@crystalllara: Girlies run to get your Mac lip liners @maccosmetics #maccosmetics #maclipcombo #maclipliners #lipliner

Crystal Lara
Crystal Lara
Open In TikTok:
Region: US
Thursday 11 September 2025 20:29:41 GMT
268913
501
24
17

Music

Download

Comments

mariav0927
María Fernanda :
Mine says $8 shipping ?? I’m confused
2025-09-18 13:19:25
3
mals.ssmith
Maleia Smith :
and what is the grey eyeshadow u have on also🤭
2025-09-17 17:53:35
1
selenaaaa.2
Selena :
What color is it
2025-09-16 00:42:16
1
nailsandgirliestuff
nailsandgirliestuff :
25% off is not huge
2025-09-17 14:38:19
12
theonlydani17
dani :
Ain’t no way 25% is a huge sale 😭
2025-09-16 04:28:14
10
neoblue13
Neoblue13 :
shipping is a RIDICULOUS 8 dollars😳
2025-09-18 21:32:23
0
lesleymami
Lesley ❥ :
You’re gorgeous and I love this shade 😍😍😍
2025-09-15 22:14:35
1
kimbuhly86
Kim 🌸 :
This color 😍😍😍
2025-09-11 20:41:49
2
mals.ssmith
Maleia Smith :
what blush do u have on?😍
2025-09-17 17:52:58
1
iluvcindyyyy
🍑 :
😳😳😳
2025-10-21 16:18:18
0
yas614_mua
Yassbeauty🇺🇸/🇸🇦/🇾🇪 :
🇵🇸🇵🇸🇵🇸🇵🇸🇵🇸🇵🇸
2025-09-17 17:53:15
0
trishyroo
trishyroo :
Cool spice is the color spice was in the 90/2000s cause I lived through it I’m old and I used it for a decade and I just bought two more 😅 off of here
2025-09-19 20:27:24
1
To see more videos from user @crystalllara, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

POV : STAY IN TUNE (Part 6) Aku berdiri di depan ruang musik, sambil ngelihat jam di ponsel. Sudah jam 4 sore. Janji latihan bareng Jaehyuk sebenarnya nggak wajib aku datengin, tapi… entah kenapa aku tetap datang. Mungkin karena aku nggak mau dibilang ngelupain tanggung jawab tim. Atau mungkin, karena aku masih mikirin kata-kata Haruto siang tadi. 'Jangan bikin gue cemburu kayak tadi lagi' Aku menarik napas panjang sebelum akhirnya membuka pintu. Jaehyuk udah ada di dalam — duduk di depan piano, senyum kecil langsung muncul begitu ngelihat aku masuk. “Gue kira lo nggak dateng
POV : STAY IN TUNE (Part 6) Aku berdiri di depan ruang musik, sambil ngelihat jam di ponsel. Sudah jam 4 sore. Janji latihan bareng Jaehyuk sebenarnya nggak wajib aku datengin, tapi… entah kenapa aku tetap datang. Mungkin karena aku nggak mau dibilang ngelupain tanggung jawab tim. Atau mungkin, karena aku masih mikirin kata-kata Haruto siang tadi. 'Jangan bikin gue cemburu kayak tadi lagi' Aku menarik napas panjang sebelum akhirnya membuka pintu. Jaehyuk udah ada di dalam — duduk di depan piano, senyum kecil langsung muncul begitu ngelihat aku masuk. “Gue kira lo nggak dateng" Aku ikut tersenyum, walau sedikit kikuk. “Maaf, tadi sempet bantuin guru dulu. Tapi kan masih sempet" “Gue udah siap buat latihan duetnya", katanya, sambil bangkit. Kami mulai latihan. Nada demi nada mengalun lembut dari tuts piano. Aku mainkan iramanya pelan, dan Jaehyuk mulai menyanyi, suaranya jernih, hangat, dan jujur. Harmoninya pas. Tapi entah kenapa, setiap kali aku nengok ke arahnya, aku malah inget tatapan Haruto tadi pagi — tajam, dingin, tapi penuh rasa. Dan itu bikin aku kehilangan fokus beberapa kali. “Eh, lo nggak apa-apa?”, tanya Jaehyuk pelan, waktu tanganku sempet salah pencet tuts. Aku ketawa kecil, “Iya, sorry. Fokusnya kabur dikit” Dia nyengir. “Kalau fokus lo kabur gara-gara gue, berarti gue beruntung, dong" Aku langsung melotot kecil. “Apaan, sih" Tapi dia cuma ketawa. 🦋🦋🦋 Dua jam kemudian.. Jam 6 sore Latihan berjalan lancar sampai akhirnya langit di luar mulai berubah warna—jingga perlahan memudar ke ungu tua. Jaehyuk menurunkan nada terakhir, suaranya melembut, lalu berhenti.  “Kayaknya udah cukup buat hari ini, ya?”, katanya sambil melirik ke arah jendela. Aku mengangguk kecil. “Iya, udah mau malam juga” Dia tersenyum, menutup partitur dan berdiri. “Lo cepet banget nangkep nadanya. Kalo kayak gini, kita gak bakal kesusahan di lomba nanti" Aku ikut berdiri, merapikan lembaran lagu di atas piano. “Makasih. Tapi kayaknya masih perlu sinkronin bagian bridge-nya” “Besok sore lagi, ya?”, tanyanya cepat, nada suaranya ringan tapi tatapannya masih lembut. Aku tersenyum tipis. “Liat nanti aja. Tapi makasih udah latihan hari ini” Dia mengangguk pelan, memanggul tasnya. “Oke. Ayo gue anter lo pulang" "Ah, gak usah, Jae. Rumah kamu ke arah timur, kan? Aku beda arah” “Gak apa-apa”, katanya santai, tapi nada suaranya sedikit memaksa. “Sekalian nemenin lo pulang” Aku tersenyum tipis, mencoba halus. “Beneran, aku gak apa-apa sendiri. Biasanya aku pulang pakai taksi online kok" Jaehyuk menatapku sebentar, lalu mengangguk pelan.  "Oke kalau lo tetap mau pulang sendiri". Dia sempat berhenti di depan pintu, menatapku sekali lagi. “Besok gue tunggu, ya. Janji" Aku hanya membalas dengan senyum kecil. “Liat nanti” Dan akhirnya, pintu itu tertutup. Suara langkahnya perlahan menghilang di koridor yang mulai sunyi. Aku menunduk, ngambil tas dan partitur yang tersisa di atas piano. Sekilas, aku merasa benar-benar sendirian di sekolah ini. Tapi ternyata… enggak. Begitu aku keluar dari ruang musik, aku sadar ada sosok yang duduk di tangga kecil di sebelah dinding ruang musik. Bersandar santai, tapi dengan wajah yang jelas nggak bisa disebut tenang. Dia... Haruto. Dasi seragamnya seperti sengaja ia longgar lagi kayak tadi pagi, rambutnya sedikit berantakan, dan jemarinya mainin tutup botol air mineral yang udah kosong. Dia ngangkat kepala begitu aku muncul. “Udah selesai?”, tanyanya datar. Aku mengerjap, kaget. “Kamu… dari tadi di sini?” Dia mengangguk pelan. “Dari lo mulai latihan” “Ruto!”, aku spontan, “Kamu ngupingin aku latihan?” Dia menatap lurus, nada suaranya tenang tapi berisi. “Nguping sih enggak. Tapi kalau kedengeran, iya... ya salah siapa lo milih latihan di ruang musik yang ruangannya gak kedap suara” “Astaga, kamu tuh—” (kelanjutannya di komentar yaa) #haruto #treasure_yg #pov #fyp #trending

About