@koak769: Life is not as easy as you think ☠☠☠

Ko pk
Ko pk
Open In TikTok:
Region: TH
Tuesday 29 July 2025 04:39:55 GMT
1316
334
0
0

Music

Download

Comments

There are no more comments for this video.
To see more videos from user @koak769, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

*Perebutan Irian Barat (Papua)*  Pada awal 1950-an, Indonesia memulai kampanye diplomatik dan militer untuk merebut Irian Barat dari Belanda. Namun, upaya ini tidak berhasil, dan Belanda tetap menguasai wilayah tersebut. Pada 1960, Presiden Sukarno meningkatkan tekanan terhadap Belanda dengan memutuskan hubungan diplomatik dan memulai kampanye militer. *Dukungan Uni Soviet* Uni Soviet, yang saat itu merupakan salah satu kekuatan besar dunia, memberikan dukungan kepada Indonesia dalam perjuangan merebut Irian Barat. Dukungan ini termasuk: - *Bantuan militer*: Uni Soviet memberikan bantuan militer kepada Indonesia, termasuk senjata dan peralatan perang. - *Dukungan diplomatik*: Uni Soviet mendukung klaim Indonesia atas Irian Barat di forum internasional, termasuk di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). - *Bantuan ekonomi*: Uni Soviet juga memberikan bantuan ekonomi kepada Indonesia, termasuk pinjaman dan investasi. *Peran Uni Soviet dalam Perundingan:* Uni Soviet memainkan peran penting dalam perundingan antara Indonesia dan Belanda tentang status Irian Barat. Pada 1962, Amerika Serikat dan PBB memfasilitasi perundingan antara Indonesia dan Belanda di New York. Uni Soviet mendukung posisi Indonesia dalam perundingan tersebut, yang akhirnya menghasilkan Perjanjian New York pada 15 Agustus 1962. Perjanjian ini menetapkan bahwa Irian Barat akan diserahkan kepada Indonesia melalui administrasi PBB sebelum penentuan nasib sendiri. *Peran Amerika Serikat:* Amerika Serikat juga memiliki kepentingan di kawasan Asia dalam rangka membendung komunis, terutama di Indonesia. Tekanan Amerika Serikat terhadap Belanda akhirnya membuahkan hasil, dengan penandatanganan Perjanjian New York pada Agustus 1962. Perjanjian ini menetapkan bahwa Irian Barat akan diserahkan kepada Indonesia melalui administrasi PBB. *Akhir dari Perebutan Irian Barat* Pada 1963, Irian Barat diserahkan kepada Indonesia melalui administrasi PBB. Pada 1969, Indonesia mengadakan Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera) untuk menentukan status Irian Barat. Hasil Pepera menunjukkan bahwa sebagian besar penduduk Irian Barat ingin bergabung dengan Indonesia. Dalam keseluruhan, dukungan Uni Soviet memainkan peran penting dalam perjuangan Indonesia untuk merebut Irian Barat. Namun, harus diingat bahwa peran Uni Soviet juga memiliki motif geopolitik dan ideologis yang kompleks. #jjsejarah #sejarahindonesia #jjedukasi #history #indonesia #4u #4upage #lewatberanda #foryou #foryoupage #fypシ゚ #fyppppppppppppppppppppppp
*Perebutan Irian Barat (Papua)* Pada awal 1950-an, Indonesia memulai kampanye diplomatik dan militer untuk merebut Irian Barat dari Belanda. Namun, upaya ini tidak berhasil, dan Belanda tetap menguasai wilayah tersebut. Pada 1960, Presiden Sukarno meningkatkan tekanan terhadap Belanda dengan memutuskan hubungan diplomatik dan memulai kampanye militer. *Dukungan Uni Soviet* Uni Soviet, yang saat itu merupakan salah satu kekuatan besar dunia, memberikan dukungan kepada Indonesia dalam perjuangan merebut Irian Barat. Dukungan ini termasuk: - *Bantuan militer*: Uni Soviet memberikan bantuan militer kepada Indonesia, termasuk senjata dan peralatan perang. - *Dukungan diplomatik*: Uni Soviet mendukung klaim Indonesia atas Irian Barat di forum internasional, termasuk di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). - *Bantuan ekonomi*: Uni Soviet juga memberikan bantuan ekonomi kepada Indonesia, termasuk pinjaman dan investasi. *Peran Uni Soviet dalam Perundingan:* Uni Soviet memainkan peran penting dalam perundingan antara Indonesia dan Belanda tentang status Irian Barat. Pada 1962, Amerika Serikat dan PBB memfasilitasi perundingan antara Indonesia dan Belanda di New York. Uni Soviet mendukung posisi Indonesia dalam perundingan tersebut, yang akhirnya menghasilkan Perjanjian New York pada 15 Agustus 1962. Perjanjian ini menetapkan bahwa Irian Barat akan diserahkan kepada Indonesia melalui administrasi PBB sebelum penentuan nasib sendiri. *Peran Amerika Serikat:* Amerika Serikat juga memiliki kepentingan di kawasan Asia dalam rangka membendung komunis, terutama di Indonesia. Tekanan Amerika Serikat terhadap Belanda akhirnya membuahkan hasil, dengan penandatanganan Perjanjian New York pada Agustus 1962. Perjanjian ini menetapkan bahwa Irian Barat akan diserahkan kepada Indonesia melalui administrasi PBB. *Akhir dari Perebutan Irian Barat* Pada 1963, Irian Barat diserahkan kepada Indonesia melalui administrasi PBB. Pada 1969, Indonesia mengadakan Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera) untuk menentukan status Irian Barat. Hasil Pepera menunjukkan bahwa sebagian besar penduduk Irian Barat ingin bergabung dengan Indonesia. Dalam keseluruhan, dukungan Uni Soviet memainkan peran penting dalam perjuangan Indonesia untuk merebut Irian Barat. Namun, harus diingat bahwa peran Uni Soviet juga memiliki motif geopolitik dan ideologis yang kompleks. #jjsejarah #sejarahindonesia #jjedukasi #history #indonesia #4u #4upage #lewatberanda #foryou #foryoupage #fypシ゚ #fyppppppppppppppppppppppp

About