@fiji.kat: He’s just the cutest little bean when he has his heating pad, but also me asf #ragdoll #kitten #fyp #heatingpad #viralvideo

fiji.kat
fiji.kat
Open In TikTok:
Region: US
Wednesday 23 July 2025 14:36:39 GMT
1736585
251406
2252
39341

Music

Download

Comments

tiktokstrawberri
kyrie_bread 🍞 :
girl careful he might be melting
2025-09-13 10:40:33
29266
eclipse__93
~`•Eclipse•`~ :
2025-08-24 00:22:46
17468
nobaras_number1fan
Rodina :
Wash my belly
2025-09-14 09:38:04
20590
i_love_dr_pepper120_ily
🏳️‍🌈🪫🂱•𝐆𝐑𝐀𝐂𝐄•🪫🂱🫸🍊 :
Flip him over you’re gonna burn one side then it won’t taste goodddd
2025-10-11 17:55:00
4057
user.joel1
O J 🦅 :
i think he is not with us anymore😭
2025-09-13 08:44:59
3725
theoriginalmanface321
✮♥︎Leila☪︎✿ :
is my kitty cute?
2025-08-31 03:07:29
384
love_sada
️🌺🪷Sada🪷🌺 :
2025-08-17 11:30:54
8595
xxmanixx06
Mani.295 𖣂︎ :
„May i ?“
2025-09-16 20:39:11
933
agge.malm
🍁 :
My cat said this is Ai
2025-08-22 18:10:46
1875
goobywooby80
HAI I AM DOING A UNDERCOVER :
Looks just like my cat
2025-09-29 20:34:53
693
sosotale
Baguette Susie :
IT'S SOOOOO CUTE I'M GONNA CRY
2025-08-07 21:00:35
3872
isan_takah_sepintu
bon😇 :
AWW SHES SO CUTE
2025-09-09 23:29:47
902
akana54
♡•akana•♡ :
Cute, may i ask what type of cat that it just asking🥰
2025-12-02 23:50:21
3
powersfamily5lilly
powersfamily5Lilly :
Aww he looks like a snow ball melting
2025-07-27 13:19:39
5864
like_if_you_hate_natalie
Like_If_You_Hate_Natalie :
so cuteeeeeeeee eeeeeeeeeeeeee eeeeeeeeeeeeee eeeeeeeeeeeeee eeeeeeeeeeeeee eeeeeeeeeeeeee...more
2025-12-05 01:06:53
3
watchwithnetflix_
Jexha :
this is my cat what should I name her silly names only
2025-10-08 17:49:40
2
art.med1um.g0d
Hivrooo 🌀💋 :
DON'T DO THIS!!! He might think he's a marshmellow and he might end up melting
2025-08-29 14:37:53
782
avazxvala_7
avazxvala_ :
I have a question do boys think cats are cute too
2025-11-19 17:04:22
4
ilovekittens972
COOKIE😋 :
Wash ma belly
2025-10-04 11:42:34
58
red_ded_redemption2.fan
𝓐𝔃𝓪𝓮𝓵𝓲𝓪 𝓙𝓪𝓻𝓽𝓽𝓮𝓷 :
This actually really dangerous for a cat this white because they might enjoy the heat so much that they mistake themselves for ice cream and begin to melt
2025-09-24 19:33:40
82
jesus.gonzalez4442
Chaxa :
I don’t wanna make him uncomfortable.
2025-12-06 00:38:19
2
nejimaruhinatamaru
愛 :
What breed
2025-11-08 05:31:28
3
bl.lover31
Midnight :
I see it I drew it
2025-12-03 23:01:17
9
th3_.m4sked
꧁𝐌𝐑 𝐌𝐀𝐒𝐊𝐄𝐑꧂ :
Now just don’t let it get burnt on that side… Let him cook
2025-09-08 06:31:56
426
itoxicmuffin
iToxicMuffin :
2025-07-23 14:41:11
373
To see more videos from user @fiji.kat, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

GELAR AKSI BESAR: KAN Desak  Kejagung, dan ESDM Usut Tuntas Dugaan Korupsi dan Monopoli di PD Aneka Usaha Kolaka dan PT ARM ​BidikhukumNews.Com, JAKARTA || Koalisi Aktivis Nusantara (KAN) mengumumkan akan menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran dan menyampaikan laporan resmi terkait dugaan tindak pidana korupsi yang terstruktur, sistematis, dan masif di tubuh Perusahaan Daerah (PD) Aneka Usaha Kolaka (PD AUK) dan anak perusahaannya, PT Aneka Resource Mineral (ARM). Selanjutnya ​Aksi Jilid 2 dan pelaporan dijadwalkan berlangsung di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, dan Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara (Dirjen Minerba) Kementerian ESDM RI  ​Koordinator Lapangan KAN, ZMAN PAGALA ISWANTO, dalam seruannya menegaskan bahwa aksi ini didasari oleh sejumlah temuan krusial mengenai dugaan pelanggaran dan penyimpangan yang merugikan keuangan negara. ​Sorotan Utama KAN: Konflik Kepentingan dan Aliran Dana Misterius ​Salah satu isu utama yang disoroti adalah dugaan monopoli pengangkutan ore nikel oleh PT ARM di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PD AUK dengan harga pengangkutan yang dinilai rendah ($8-9 USD/Metric Ton). KAN menduga kuat adanya konflik kepentingan lantaran Direktur PT ARM diduga memiliki hubungan sedarah (saudara kandung) dengan Direktur Utama PD AUK, sebuah praktik yang dinilai melanggar PP No. 54 Tahun 2017 tentang Badan Usaha Milik Daerah. ​Selain itu, KAN menemukan dugaan penyimpangan keuangan perusahaan yang melanggar UU Keuangan Negara, diperkuat dengan temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Temuan tersebut menyoroti pembayaran tunai dari mitra Kerja Sama Operasional (KSO) PD AUK, seperti PPh 23 Jasa Pertambangan dan Jaminan Reklamasi/RPT, yang diduga ditransfer ke rekening Bank Mandiri atas inisial (HY) (diduga sopir Direktur PD AUK) dan inisial (H) (diduga mertua Direktur PD AUK) pada periode Januari 2024 hingga April 2025. ​Dugaan aliran dana tak wajar juga ditemukan dalam pembayaran Jasa Hauling, yang diduga ditransfer ke rekening PT ARM dan rekening atas inisial (RHH) (diduga anak kandung Direktur PT ARM) sepanjang tahun 2024. ​Dugaan Jual Beli Dokumen IUP dan Potensi Kerugian Negara ​KAN juga mencium adanya praktik
GELAR AKSI BESAR: KAN Desak Kejagung, dan ESDM Usut Tuntas Dugaan Korupsi dan Monopoli di PD Aneka Usaha Kolaka dan PT ARM ​BidikhukumNews.Com, JAKARTA || Koalisi Aktivis Nusantara (KAN) mengumumkan akan menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran dan menyampaikan laporan resmi terkait dugaan tindak pidana korupsi yang terstruktur, sistematis, dan masif di tubuh Perusahaan Daerah (PD) Aneka Usaha Kolaka (PD AUK) dan anak perusahaannya, PT Aneka Resource Mineral (ARM). Selanjutnya ​Aksi Jilid 2 dan pelaporan dijadwalkan berlangsung di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, dan Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara (Dirjen Minerba) Kementerian ESDM RI ​Koordinator Lapangan KAN, ZMAN PAGALA ISWANTO, dalam seruannya menegaskan bahwa aksi ini didasari oleh sejumlah temuan krusial mengenai dugaan pelanggaran dan penyimpangan yang merugikan keuangan negara. ​Sorotan Utama KAN: Konflik Kepentingan dan Aliran Dana Misterius ​Salah satu isu utama yang disoroti adalah dugaan monopoli pengangkutan ore nikel oleh PT ARM di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PD AUK dengan harga pengangkutan yang dinilai rendah ($8-9 USD/Metric Ton). KAN menduga kuat adanya konflik kepentingan lantaran Direktur PT ARM diduga memiliki hubungan sedarah (saudara kandung) dengan Direktur Utama PD AUK, sebuah praktik yang dinilai melanggar PP No. 54 Tahun 2017 tentang Badan Usaha Milik Daerah. ​Selain itu, KAN menemukan dugaan penyimpangan keuangan perusahaan yang melanggar UU Keuangan Negara, diperkuat dengan temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Temuan tersebut menyoroti pembayaran tunai dari mitra Kerja Sama Operasional (KSO) PD AUK, seperti PPh 23 Jasa Pertambangan dan Jaminan Reklamasi/RPT, yang diduga ditransfer ke rekening Bank Mandiri atas inisial (HY) (diduga sopir Direktur PD AUK) dan inisial (H) (diduga mertua Direktur PD AUK) pada periode Januari 2024 hingga April 2025. ​Dugaan aliran dana tak wajar juga ditemukan dalam pembayaran Jasa Hauling, yang diduga ditransfer ke rekening PT ARM dan rekening atas inisial (RHH) (diduga anak kandung Direktur PT ARM) sepanjang tahun 2024. ​Dugaan Jual Beli Dokumen IUP dan Potensi Kerugian Negara ​KAN juga mencium adanya praktik "Jual Beli Dokumen IUP" atau Dokumen Terbang, di mana PD AUK diduga tidak melakukan penambangan aktif, melainkan hanya menjual dokumen kepada kontraktor KSO dengan biaya dokumen mencapai $5-6 USD/Metric Ton. ​Berdasarkan kuota RKAB 1.040.000 MT di tahun 2024, KAN menghitung potensi pemasukan dari penjualan dokumen mencapai sekitar Rp 76,9 Miliar. Setelah dikurangi biaya operasional dan penyetoran PAD, KAN mempertanyakan sisa sekitar Rp 30,4 Miliar di kas perusahaan, termasuk transparansi biaya dokumen $5-6 USD yang diduga tidak tercantum jelas dalam kontrak KSO. ​Tiga Tuntutan Mendesak KAN ​Dalam aksinya, Koalisi Aktivis Nusantara menyampaikan tiga tuntutan utama: ​Mendesak Kejagung RI untuk segera memanggil dan memeriksa Direktur Utama PD AUK dan Direktur Utama PT ARM atas dugaan Tindak Pidana Korupsi (TPK) yang dilakukan secara terstruktur, sistematis, dan masif. ​Meminta Kejagung RI untuk bertindak tegas, menangkap dan memenjarakan Direktur Utama PD AUK dan Direktur Utama PT ARM apabila terbukti melanggar UU Pemberantasan TPK. ​Mendesak Kementerian ESDM RI untuk segera mencabut Izin Usaha Pertambangan (IUP) PD AUK atas dugaan kejahatan korporasi yang merugikan negara. ​KAN berkomitmen akan mengawal kasus ini hingga tuntas demi terciptanya tata kelola pertambangan yang bersih dan bebas korupsi di wilayah Kolaka, Sulawesi Tenggara, dan secara umum di Nusantara. Aksi unjuk rasa dan penyampaian pelaporan akan dipusatkan di Gedung Kejagung RI dan Dirjen Minerba Kementerian ESDM RI

About