@panveero_o: Trying more ph🇵🇭 products Love this brown look 🤎🍂✨#Punjabi #indianlook #indianmakeup #makeuplook #indianmakeup #brownmakeup #grwm #beauty #makeuptutorial #makeuplook #begginer #punjabilook #punjabimusic #punjabigirl #beauty #look #dress #makeuphacks #Philippines #filipinomakeup #makeupartist

GRWPAN
GRWPAN
Open In TikTok:
Region: PH
Sunday 25 May 2025 11:22:53 GMT
4155
181
19
7

Music

Download

Comments

notyourcheenski_
𝑪𝒉𝒆𝒆𝒏𝒔𝒌𝒊 ᡣ𐭩 :
ganda nyo po ateco!!
2025-05-25 11:33:52
1
gwzahidyt69
🌸 𝐙𝐀𝐇𝐈𝐃 🌸 :
cutee😩
2025-05-25 11:29:59
1
donmarvs5
Donmarvs :
subrang LATINA🔥🔥🔥
2025-06-25 03:59:08
0
rakibulbiswas71
Rakibul :
mashallah very beautiful
2025-05-26 12:20:44
0
vavaengewanko
vavae :
teh, tamo sisikat kadin gaya ng ibang half here sa philippines!!😭
2025-05-25 11:56:14
1
monopolit0
prnce Charly S. :
👍👍👍
2025-05-26 04:06:41
1
monopolit0
prnce Charly S. :
😊😊😊😊😊😊😊😊😊
2025-05-26 04:06:38
1
mehboob4479
MEHBOOB ALI🍁™ :
♥️♥️♥️
2025-05-25 11:27:58
1
farooq.kanhar
Farooq Kanhar :
❤️
2025-06-06 20:31:14
0
jaspalkaler02
Jaspal Singh :
🥰🥰🥰🥰
2025-05-26 13:50:48
0
To see more videos from user @panveero_o, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Membalas @fajarnada605  Program ILASP (Integrated Land Administration and Spatial Planning) adalah proyek pemerintah Indonesia yang didukung Bank Dunia untuk mengintegrasikan sistem administrasi pertanahan dan perencanaan tata ruang guna memetakan seluruh lahan di Indonesia secara akurat. Tujuannya adalah mengatasi tumpang tindih lahan, memberikan kepastian hukum atas tanah, serta mendukung reformasi agraria dan pengelolaan lahan yang efisien.  Tujuan utama ILASP Integrasi data pertanahan: Menggabungkan data dari berbagai instansi seperti Kementerian ATR/BPN, Kementerian Dalam Negeri, dan Badan Informasi Geospasial (BIG).  Pemetaan lahan skala besar: Memastikan semua bidang tanah di desa dan kelurahan terpetakan secara sistematis dan terperinci.  Mencegah konflik lahan: Menghindari tumpang tindih lahan, terutama yang melibatkan kawasan hutan, transmigrasi, perkebunan, dan perumahan.  Mendukung perencanaan tata ruang: Menjadi dasar untuk sistem administrasi pertanahan yang lebih baik dan kebijakan publik yang relevan.  Meningkatkan kepastian hukum: Memberikan kepastian hukum yang lebih kuat bagi masyarakat atas tanah mereka.  Komponen utama ILASP Tata Ruang: Menyusun Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan rencana tata ruang untuk Kawasan Strategis Nasional (KSN).  Penguatan Hak Atas Pertanahan: Memperkuat hak-hak atas tanah masyarakat dan mengelola lanskap secara berkelanjutan.  Sistem Informasi Pertanahan dan Penilaian: Mengembangkan sistem informasi pertanahan yang modern dan sistem penilaian nilai tanah.  Peta Dasar Skala Besar: Menyiapkan peta dasar skala besar yang mendukung aksi iklim dan perencanaan.  Dukungan dan pelaksanaan Dukungan Finansial: Program ILASP mendapat dukungan pendanaan dan pendampingan dari Bank Dunia.  Kolaborasi Antar Lembaga: Melibatkan kerja sama antar kementerian/lembaga, termasuk Kementerian Dalam Negeri, Badan Informasi Geospasial (BIG), Kementerian Kehutanan, dan Kementerian Transmigrasi.  Pelaksanaan: Kegiatan ini telah dimulai dan akan berlangsung untuk jangka waktu tertentu, dengan fokus pada proyek-proyek strategis seperti Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Terintegrasi dan pembaruan Peta Zona Nilai Tanah (ZNT). @Padepokan Hukum Lesanpuro @Fajar S Wongsodimedjo
Membalas @fajarnada605 Program ILASP (Integrated Land Administration and Spatial Planning) adalah proyek pemerintah Indonesia yang didukung Bank Dunia untuk mengintegrasikan sistem administrasi pertanahan dan perencanaan tata ruang guna memetakan seluruh lahan di Indonesia secara akurat. Tujuannya adalah mengatasi tumpang tindih lahan, memberikan kepastian hukum atas tanah, serta mendukung reformasi agraria dan pengelolaan lahan yang efisien. Tujuan utama ILASP Integrasi data pertanahan: Menggabungkan data dari berbagai instansi seperti Kementerian ATR/BPN, Kementerian Dalam Negeri, dan Badan Informasi Geospasial (BIG). Pemetaan lahan skala besar: Memastikan semua bidang tanah di desa dan kelurahan terpetakan secara sistematis dan terperinci. Mencegah konflik lahan: Menghindari tumpang tindih lahan, terutama yang melibatkan kawasan hutan, transmigrasi, perkebunan, dan perumahan. Mendukung perencanaan tata ruang: Menjadi dasar untuk sistem administrasi pertanahan yang lebih baik dan kebijakan publik yang relevan. Meningkatkan kepastian hukum: Memberikan kepastian hukum yang lebih kuat bagi masyarakat atas tanah mereka. Komponen utama ILASP Tata Ruang: Menyusun Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan rencana tata ruang untuk Kawasan Strategis Nasional (KSN). Penguatan Hak Atas Pertanahan: Memperkuat hak-hak atas tanah masyarakat dan mengelola lanskap secara berkelanjutan. Sistem Informasi Pertanahan dan Penilaian: Mengembangkan sistem informasi pertanahan yang modern dan sistem penilaian nilai tanah. Peta Dasar Skala Besar: Menyiapkan peta dasar skala besar yang mendukung aksi iklim dan perencanaan. Dukungan dan pelaksanaan Dukungan Finansial: Program ILASP mendapat dukungan pendanaan dan pendampingan dari Bank Dunia. Kolaborasi Antar Lembaga: Melibatkan kerja sama antar kementerian/lembaga, termasuk Kementerian Dalam Negeri, Badan Informasi Geospasial (BIG), Kementerian Kehutanan, dan Kementerian Transmigrasi. Pelaksanaan: Kegiatan ini telah dimulai dan akan berlangsung untuk jangka waktu tertentu, dengan fokus pada proyek-proyek strategis seperti Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Terintegrasi dan pembaruan Peta Zona Nilai Tanah (ZNT). @Padepokan Hukum Lesanpuro @Fajar S Wongsodimedjo

About