@naaa.aja48: aduhh

anaaa bodo
anaaa bodo
Open In TikTok:
Region: ID
Wednesday 30 April 2025 04:59:57 GMT
10903
395
4
6

Music

Download

Comments

zixioid26
ZixioID :
haloo
2025-04-30 07:42:17
0
varel8274
varel :
🥰
2025-09-19 22:19:29
0
anekebaltembak12
bowo🇨🇳🇲🇨 :
😳
2025-08-18 03:31:35
0
fadil_tigabelas
𝕿𝖎𝖌𝖆𝖇𝖊𝖑𝖆𝖘 :
pertamax
2025-04-30 05:06:51
0
To see more videos from user @naaa.aja48, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Syarat pendidikan paling rendah SMA bagi calon anggota DPR/DPRD kembali diujikan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Kali ini, Nanda pemohon merasa dirugikan hak konstitusionalnya untuk memperoleh kepastian hukum, perlindungan, serta jaminan akan hadirnya kualitas legislasi yang baik dan berkeadilan akibat berlakunya Pasal 240 Ayat (1) huruf e Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu). Pemohon menilai sebagai rakyat yang wajib tunduk pada setiap produk undang-undang, tidak memperoleh jaminan bahwa regulasi yang mengatur kehidupannya lahir dari proses legislasi yang dilakukan oleh wakil rakyat dengan standar kualitas yang tinggi. Sebaliknya, para Pemohon
Syarat pendidikan paling rendah SMA bagi calon anggota DPR/DPRD kembali diujikan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Kali ini, Nanda pemohon merasa dirugikan hak konstitusionalnya untuk memperoleh kepastian hukum, perlindungan, serta jaminan akan hadirnya kualitas legislasi yang baik dan berkeadilan akibat berlakunya Pasal 240 Ayat (1) huruf e Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu). Pemohon menilai sebagai rakyat yang wajib tunduk pada setiap produk undang-undang, tidak memperoleh jaminan bahwa regulasi yang mengatur kehidupannya lahir dari proses legislasi yang dilakukan oleh wakil rakyat dengan standar kualitas yang tinggi. Sebaliknya, para Pemohon "dipaksa" menerima undang-undang yang bermutu rendah, yang langsung memengaruhi kehidupan mereka dalam aspek pendidikan, kesehatan, kesejahteraan, hingga lingkungan hidup. Bila syarat legislator hanya dengan ijazah SMA, profesi yang hanya menafsirkan undang-undang seperti hakim, jaksa, advokat, wajib bergelar sarjana, sedangkan masuk akalkah jika pembentuk undang-undang justru cukup dengan lulusan sekolah menengah. Jika dibiarkan martabat Pasal 20 ayat (1) direndahkan, bahkan direduksi oleh ambang yang minimalis,” tegas pemohon I (22/09). Untuk itu, para Pemohon memohon agar Mahkamah menyatakan Pasal 240 ayat (1) huruf e Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 182, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6109) bertentangan secara bersyarat (conditionally unconstitutional) dengan Undang-Undang Dasar Tahun 1945 dan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat, sepanjang tidak dimaknai Pasal 240 huruf e "berpendidikan paling rendah lulusan sarjana strata satu (S-1) atau yang sederajat”. Wakil Ketua MK Saldi juga mencermati tentang legal standing para Pemohon. “Jika diperhatikan cara bekerjanya parleman di dunia, karena ini jabatan bergantung pada dukungan publik, jadi tidak pada kemampuan. Ini soal kepercayaan orang, jadi kerugian potensi dan spesifik itu apa dan belum kelihatan di permohonan ini. Lalu mengapa pasal ini bertentangan dengan UUD NRI 1945, belum ada penjelasannya,” terang Wakil Ketua MK Saldi. #dprri #mahkamahkonstitusi #hukum #undangundang #law

About