@koyg90: #กางเกงขายาว #กางเกงขากระบอก #กางเกงทรงกระบอก #รีวิวบิวตี้ #tiktokshop

koy boontita@
koy boontita@
Open In TikTok:
Region: TH
Wednesday 08 October 2025 02:18:40 GMT
269
1
0
0

Music

Download

Comments

There are no more comments for this video.
To see more videos from user @koyg90, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Mengamalkan Dalil, Bukan Mencari-Cari Dalil Seorang Muslim berkewajiban : ° Tidaklah berbicara, berpendapat sampai mengikuti apa yang difirmankan oleh Allâh Azza wa Jalla dan disabdakan oleh Rasul-Nya.  ° Ketaatan dan tundukan, Allâh Azza wa Jalla berfirman: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تُقَدِّمُوا بَيْنَ يَدَيِ اللَّهِ وَرَسُولِهِ ۖ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ سَمِيعٌ عَلِيمٌ Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mendahului Allâh dan Rasul-Nya dan bertakwalah kepada Allâh. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. [al-Hujurât/49:1]. Adab yang wajib dijadikan pedoman tiap Muslim. ° Imam Ibnu Katsîr rahimahullah mengatakan, “Ini adalah adab-adab yang Allâh Azza wa Jalla mendidik hamba-hambaNya kaum Mukminin untuk bermuamalah dengan Rasul Shallallahu ‘alaihi wa sallam, dengan sikap menghargai, menghormati dan mengagungkan Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam “. [Tafsîrul Qur`ânil ‘Azhîm 7/364] ° Syaikh as-Sadi rahimahullah berkata, “Ini memuat adab dengan  Allâh Azza wa Jalla dan Rasul-Nya, serta mengagungkan, menghormati dan memuliakan Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam ”. ° Kata Syaikh as-Sadi rahimahullah, “Allâh Azza wa Jalla memerintahkan para hamba-Nya yang beriman melalui konsekuensi keimanan mereka kepada Allâh dan Rasul-Nya untuk melaksanakan perintah-perintah Allah dan menjauhi larangan-larangan-Nya dan hendaknya mereka berjalan sesuai perintah-perintah Allâh dan mengikuti Sunnah Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam seluruh urusan mereka, dan agar mereka tidak berjalan di depan Allâh Azza wa Jalla dan Rasul-Nya Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Yaitu dengan tidak mengatakan sesuatu hingga Allâh Azza wa Jalla mengfirmankan sesuatu, dan tidak memerintahkan sesuatu hingga Allah memerintahkannya.  Inilah hakikat beradab di hadapan Allâh dan Rasul-Nya dan merupakan indikator kebahagiaan dan keselamatan seorang hamba”. [Taisîrul Karîmir Rahmân, hlm. 743]. Allâh Azza wa Jalla berfirman. فَإِمَّا يَأْتِيَنَّكُمْ مِنِّي هُدًى فَمَنِ اتَّبَعَ هُدَايَ فَلَا يَضِلُّ وَلَا يَشْقَىٰ ﴿١٢٣﴾ وَمَنْ أَعْرَضَ عَنْ ذِكْرِي فَإِنَّ لَهُ مَعِيشَةً ضَنْكًا وَنَحْشُرُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَعْمَىٰ Maka jika datang kepadamu petunjuk dari-Ku, lalu barang siapa yang mengikuti petunjuk-Ku, ia tidak akan sesat dan tidak akan celaka. Dan barang siapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada Hari Kiamat dalam keadaan buta. [ Thâhâ/20:123-124] Ibnu ‘Abbâs Radhiyallahu anhu berkata, “Allâh Azza wa Jalla menjamin tidak sesat di dunia dan celaka di akhirat bagi siapa saja yang membaca Al-Qur`an dan mengamalkan kandungannya”. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menegaskan: تَرَكْتُ فِيْكُمْ مَا إِنْ تَمَسَّكْتُمْ بِهِمَا لَنْ تَضِلُّوْا بَعْدِيْ كِتَابَ اللهِ وَسُنَّتِيْ Aku tinggalkan di tengah kalian, jika kalian berpegang-teguh dengannya, maka tidak akan sesat, ‘Kitabullah dan Sunnahku”. [HR. Al-Hâkim dalam al-Mustadrak 1/93. Dishahîhkan oleh Al-Albâni dalam Shahihul Jâmi’ no.2934] Allahu'alam
Mengamalkan Dalil, Bukan Mencari-Cari Dalil Seorang Muslim berkewajiban : ° Tidaklah berbicara, berpendapat sampai mengikuti apa yang difirmankan oleh Allâh Azza wa Jalla dan disabdakan oleh Rasul-Nya. ° Ketaatan dan tundukan, Allâh Azza wa Jalla berfirman: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تُقَدِّمُوا بَيْنَ يَدَيِ اللَّهِ وَرَسُولِهِ ۖ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ سَمِيعٌ عَلِيمٌ Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mendahului Allâh dan Rasul-Nya dan bertakwalah kepada Allâh. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. [al-Hujurât/49:1]. Adab yang wajib dijadikan pedoman tiap Muslim. ° Imam Ibnu Katsîr rahimahullah mengatakan, “Ini adalah adab-adab yang Allâh Azza wa Jalla mendidik hamba-hambaNya kaum Mukminin untuk bermuamalah dengan Rasul Shallallahu ‘alaihi wa sallam, dengan sikap menghargai, menghormati dan mengagungkan Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam “. [Tafsîrul Qur`ânil ‘Azhîm 7/364] ° Syaikh as-Sadi rahimahullah berkata, “Ini memuat adab dengan  Allâh Azza wa Jalla dan Rasul-Nya, serta mengagungkan, menghormati dan memuliakan Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam ”. ° Kata Syaikh as-Sadi rahimahullah, “Allâh Azza wa Jalla memerintahkan para hamba-Nya yang beriman melalui konsekuensi keimanan mereka kepada Allâh dan Rasul-Nya untuk melaksanakan perintah-perintah Allah dan menjauhi larangan-larangan-Nya dan hendaknya mereka berjalan sesuai perintah-perintah Allâh dan mengikuti Sunnah Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam seluruh urusan mereka, dan agar mereka tidak berjalan di depan Allâh Azza wa Jalla dan Rasul-Nya Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Yaitu dengan tidak mengatakan sesuatu hingga Allâh Azza wa Jalla mengfirmankan sesuatu, dan tidak memerintahkan sesuatu hingga Allah memerintahkannya. Inilah hakikat beradab di hadapan Allâh dan Rasul-Nya dan merupakan indikator kebahagiaan dan keselamatan seorang hamba”. [Taisîrul Karîmir Rahmân, hlm. 743]. Allâh Azza wa Jalla berfirman. فَإِمَّا يَأْتِيَنَّكُمْ مِنِّي هُدًى فَمَنِ اتَّبَعَ هُدَايَ فَلَا يَضِلُّ وَلَا يَشْقَىٰ ﴿١٢٣﴾ وَمَنْ أَعْرَضَ عَنْ ذِكْرِي فَإِنَّ لَهُ مَعِيشَةً ضَنْكًا وَنَحْشُرُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَعْمَىٰ Maka jika datang kepadamu petunjuk dari-Ku, lalu barang siapa yang mengikuti petunjuk-Ku, ia tidak akan sesat dan tidak akan celaka. Dan barang siapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada Hari Kiamat dalam keadaan buta. [ Thâhâ/20:123-124] Ibnu ‘Abbâs Radhiyallahu anhu berkata, “Allâh Azza wa Jalla menjamin tidak sesat di dunia dan celaka di akhirat bagi siapa saja yang membaca Al-Qur`an dan mengamalkan kandungannya”. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menegaskan: تَرَكْتُ فِيْكُمْ مَا إِنْ تَمَسَّكْتُمْ بِهِمَا لَنْ تَضِلُّوْا بَعْدِيْ كِتَابَ اللهِ وَسُنَّتِيْ Aku tinggalkan di tengah kalian, jika kalian berpegang-teguh dengannya, maka tidak akan sesat, ‘Kitabullah dan Sunnahku”. [HR. Al-Hâkim dalam al-Mustadrak 1/93. Dishahîhkan oleh Al-Albâni dalam Shahihul Jâmi’ no.2934] Allahu'alam

About