@thinhdamne: Đại đại vậy đi #kinkebaton

Thịnh Đàm
Thịnh Đàm
Open In TikTok:
Region: VN
Tuesday 22 July 2025 14:47:00 GMT
7397
261
46
23

Music

Download

Comments

cheohihihappy
cheohihihappy :
Ảnh thử để follower khoải thử . Nhưng mắc cười qá anh ơi , phoải gọi là cừi sảng
2025-07-22 14:54:37
6
mikehao1996
Nguyễn Thị Mộng Mèo 😻 :
Mình dùng loại Long lasting xài rất ok lun, nâng tone nhẹ, ráo mịn kiềm dầu với có kháng nước nữa
2025-07-23 02:50:09
1
daucuabone
Bé 🍓 chờ tốt nghiệp ĐH :
ê ai dùng kcn dễ bí á mua cái valentine thái dương, t sài kcn là lên mụn do bí mà sài này khá ổn nha, thấm ráo
2025-07-23 07:19:49
0
_dnqn_21
dora🐱 :
kcn round lab đi anh😊
2025-07-22 15:05:31
2
thinguyen_032
Thi 🌷 :
Định mua luôn á, may thấy video của a 😂🤣
2025-07-22 15:47:27
0
minchimoah2
Minchimoah :
Suốt ngày qua kênh t seeding.
2025-07-22 15:00:13
0
_trkhuyen_
Ken Tr :
Đưa e test vứi
2025-07-22 16:01:05
0
kitten270189
kitten1989 :
Tui buồn cười quá nè 🤣
2025-07-22 14:52:09
0
s9_2007
Thích sb :
tr ơi seeding thì thôi nhé chống nắng thì bth nâng siêu lố🤡
2025-07-23 03:00:47
1
cestadonis
Adonis :
Hồi xưa bôi kcn svr nâng chắc 3 tone ☠️🙏
2025-07-22 17:38:41
1
dy37tgmrmzpk
Naa Skincare :
Em đang dùng Kcn tenamyd kiềm dầu tốt nhưng dễ trôi khi đổ mồ hôi. Có loại nào kiềm dầu tốt, khó trôi với finish đẹp hơn tenamyd không anh
2025-07-22 15:49:25
1
tam_an11077
Ngọc Trúc :
Mới mua luôn á
2025-07-23 05:29:56
0
meyeumiu92
Mẹ miu :
Kopher đi A, e đang mắc mua mà sợ nó nâng tone lố
2025-07-23 02:57:52
0
0anhchi
Oanh Chi :
kkkkkk .. giống m.aaaaaa quá
2025-07-23 02:52:48
0
lttra__
cho tim :
mình ch thấy ô này bôi kcn nâng tone đẹp bh
2025-07-23 02:34:50
0
mhtuini
🫧🫧🫧🫧 :
Nó quá oke luon mà anh🥺em dùng chắc cả mấy tuýp rồi á
2025-07-23 00:43:40
0
chua974
Trẻ biếng ăn 🍽️ :
skin 1004 đi aaa
2025-07-22 17:14:37
0
trieuhuynh2311
Huỳnh Triệu :
Kcn compliment của e đôuuuu
2025-07-22 16:27:14
0
nhw_yiee405
ý :
da e trung bình dùng đẹp lắm luôn ấy =)) nó giữ tone lâu với chiều da cx k xỉn màu nm chỉ đối với da trung bình sáng thoi chứ còn DA NGÂM nỗi ám ảnh lớn 🙂
2025-07-22 16:20:19
0
sky78isbeauty
sky78isbeauty :
E sài ổn, nâng tone kiềm dầu, mà bao bì mới nó xấu kiểu gì ấy, brand trả lại bao bì cũ đc hong
2025-07-22 16:07:47
0
pe_per_2019
Ngân Nguyễn :
Cười sỉu a ơi kkk
2025-07-22 15:48:03
0
missyou_l3
missyou_l3 :
ê nha e bôi mà siu mê cgiac như có thể vút tất cả các loại khác luôn ấy chỉ muốn mua đi mua lại luôn á🥰
2025-07-22 15:16:43
0
harrydailyyy
Harry Review :
trùm thả seeding 🙏🏻
2025-07-22 15:42:17
0
thinhluu0509
Thịnh Lưu | theright.skin :
😂😂😂
2025-07-22 15:07:49
1
bigmamfish.13
bigmamfish.13 :
nhma kph ai bôi cũng như a này đâu, lúc mới bôi trắng lố đợi 10' set vào da, mình warm tone da trung bình xài con này với beplain tím đậm lên tone mê vl, phủ phấn lên cái ta nói finish nó đẹp
2025-07-22 16:32:39
0
To see more videos from user @thinhdamne, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

ada lebih dari 300 Jenis sambal di Nusantara yang sudah terdokumentasi, namun di Postingan ini hanya ada 58 Jenis sambal..  Sambal di Nusantara memiliki sejarah panjang yang terjalin erat dengan perjalanan budaya, kuliner, dan pertukaran bangsa-bangsa di kepulauan Indonesia. Sejak ribuan tahun lalu, masyarakat di berbagai pulau sudah terbiasa menggunakan cabai dan rempah-rempah untuk memberi rasa pada makanan mereka. Namun, cabai sendiri bukanlah tanaman asli Indonesia. Ia baru tiba di Nusantara sekitar abad ke-16, dibawa oleh pedagang Portugis dari benua Amerika Selatan melalui jalur perdagangan rempah-rempah. Sebelum itu, masyarakat lokal sudah mengenal rasa pedas melalui rempah-rempah lain seperti lada, jahe, dan andaliman. Kedatangan cabai membawa perubahan besar. Tanaman ini cepat sekali menyebar di tanah-tanah subur Nusantara, karena mudah tumbuh dan sangat disukai masyarakat. Dari situlah lahir beragam jenis sambal yang berbeda di setiap daerah, menyesuaikan dengan bahan-bahan lokal dan selera masyarakat setempat. Di Jawa, sambal sering diulek dengan terasi dan gula merah. Di Sumatera, sambal menyatu dengan aroma bawang, andaliman, atau bahkan campuran ikan dan petai. Di Sulawesi dan Maluku, sambal kadang bercampur dengan perasan jeruk nipis, kenari, atau bahkan minyak kelapa, memberi rasa pedas segar yang khas. Sambal kemudian tidak hanya jadi pelengkap, tetapi juga menjadi identitas budaya. Dalam setiap upacara adat, kenduri, hingga makan sehari-hari, sambal selalu hadir. Ia bukan sekadar bumbu, melainkan simbol kebersamaan di meja makan, bukti kreativitas masyarakat meramu alam sekitarnya menjadi rasa. Hingga kini, sambal terus berkembang. Generasi demi generasi menambahkan sentuhan baru tanpa kehilangan akar tradisinya. Di warung-warung kecil hingga restoran besar, sambal tetap menjadi ruh dalam hidangan, mengikat rasa masakan dengan lidah yang sudah sejak lama terbiasa dengan pedas. Dalam sejarahnya, sambal tidak pernah hanya tentang cabai atau pedas, tetapi tentang cara orang-orang Nusantara mengekspresikan rasa cinta pada tanah, laut, dan kebersamaan mereka lewat sepiring nasi hangat dan ulekan sederhana di tengah meja. #fyp #fypシ #fypシ゚viral #viral #xyzbca #fypdong #indonesia #philippines #malaysia #singapore #brunei #thailand #pattani #timorleste #sambal #sejarah #history #nusantara #china #japan
ada lebih dari 300 Jenis sambal di Nusantara yang sudah terdokumentasi, namun di Postingan ini hanya ada 58 Jenis sambal.. Sambal di Nusantara memiliki sejarah panjang yang terjalin erat dengan perjalanan budaya, kuliner, dan pertukaran bangsa-bangsa di kepulauan Indonesia. Sejak ribuan tahun lalu, masyarakat di berbagai pulau sudah terbiasa menggunakan cabai dan rempah-rempah untuk memberi rasa pada makanan mereka. Namun, cabai sendiri bukanlah tanaman asli Indonesia. Ia baru tiba di Nusantara sekitar abad ke-16, dibawa oleh pedagang Portugis dari benua Amerika Selatan melalui jalur perdagangan rempah-rempah. Sebelum itu, masyarakat lokal sudah mengenal rasa pedas melalui rempah-rempah lain seperti lada, jahe, dan andaliman. Kedatangan cabai membawa perubahan besar. Tanaman ini cepat sekali menyebar di tanah-tanah subur Nusantara, karena mudah tumbuh dan sangat disukai masyarakat. Dari situlah lahir beragam jenis sambal yang berbeda di setiap daerah, menyesuaikan dengan bahan-bahan lokal dan selera masyarakat setempat. Di Jawa, sambal sering diulek dengan terasi dan gula merah. Di Sumatera, sambal menyatu dengan aroma bawang, andaliman, atau bahkan campuran ikan dan petai. Di Sulawesi dan Maluku, sambal kadang bercampur dengan perasan jeruk nipis, kenari, atau bahkan minyak kelapa, memberi rasa pedas segar yang khas. Sambal kemudian tidak hanya jadi pelengkap, tetapi juga menjadi identitas budaya. Dalam setiap upacara adat, kenduri, hingga makan sehari-hari, sambal selalu hadir. Ia bukan sekadar bumbu, melainkan simbol kebersamaan di meja makan, bukti kreativitas masyarakat meramu alam sekitarnya menjadi rasa. Hingga kini, sambal terus berkembang. Generasi demi generasi menambahkan sentuhan baru tanpa kehilangan akar tradisinya. Di warung-warung kecil hingga restoran besar, sambal tetap menjadi ruh dalam hidangan, mengikat rasa masakan dengan lidah yang sudah sejak lama terbiasa dengan pedas. Dalam sejarahnya, sambal tidak pernah hanya tentang cabai atau pedas, tetapi tentang cara orang-orang Nusantara mengekspresikan rasa cinta pada tanah, laut, dan kebersamaan mereka lewat sepiring nasi hangat dan ulekan sederhana di tengah meja. #fyp #fypシ #fypシ゚viral #viral #xyzbca #fypdong #indonesia #philippines #malaysia #singapore #brunei #thailand #pattani #timorleste #sambal #sejarah #history #nusantara #china #japan

About