@phukienanhduong3: lắc bi b i.n.h a.n #xuhuong

Phukienanhduong3
Phukienanhduong3
Open In TikTok:
Region: VN
Tuesday 24 June 2025 08:31:39 GMT
3193
27
2
1

Music

Download

Comments

hoadauxanh03
trái đắng :
🌹🌹👍
2025-06-30 12:17:25
0
phanphng246
@PhanPhuong1974 :
🥰🥰🥰
2025-06-24 08:51:03
0
To see more videos from user @phukienanhduong3, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

pov Juju and Raa Sore itu, kamar Ra berantakan dengan tumpukan kertas, stabilo, dan laptop terbuka di meja. Ra duduk serius mengetik, tapi wajahnya sudah jelas menunjukkan kelelahan. Tangannya sesekali memijat pelipis. Juju yang duduk di lantai sambil bersandar ke kasur memperhatikan. “Ra, kamu udah kayak komputer lag gitu. Jangan-jangan otakmu butuh restart.” Ra mendengus tanpa menoleh. “Nggak bisa restart. Deadline nggak bisa ditunda.” Juju tersenyum kecil, lalu bertepuk tangan. “Oke, kalau begitu, waktunya terapi konyol dari Juju!” Ra melirik sekilas. “Apaan lagi?” “Tebak-tebakan.” Juju mengangkat alis, wajahnya penuh percaya diri. “Dijamin bikin pusingmu hilang.” Ra menutup laptop sebentar, menghela napas. “Yaudah, coba. Kalau nggak lucu, aku balik kerja lagi.” “Siap!” Juju duduk tegak, lalu mulai. “Pertanyaan pertama: Kenapa ayam suka banget lihat orang ngetik tugas?” Ra berkerut bingung. “Hah? Emang kenapa?” “Karena ayam penasaran sama deadline. Kan dia suka bilang ‘kudet…kudet…’” Juju menirukan suara ayam dengan gaya konyol. Ra menahan senyum, pura-pura tidak terhibur. “Hm… garing.” Juju pura-pura terkejut. “Masa garing? Oke, satu lagi! Kenapa laptop kalau marah suka ditutup?” Ra menghela napas. “Kenapa?” “Karena kalau dibuka terus, takut keluar uneg-uneg.” Juju menepuk dada bangga dengan jawabannya sendiri. Ra akhirnya meledak tertawa. “Astaga, Juju! Itu parah banget plesetannya.” Melihat Ra tertawa, Juju ikut tertawa lega. “Nah! Berhasil kan? Senyum kamu balik lagi.” Ra masih terkikik sambil menggeleng. “Kamu ini ya, kalau dipikir-pikir tebak-tebakannya nggak ada yang masuk akal.” “Justru itu seninya,” jawab Juju sambil menunjuk dirinya sendiri. “Kalau masuk akal, itu namanya ujian. Kalau nggak masuk akal, itu namanya hiburan.” Ra menepuk meja sambil tertawa makin keras. “Ya ampun, perutku sakit gara-gara ketawa.” “Bagus dong, artinya pusingnya udah kabur,” kata Juju sambil tersenyum puas. Malam itu, tugas Ra memang belum sepenuhnya selesai. Tapi berkat tebak-tebakan konyol Juju, suasana kamar yang tadinya tegang berubah jadi penuh tawa.  (lanjut di komen) #jujupov #junghwantreasure #treasure_yg #fypage
pov Juju and Raa Sore itu, kamar Ra berantakan dengan tumpukan kertas, stabilo, dan laptop terbuka di meja. Ra duduk serius mengetik, tapi wajahnya sudah jelas menunjukkan kelelahan. Tangannya sesekali memijat pelipis. Juju yang duduk di lantai sambil bersandar ke kasur memperhatikan. “Ra, kamu udah kayak komputer lag gitu. Jangan-jangan otakmu butuh restart.” Ra mendengus tanpa menoleh. “Nggak bisa restart. Deadline nggak bisa ditunda.” Juju tersenyum kecil, lalu bertepuk tangan. “Oke, kalau begitu, waktunya terapi konyol dari Juju!” Ra melirik sekilas. “Apaan lagi?” “Tebak-tebakan.” Juju mengangkat alis, wajahnya penuh percaya diri. “Dijamin bikin pusingmu hilang.” Ra menutup laptop sebentar, menghela napas. “Yaudah, coba. Kalau nggak lucu, aku balik kerja lagi.” “Siap!” Juju duduk tegak, lalu mulai. “Pertanyaan pertama: Kenapa ayam suka banget lihat orang ngetik tugas?” Ra berkerut bingung. “Hah? Emang kenapa?” “Karena ayam penasaran sama deadline. Kan dia suka bilang ‘kudet…kudet…’” Juju menirukan suara ayam dengan gaya konyol. Ra menahan senyum, pura-pura tidak terhibur. “Hm… garing.” Juju pura-pura terkejut. “Masa garing? Oke, satu lagi! Kenapa laptop kalau marah suka ditutup?” Ra menghela napas. “Kenapa?” “Karena kalau dibuka terus, takut keluar uneg-uneg.” Juju menepuk dada bangga dengan jawabannya sendiri. Ra akhirnya meledak tertawa. “Astaga, Juju! Itu parah banget plesetannya.” Melihat Ra tertawa, Juju ikut tertawa lega. “Nah! Berhasil kan? Senyum kamu balik lagi.” Ra masih terkikik sambil menggeleng. “Kamu ini ya, kalau dipikir-pikir tebak-tebakannya nggak ada yang masuk akal.” “Justru itu seninya,” jawab Juju sambil menunjuk dirinya sendiri. “Kalau masuk akal, itu namanya ujian. Kalau nggak masuk akal, itu namanya hiburan.” Ra menepuk meja sambil tertawa makin keras. “Ya ampun, perutku sakit gara-gara ketawa.” “Bagus dong, artinya pusingnya udah kabur,” kata Juju sambil tersenyum puas. Malam itu, tugas Ra memang belum sepenuhnya selesai. Tapi berkat tebak-tebakan konyol Juju, suasana kamar yang tadinya tegang berubah jadi penuh tawa. (lanjut di komen) #jujupov #junghwantreasure #treasure_yg #fypage

About