sempat menyerangnya dengan cangkul. Kini, ia bilang tidak ada pemukulan dengan alat apapun, hanya pukulan tangan dari korban yang sempat membuatnya takut. Sedangkan soal parang, yang ditemukan polisi dan sempat menjadi titik penting, SA menyebut bahwa ia memang sering membawa parang setiap malam untuk kerja kebun. Sebuah alasan yang mungkin benar, mungkin juga bagian dari usaha mengaitkan peristiwa dengan rutinitas yang terlihat biasa. Penyidik memeriksa ulang semuanya dengan hati-hati. Mereka tau, seseorang yang hidup dalam ketakutan serta penyesalan bisa saja mengubah ceritanya tanpa maksud menipu, hanya karena ingatan dan tekanan sering bertabrakan di kepala. Namun disisi lain, polisi juga tidak boleh lengah, karena setiap ketidakkonsistenan bisa menyembunyikan kebenaran penting yang dibutuhkan, untuk menjelaskan kronologi serangan yang menewaskan seorang anak di rumah itu. Hasil olah TKP menunjukkan beberapa luka pada korban yang tidak sepenuhnya cocok dengan narasi awal SA. Ada luka-luka yang terasa janggal, dan itulah yang membuat penyidik kembali menghadirkan ahli untuk memastikan bagaimana serangan itu sebenarnya terjadi. Dari posisi korban terjatuh, arah luka, hingga kekuatan tebasan, semua dipelajari ulang, satu persatu, tanpa melewatkan detil terkecil. Didalam ruang pemeriksaan, SA kembali duduk, sering menunduk, sering berhenti sebelum melanjutkan kalimatnya. Ia bukan hanya terduga pelaku; ia kini mungkin adalah seseorang yang terjebak antara rasa takut, kekacauan pikiran, dan kenyataan bahwa satu anak dalam keluarganya telah tewas, dan dirinya ada dipusat tragedi itu. Polisi tidak menghakimi, tapi tetap mendorongnya untuk jujur, karena keluarga korban membutuhkan jawaban yang sebenar-benarnya. Tragedi ini memang bukan hanya soal hukum. Ada sisi-sisi manusia yang saling terluka: seorang anak yang kehilangan nyawa, seorang ibu yang kehilangan rumah tempatnya merasa aman, seorang ayah tiri yang hidup dalam ketakutan sebelum dan setelah kejadian. Dan ada penyidik yang harus merangkai semuanya menjadi kronologi yang utuh, meski setiap jawaban baru sering memunculkan pertanyaan lain. Kasatreskrim Polres Bengkulu Tengah, AKP Junairi @Junaery menegaskan bahwa seluruh keterangan yang berubah itu sedang diuji ulang. Tidak ada yang disimpulkan terburu-buru. Semua temuan baru, baik dari saksi, TKP, maupun ahli, akan digabungkan hingga gambaran kejadian pagi itu menjadi jelas, tanpa ruang gelap yang tersisa. Penyidikan masih berjalan, perlahan tapi pasti. Dan masyarakat hanya bisa berharap bahwa dari seluruh perubahan pengakuan itu, dari seluruh cabang cerita yang tidak lagi linier, penyidik akhirnya menemukan satu garis lurus: garis kebenaran yang memberi kepastian bagi keluarga korban, sekaligus memberi ruang bagi proses hukum yang jujur bagi SA sendiri. (Cik) #tragediayahtiri #tragediayahsambung #kasatreskrim
Pengakuan yg Berubah: Misteri Pagi Tragis Talang Empat - Tragedi di Talang Empat itu seolah belum selesai bercerita. Setiap hari penyidik kepolisian seolah membuka lembaran baru dan dari lembaran baru itu, keterangan terduga pelaku SA kembali berubah. Perubahan yang membuat penyidik, keluarga korban dan siapa pun yang mengikuti kasus ini, merasakan bahwa tragedi keluarga kadang memang menyimpan belitan cerita yang tidak mudah diluruskan. Saat pertama kali diamankan, SA tampak linglung dan ketakutan. Dalam kondisi itulah ia mengatakan bahwa dirinya melarikan diri melalui pintu depan, seolah hanya ingin pergi sejauh mungkin dari suara, darah, dan kekacauan yang baru saja terjadi di rumah kecil itu. Namun dalam pemeriksaan terbaru, suaranya terdengar berbeda. Ia mengaku sempat berdiri di teras depan, lalu masuk lagi ke dalam rumah sebelum akhirnya kabur lewat pintu belakang dan memanjat jaring di belakang rumah. Cerita yang berbeda, jalur pelarian yang berbeda, dan penyidik kembali harus menyusun ulang potongan-potongan itu. Keterangan mengenai alat yang dipakai pun ikut berubah. Dulu, ia mengatakan korban sempat menyerangnya dengan cangkul. Kini, ia bilang tidak ada pemukulan dengan alat apapun, hanya pukulan tangan dari korban yang sempat membuatnya takut. Sedangkan soal parang, yang ditemukan polisi dan sempat menjadi titik penting, SA menyebut bahwa ia memang sering membawa parang setiap malam untuk kerja kebun. Sebuah alasan yang mungkin benar, mungkin juga bagian dari usaha mengaitkan peristiwa dengan rutinitas yang terlihat biasa. Penyidik memeriksa ulang semuanya dengan hati-hati. Mereka tau, seseorang yang hidup dalam ketakutan serta penyesalan bisa saja mengubah ceritanya tanpa maksud menipu, hanya karena ingatan dan tekanan sering bertabrakan di kepala. Namun disisi lain, polisi juga tidak boleh lengah, karena setiap ketidakkonsistenan bisa menyembunyikan kebenaran penting yang dibutuhkan, untuk menjelaskan kronologi serangan yang menewaskan seorang anak di rumah itu. Hasil olah TKP menunjukkan beberapa luka pada korban yang tidak sepenuhnya cocok dengan narasi awal SA. Ada luka-luka yang terasa janggal, dan itulah yang membuat penyidik kembali menghadirkan ahli untuk memastikan bagaimana serangan itu sebenarnya terjadi. Dari posisi korban terjatuh, arah luka, hingga kekuatan tebasan, semua dipelajari ulang, satu persatu, tanpa melewatkan detil terkecil. Didalam ruang pemeriksaan, SA kembali duduk, sering menunduk, sering berhenti sebelum melanjutkan kalimatnya. Ia bukan hanya terduga pelaku; ia kini mungkin adalah seseorang yang terjebak antara rasa takut, kekacauan pikiran, dan kenyataan bahwa satu anak dalam keluarganya telah tewas, dan dirinya ada dipusat tragedi itu. Polisi tidak menghakimi, tapi tetap mendorongnya untuk jujur, karena keluarga korban membutuhkan jawaban yang sebenar-benarnya. Tragedi ini memang bukan hanya soal hukum. Ada sisi-sisi manusia yang saling terluka: seorang anak yang kehilangan nyawa, seorang ibu yang kehilangan rumah tempatnya merasa aman, seorang ayah tiri yang hidup dalam ketakutan sebelum dan setelah kejadian. Dan ada penyidik yang harus merangkai semuanya menjadi kronologi yang utuh, meski setiap jawaban baru sering memunculkan pertanyaan lain. Kasatreskrim Polres Bengkulu Tengah, AKP Junairi @Junaery menegaskan bahwa seluruh keterangan yang berubah itu sedang diuji ulang. Tidak ada yang disimpulkan terburu-buru. Semua temuan baru, baik dari saksi, TKP, maupun ahli, akan digabungkan hingga gambaran kejadian pagi itu menjadi jelas, tanpa ruang gelap yang tersisa. Penyidikan masih berjalan, perlahan tapi pasti. Dan masyarakat hanya bisa berharap bahwa dari seluruh perubahan pengakuan itu, dari seluruh cabang cerita yang tidak lagi linier, penyidik akhirnya menemukan satu garis lurus: garis kebenaran yang memberi kepastian bagi keluarga korban, sekaligus memberi ruang bagi proses hukum yang jujur bagi SA sendiri. (Cik) #tragediayahtiri #tragediayahsambung #kasatreskrim
Kek mana dek @HantuLaut 2GD @iwanrisky110 @Jarod #fypシ #cctvtravellintasgayo
Kek mana dek @HantuLaut 2GD @iwanrisky110 @Jarod #fypシ #cctvtravellintasgayo
@Nebi AGA 🇦🇱🇨🇭
@Nebi AGA 🇦🇱🇨🇭
🍽️ Make your plate 🥗 healthy 💪✨ #heathlylifestyle #highprotein #weight loss ingredients #dietrecipe #mealprep
🍽️ Make your plate 🥗 healthy 💪✨ #heathlylifestyle #highprotein #weight loss ingredients #dietrecipe #mealprep

About

Legal