@abotrab6: وضاح الغريب طافي ويخافون من لسانه 😂 #وضاح_الغريب #جولات #ضحك #fyp #like @وضاح الغريب chef waddah

abotrab6
abotrab6
Open In TikTok:
Region: IQ
Friday 03 October 2025 08:25:51 GMT
204247
7668
182
2880

Music

Download

Comments

d.8007
M.✪ :
الاخيرة متتتتتتن😂😂😂😂😂😂
2025-10-04 05:21:33
36
momol9824
مصطفى :
ههههه
2025-10-03 18:18:55
1
48zzi
محمد🦦🇮🇶 :
متتتت😂😂
2025-10-03 21:37:06
0
mustafashaker08
مصطفى :
وضاح هههههههه
2025-10-03 12:33:40
5
7s.wj
Ahmed AL-obaidi :
هههههههههههههههههههههههههههههههههههههههههههههههههههه
2025-10-04 20:07:47
0
user3482881170844
مہهہدآؤيہ آبۣۗـۙوُ وُآئلَ :
اني من اطير 😂😂😂
2025-10-03 20:26:39
5
muhammedismail327
muhammedismail327 :
الوحيد الي مبرد كلبي ههههههههههههههههههه
2025-10-03 22:16:20
7
user9778670872099
هاشم البابلي :
هههههه
2025-10-03 22:08:10
0
m_9._5m
𝐌 𒉭 :
[sticker]
2025-10-04 18:55:35
0
selo7w
سِيلورد🇮🇶 :
ههههههههههههههههههههههههههههههههههههههههههههههههههههههههههههههههههههههههههه
2025-10-05 04:14:09
7
du4ij
A :
يكلها ابقي خاله 🤣🖤🤣
2025-10-16 01:39:03
1
user12112909731602
لبيك ياوطن :
ههههههههههههههه
2025-10-04 04:55:52
0
ahmed.ramose
احمد راموس :
🤣🤣🤣
2025-10-04 03:33:06
1
kh.9997k
خالد العبدالله :
😂🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣 متتت
2025-10-04 01:28:46
2
user4708316720692
حسين ❤️ :
هههههههههه
2025-10-06 01:39:03
1
66..ahmed
✺❥حــᬼمــᬼودᬼي✺❥🇮🇶 :
ههههههه٨
2025-10-03 20:14:48
2
user47790093
𝔄𝔏ℌ𝔐𝔇𝔄𝔑𝔜 :
2025-10-19 18:24:43
0
aa_aah11
🦅أحَُٓـٍُٓـٍَمٍُٓد 🇮🇶 :
2025-10-09 06:10:52
0
hmwdyshq5952
حمودي عاشق❤️‍🩹 :
2025-10-07 06:30:04
0
dj_ea3
ايهاب الـ هـاشـم :
😂😂😂😂😂😂😂متتتت 😂😂
2025-10-08 07:21:44
0
f5ffb
مكافحة🇮🇶الأرهاب :
زينة حلوى
2025-10-07 07:15:59
0
hussensaaed3
جوبه👽👽 :
والله امس البث سيلمه ابلاشششش🤣🤣🤣🤣🤣🤣
2025-10-03 19:10:10
0
sszo0
حسين ♠️ :
يكلها خالة 😹😹😹😹😹😹😹😹😹
2025-10-08 10:40:17
0
ttd5t
صٰـݪـٍفٰ ِٰ "SaLf :
تحديد الكل ؛
2025-10-05 07:35:10
0
klil859
علي. :
هههههههههههههههههههههههههههههههههههههههههههههه..
2025-10-07 07:22:16
0
To see more videos from user @abotrab6, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Penyidik Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bengkulu menerima Surat Perintah Dimulainya Penyidikan (SPDP) baru dari penyidik Subdit Tipidkor Ditreskrimsus Polda Bengkulu terkait kasus kredit fiktif Bank Bengkulu uni Topos, Kabupaten Lebong.  Dikatakan oleh Kasi Penuntutan Kejati Bengkulu, Arief Wirawan SH, MH, didampingi Plh Kasi Penkum Deni Agustian SH, MH, didalam SPDP yang mereka terima terdapat 3 orang nama tersangka, berinisial FP, DS dan TWS. Kemaren kita terima SPDP tindak lanjut dari SPDP pertama. Kita menerima 3 SPDP, sudah ada nama-nama tersangkanya. Untuk SPDP dengan nomor 51 dengan tersangka inisial CW, yang ke-2 SPDP nomor 52 dengan inisial tersangka DS dan yang ke-3 dengan inisial FP,
Penyidik Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bengkulu menerima Surat Perintah Dimulainya Penyidikan (SPDP) baru dari penyidik Subdit Tipidkor Ditreskrimsus Polda Bengkulu terkait kasus kredit fiktif Bank Bengkulu uni Topos, Kabupaten Lebong. Dikatakan oleh Kasi Penuntutan Kejati Bengkulu, Arief Wirawan SH, MH, didampingi Plh Kasi Penkum Deni Agustian SH, MH, didalam SPDP yang mereka terima terdapat 3 orang nama tersangka, berinisial FP, DS dan TWS. Kemaren kita terima SPDP tindak lanjut dari SPDP pertama. Kita menerima 3 SPDP, sudah ada nama-nama tersangkanya. Untuk SPDP dengan nomor 51 dengan tersangka inisial CW, yang ke-2 SPDP nomor 52 dengan inisial tersangka DS dan yang ke-3 dengan inisial FP," ujar Arief Wirawan, Rabu (3/9/2025). ‎ ‎Selanjutnya, penyidik Pidsus Kejati Bengkulu masih menunggu pelimpahan berkas tahap 1 dari penyidik Subdit Tipidkor Ditreskrimsus Polda Bengkulu. ‎ ‎"Kita menunggu berkas dari pihak penyidik Polda Bengkulu untuk melakukan pengiriman berkas perkara tahap pertama," tegas Arief. ‎ ‎Selain Arief juga mengungkapkan peran ketiga tersangka, FP berperan sebagai Kepala Bank Bengkulu unit Topos, Kabupaten Lebong, sedangkan CW dan DS merupakan staf dari FP. ‎ ‎"Di SPDP FP berperan sebagai Kepala Unit, dan 2 lagi adalah stafnya," ungkap Arief Wirawan. ‎ ‎Dalam kasus ini, oknum pegawai Bank Bengkulu dengan memanfaatkan data nasabah dan tidak melalui mekanisme atau prosedur semestinya yang telah ditentukan oleh perbankan dalam proses administrasi keuangan terlebih untuk pengajuan serta pencairan pinjaman untuk meraup keuntungan cukup licik. ‎ ‎Tiga modus Financial Fraud yang dilakukan yakni, top up yang dilakukan dengan cara mencuri dan menggunakan data data nasabah yang kemudian di tingkatkan kredit atau pinjamannya. ‎ ‎Kemudian kedua, kredit bagi dua atau bagi hasil dimana kreditur atau nasabah ini diminta untuk meningkatkan plafond pinjaman, sehingga pada saat pencairan uang pencairan tersebut dibagi potong oleh oknum pegawai Bank Bengkulu. ‎ ‎Ketiga, kredit fiktif, dimana kartu identitas kreditur digunakan kemudian di proses oleh oknum pegawai Bank Bengkulu Cabang Pembantu Topos tanpa sepengatahuan kreditur dan uang pencairan ini digunakan untuk keperluan pribadi. ‎ ‎Seharusnya dalam pemberian kredit harus diproses sesuai dengan ketentuan dan harus dibahas dalam rapat tim komite, dengan memenuhi dokumen persyaratan efektif yang harus sebelum dilakukannya proses pencairan dana. ‎ ‎Sebagai informasi, untuk kerugian negara sementara dalam kasus ini mencapai Rp 5 miliar. Namun, nilai kerugian negara tersebut masih memiliki kemungkinan bertambah karena hitungan dari BPKP belum keluar. Terkait dengan 3 orang tersangka dalam kasus ini, Subdit Tipidkor Ditreskrimsus Polda Bengkulu belum memberikan pernyataan resmi. #korupsi #kredifiktif #bankbengkulu #unitopos #lebong

About