@ridethe_wave813: #onthisday

JustMe
JustMe
Open In TikTok:
Region: US
Tuesday 18 November 2025 23:14:57 GMT
331
34
9
1

Music

Download

Comments

waggonated_cece
CeCe🥰 Da Bookie :
Happy birthday 🎁
2025-11-19 01:55:17
1
jrainsloveyourself
JRains love yourself! :
Happy birthday beautiful 💯❤️🔥🥰
2025-11-20 09:09:31
0
vernonnored822
Vernon Nored822 :
happy birthday gorgeous
2025-11-19 19:10:33
0
day_day76_88keyz
Day-Day98 :
Happy Birthday 🥰🥰🥰🥰
2025-11-18 23:51:23
0
juicy3202
MS.TOO-DAM-GOOD :
Happy Birthday 🎂🎊🎁
2025-11-19 00:33:09
0
onlyonesoulmate222
onlyonesoulmate222 :
Happy Birthday 🥰🥰🥰🎊🎉🎁🎂🎈
2025-11-18 23:25:43
0
otbiskitz
Otis Ot Biskitz Evan :
Happy Birthday
2025-11-19 01:50:07
0
To see more videos from user @ridethe_wave813, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Surabaya, 22 September 2025 — Suasana Ospek Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Surabaya, Senin, mendadak jadi sorotan. Bukan karena atribut ospek atau jargon-jargon khas mahasiswa baru, tapi karena kehadiran sosok tak biasa Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati. Dikenal dekat dengan generasi muda, Vinanda hadir bukan sekadar memberi sambutan formal. Ia datang sebagai tamu undangan sekaligus pembicara  dalam kegiatan ospek mahasiswa baru 2025. Tapi yang bikin suasana makin hidup adalah sesi dialog terbuka yang ia pimpin sendiri. Dan di sinilah segalanya jadi lebih menarik. Salah satu mahasiswa mengangkat isu yang cukup “berani”: soal perundungan di lingkungan kampus. Vinanda  menyambut pertanyaan itu dengan serius dan terbuka. Ia menegaskan bahwa mencegah perundungan tidak cukup hanya dengan aturan keras.
Surabaya, 22 September 2025 — Suasana Ospek Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Surabaya, Senin, mendadak jadi sorotan. Bukan karena atribut ospek atau jargon-jargon khas mahasiswa baru, tapi karena kehadiran sosok tak biasa Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati. Dikenal dekat dengan generasi muda, Vinanda hadir bukan sekadar memberi sambutan formal. Ia datang sebagai tamu undangan sekaligus pembicara dalam kegiatan ospek mahasiswa baru 2025. Tapi yang bikin suasana makin hidup adalah sesi dialog terbuka yang ia pimpin sendiri. Dan di sinilah segalanya jadi lebih menarik. Salah satu mahasiswa mengangkat isu yang cukup “berani”: soal perundungan di lingkungan kampus. Vinanda menyambut pertanyaan itu dengan serius dan terbuka. Ia menegaskan bahwa mencegah perundungan tidak cukup hanya dengan aturan keras. "Perlu ada pemetaan. Kita harus tahu di mana potensi itu bisa terjadi, lalu lakukan pendekatan berbasis edukasi. Kita tidak bisa terus-menerus hanya menunggu masalah muncul, baru bertindak," ujar Vinanda Lebih lanjut, ia juga menyinggung soal pentingnya membangun kesadaran sosial dan empati, dua hal yang menurutnya sering absen di dunia pendidikan saat ini. Tak hanya itu, kehadiran Vinanda juga membuka perspektif baru soal pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan institusi pendidikan. Dengan gaya bicara yang lugas, ramah, tapi tetap bernas, Vinanda sukses mengubah suasana ospek yang biasanya tegang jadi ajang diskusi yang membangun. Ospek kali ini mungkin biasa-biasa saja di atas kertas. Tapi kehadiran ‘Mbak Wali’ begitu mahasiswa menyapanya berhasil menjadikannya lebih dari sekadar penyambutan mahasiswa baru. Ia membuka ruang diskusi, meninggalkan pesan yang menggetarkan pendidikan butuh keberanian, bukan hanya gelar.

About